Kamis, 09 Mei 2024

TERUNG TAKOKAK PERDU YANG NYAMAN DI LALAP, BERKHASIAT DALAM MENYEMBUHKAN ASAM URAT DAN PENYAKIT LAINNYA.

NusaNTaRa.Com     

byAsnISamandaK,          S   e   l   a   s   a,     0   7      M    e    i      2   0   2   4

Perdu TAKOKAK menyembuhkan Asam Urat dan penyakit Laimnya

Tanaman Takokak atau Terong Pipit  jenis perdu dan terong-terongan dengan buah bundar lebih kecil dari kelereng, biasanya dikonsumsi sebagai lalap atau diolah menjadi sayuran.    Jika dibuat sayur-sayuran  sangat lezat selain itu   Takokak berkhasiat sebagai obat herbal untuk  penyakit  asam urat tinggi.    Penyakit asam urat menyerang siapa saja laki-laki dan perempuan baik diusia  muda  ataupun  tua,    Asam urat tinggi ditandai dengan sejumlah gejala, salah satunya rasa nyeri di salah satu bagian tubuh seperti jempol kaki selain itu penyakit asam urat muncul karena adanya peningkatan produksi dan terganggunya proses pembuangan asam urat di dalam tubuh.    

Mengutip dari buku berjudul  Mudah  Menanam  Terung  Ungu,  buah  pokak  mengandung  vitamin  A, torvogenin, chlorogenin, dan sisalogenone,   senyawa kandungan dalam takokak efektif membantu asam urat tinggi.    Untuk merasakan efektifitasnya khususnya untuk asam urat,   Anda cukup sediakan takokak kering 10 gram - 15 gram dan takokak segar 30 gram - 60 gram  kemudian  rebus kedua bahan tersebut sampai mendidih  setelah dingin Anda minum air rebusan dan makan buah takokaknya.    Selama masa pengobatan Anda sebaiknya tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung purin tinggi.  

Buahnya baik yang masih muda maupun yang sudah tua bisa dimakan.   Orang Mandailing atau Tapanuli biasanya menggunakan rimbang sebagai campuran sayur daun ubi tumbuk (daun singkong tumbuk), di Thailand, buah takokak muda menjadi bagian dari kari sayur (แกงเขียวหวาน) yang populer. Orang Laos dan Kamboja juga memanfaatkan buahnya.  Menurut penelitian (anonim) takokak dapat dijadikan bahan alami untuk menahan kesuburan pria (inaktif-sperma) secara temporer/sementara selama kurang lebih 40 hari apabila dimakan, apabila konsumsi takokak dihentikan akan kembali normal (sebagai kontrasepsi alamiah).

Tanaman Takokak

Takokak , Terung pipit (Melayu), Rimbang (Minagkabau), Trung cawing (Aceh), Cepokak (Jawa) atau  Takokak (Sunda)   dengan nama latinnya  Solanum  torvum  adalah tumbuhan dari suku terung-terungan (Solanaceae) yang buah dan bijinya dipakai sebagai sayuran atau bumbu. Nama dalam perdagangan internasional tidak baku, beberapa di antaranya adalah turkey berry ("buni turki") atau mini-eggplant ("terung mini")  dan nama lain di daerah-daerah adalah rimbang (Batak Toba, Minangkabau) dan tekokak.   Spesies ini tersebar di Antilla,  kini tersebar luas di wilayah tropis.   Di Indonesia, ia tumbuh liar di hutan-hutan semak dan hutan-hutan terbuka  dan  hidup dari dataran rendah sampai pada ketinggian 1600 mdpl.

Deskripsi.   Takokak adalah tumbuhan semak kecil, yang tingginya dapat mencapai 5 m,  tapi pada umumnya ketinggiannya  kurang dari 2 m.   Hampir semua bagian tumbuhan ini berduri, kecuali hanya buah yang ditutupi rambut,   daunnya bulat telur dengan pangkal seperti jantung atau membulat, dengan ujung yang tumpul.  Panjang daun 7–20 cm dan lebarnya 4–18 cm.   Tangkai perbungaannya pendek, sering bercabang-cabang dan banyak bunganya. Bunganya berbentuk bintang berwarna putih,  yang di tengahnya kuning. Buahnya berjenis buah buni, kecil, dan banyak.   Dalam Medicinal Plants: Quality Herbal Products for Healthy Living ( Vimala, 1999) menyatakan, takokak memiliki aktivitas pembersih superoksida yang tinggi, yakni di atas 70%.

Buah segar yang hijau dapat dimakan langsung atau digunakan dalam masakan.   Ekstrak dari tanaman berguna untuk pengobatan penyakit kulit,  kndungannya yang  penting antara lain terdapat pada buah mentah, buah kering, daun, dan akarnya. Pada buah mentah terdapat chlorogenin, sisalogenone, torvogenin, dan vitamin A. Buah keringnya terdapat solasonin 0,1%. Daunnya terdapat neochlorogenine dan panicolugenin. Sedangkan pada akarnya terdapat kandungan jurubine.Sumber lain menyebutkan, buah takokak mampu bertindak sebagai antioksidan. Beberapa zat kimia yang terkandung dalam takokak terbukti dapat melindungi jaringan tubuh dari efek negatif radikal bebas.  

Budidaya  :   Tanaman S. torvum dapat diperbanyak  dengan  cara  vegetatif dan generatif. Perbanyakan dengan biji dilakukan dengan terlebih dahulu  membuang daging buah kemudian  disemaikan. Setelah ketinggian benih  sekitar 10 cm dipindahkan ke lahan yang telah disiapkan dengan jarak tanaman 70  x  80  cm. Pemeliharaan tanaman cepoka hanya  dengan  membersihkan gulma dan menggemburkan  tanah.  Tanaman ini merupakan tanaman yang tahan  terhadap penyakit  layu, tidak seperti  jenis  Solanaceae lainnya. Buah  pertama cepoka  dapat dipanen  setelah berumur sekitar 3-4 bulan dari waktu tanam (Sirait, 2009).

Berikut ini beberapa  cara mengolah Takokak sebagai obat alami lainnya sebagaimana dilansir dari litbang.pertanian.go.id dari Wijayakusuma, H. (2006),  untuk beberapa ponyakit :   (1) Sakit lambung atau tidak datang haid,   Akar kering 10 - 15 gram direbus dengan 4 gelas air hingga 2 gelas lalu diminum 2 kali 1 gelas, (2)  Pinggang kaku dan bengkak terpukul,  Akar kering 10 - 15 gram direbus dengan 4 gelas air hingga 2 gelas lalu diminum 2 kali 1 gelas,   (3)  Bisul dan koreng,   Daun segar 6 lembar dicuci lalu ditumbuk halus, dibubuhkan pada tempat yang sakit, lalu dibalut.  (4)  Jantung berdebar (tachycardia) dan nyeri jantung,  Daun segar 6 lembar +1 /2 jari rimpang kunyit dicuci lalu ditumbuk halus + ½ gelas air matang,disaring + 1 sendok madu lalu diminum 2 kali dan  (5)  Menurunkan tekanan darah tinggi,  Buah segar ± 400 g dicuci, kemudian dimakan sebagai lalap.  

Tanaman Takokak nyaman bujur dibuat lalapan

 

Perdu Terung Takokak berbuah Bundar dilalap nikmat.

Takokak dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

USTAD PROF. ABDUL SOMAD MENJADI PENCERAMAH DI TABLIK AKBAR MESJID AL-MUJAHIDIN NUNUKAN

NusaNTaRa.Com   byMuhammaDBakkaranG,           M   i   n   g   g   u,      1    9      M         e         i      2    0    2    4 Ustad A...