Jumat, 14 Oktober 2022

OPM BANTAI 4 PEKERJA JALAN TRANS BINTUNI PAPUA BARAT DAN JENAZAH MASIH DITANGAN OPM, TNI SEGERA KELOKASI

NusaNTaRa.Com

byBakrIRoYMarteN,    J  u  m ‘ a  t,   3   0      S  e  p  t  e  m  b  e  r      2  0  2  2 

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Kodap IV wilayah Sorong Raya mengklaim telah membunuh empat orang pekerja Jalan Trans Papua Barat,   kejadian itu terekam dalam video yang menunjukkan pembantaian yang  dilakukan oleh kelompok  tersebuy  di bawah pimpinan Komandan Operasi Mayor Arnoldus Kocu.  Juru bicara Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom menyebut keempat pekerja proyek jalan itu adalah anggota intelijen Indonesia yang menyamar sebagai pelaksana proyek,   "  Mayat mereka masih ada dan dijaga oleh Pasukan TPNPB. TNI/Polri tidak perlu mengevakuasi mayat, karena ini adalah perang pembebasan nasional Papua Barat. Mereka akan memberikan perlawanan, kecuali tim Palang Merah Internasional yang melakukan evakuasi  ",  Ujar SiDin Arnaldus Kocu dengan Plabomoranya (hebatnya).

Kombes Adam Erwindi  Kabid Humas Polda Papua Barat secara  terpisah   mengatakan kepolisian setempat telah menerima laporan terkait hal itu, termasuk video yang menunjukkan aksi pembantaian.   Adam mengatakan hasil keterangan beberapa saksi membenarkan bahwa empat orang korban meninggal dalam foto dan video itu adalah satu rangkaian dengan kejadian penembakan 12 orang pekerja Jalan Trans Papua Barat jalur Kabupaten Bintuni-Kabupaten Maybrat pada Kamis (29/9) malam,   "  Sementara ini, tim sedang berangkat menuju lokasi kejadian.   Kami masih menunggu hasil dari tim yang ke lapangan  ",  Ujar SiDin Adam Erwindi, Jumat (30/09/2022).

TPNP yang masuk  Organisasi Papua Merdeka (OPM) bertanggung jawab atas penyerangan 12 pekerja di jalan trans Bintuni-Maybrat, Papua Barat,   Pengadangan kelompok bersenjata  yang terjadi  di jalan Distrik Moskona Barat-Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, atas truk yang ditumpangi para pekerja  itu menewaskan 4 pekerja.   Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Barat (OPM), Sebby Sambom,  mengklaim pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan ini,  menyebut, Arnoldus Yancen Kocu Cs beroperasi di Kodap IV Sorong Raya hingga Kabupaten Maybrat.

"  Arnoldus Kocu mengatakan jika mau evakuasi korban maka jangan TNI/Polri yang datang,  tapi lebih bagus tim Palang Merah Internasional.   Karena ini perang pembebasan Papua Barat  ",  Ujar  SiDin Sebby  Sambon  dalam keterangan tertulis kepada Tribun-Papua.com, Kamis (29/09/2022) malam.   Tentara OPM juga  selain  menembaki para pekerja  jalan itunnnsaat hendak lari menyelamatkan diri,   pasukan OPM juga membakar dua kendaraan truk dan alat berat eskavator yang berada dalam proyek pekerjaan  jalan tersebut .

"  Informasi didapat sekitar pukul 18.20 WIT dari Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, telah datang melapor tentang adanya tembakan yang dilakukan OTK  ",  Ujar SiDin Adam Erwindi  Laji.   Menurutnya,  mulanya mendengar suara rentetan tembakan saat para pekerja sedang membuat jalan di Kampung Majni menuju arah Moskona Utara.

Pembantaian  pekerja di Distrik Moskona Barat-Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,  terjadi  setelah penghadangan kelompok bersenjata,    "  Dari hasil keterangan saksi, Ditreskrimum Polda Papua Barat membenarkan bahwa empat korban meninggal dunia, itu masih satu rangkaian dari kejadian penembakan  ",  Ujar SiDin  Adam Erwindi dengan Plabomoranya (Hebatnya), Jumat  (30/9/2022).

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan, dari hasil pengembangan, terdapat empat pekerja tewas setelah sekelompok orang bersenjata menyerang,   "  Dari hasil keterangan saksi, Ditreskrimum Polda Papua Barat membenarkan bahwa empat korban meninggal dunia, itu masih satu rangkaian dari kejadian penembakan  ",  Ujar SiDin Adam Erwindi saat dihubungi, Jumat (30/09/2022).   Dia menyebutkan, saat ini personel gabungan dari TNI dan polisi sedang menuju lokasi peristiwa,   "  Pasukan gabungan sedang menuju ke lokasi  ",  Ujar SiDin Adam Erwindi dengan sesekalinya Soppenger (Jumawanya). 

"  Mereka (4 pekerja yang meninggal) masih di tangan kami. Selain melakukan penembakan kami juga membakar mobil truk dan ekskavator yang digunakan untuk melakukan pekerjaan jalan  ",  Ujar SiDin Sebby dalam keterangan tertulis


 

Bekerja mencari napkah meski  terkadang  maut  datam,

4 Pekerja  Jalanan trans Bintu tewas oleh OPM.   



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...