Kamis, 14 September 2017

PUSENTASI, SUMUR PUSAT LAUT DI DONGGALA SULAWESI TENGAH

NusanTaRa.Com



PUSENTASI sebuah sumur berdiameter 15 meter dengan kedalaman 7 meter yang tak jauh dari Kota Donggala Sulawesi Tengah, keunikan dari sumur ini karena memiliki air sebagai mana air laut yang berasa Asin.   Pusentasi adalah sebutan nama sumur tersebut yang berasal dari suku Kaili yang berarti Pusat Laut karena keyakinan mereka bahwa di dalam sumur ini terdapat terowongan yang menghubungkan tempat ini dengan laut di Selat Makassar sebagai tempat lewatnya air laut tersebut. 

Sumur yang airnya berasa asin ini sebagaimana laut memilik air yang jernih sehingga dari atas sumur yang terpagari tembok kita dapat menyaksikan dasarnya dari bebatuan dengan warna air kebiru-biruan sebagai mana warna air laut.  Tempat ini pada hari-hari libur banyak di kunjungi para warga sekitar dan dari luar daerah untuk menikmati keindahannya dengan mandi-mandi dan melompat dari bibir sumur yang memiliki ketinggian 7 meter sambil berteriak histeris. 

Legenda masyarakat Suku Kaili tentang Sumur ini, bahwasanya dahulu kala ada seorang putri Raja Towale yang sangat cuantik bernama Putri Yamamore  yang  melarikan diri keluar istana demi menghindari perkawinan paksa yang ia tak sukai.   Dalam pelarian tersebut putri raja bersembunyi dengan menyemplungkan diri kedalam telaga air asin, sejak saat itu Putri Yamamore menghilang dan telaga tempatnya menghilang disebut Pusentasi atau Pusat Laut (Pusen=pusat dan Tasi=Laut). 

Kenyamanan sumur ini ketika anda mandi-mandi bahwa sumur ini tidak pernah airnya keruh meski banyak yang menyelam, berenang dan melompat dari tebing sumur, disisi sumur juga disediakan tangga aluminium menuju dasar air atau untuk naik keatas.   Air sumur  diperkirakan dari laut yang berjarak 500 meter melalui terowongan namun anehnya kondisi air sumur ini seolah bertentangan dengan hukum alam, karena bila laut mengalami pasang justru air sumur ini mengalami surut tapi saat air di laut surut maka air dalam sumur ini pasang.   Sumur ini tersusun dari bebatuan yang saling memperkuat dan tidak berlumut, terdapat dua batu tajam disebelah selatan dan utara  bersih dari lumut yang digunakan pengunjung yang berenang untuk sejenak bernapas.

Pusentasi mulai dikenal oleh masyarakat untuk kegiatan berlibur atau wisata diperkirakan tahun 1980-an kemudian hingga kini dikembangkan agar lebih nyaman seperti sarana mandi disekitarnya berupa pancuran air asin tiga buah serta air tawar sehingga yang tak ingin turun kedasar sumur dapat mandi juga di pancuran itu.    Tempat wisata tersebut pertama kali ditemukan pada 1980-an. Saat itu seekor kerbau terjerembap. Sehari kemudian kerbau itu ditemukan di titik pusar di tengah laut  ”,  Ujar SiDin Rahman (40) petugas jaga Pusentasi.   Tidak jauh dari tempat ini juga terdapat pusat permandian pantai yang indah dengan pasir pantai yang bersih sebagai pilihan tambahan. 
 
Menurut keyakinan masyarakat di sekitar lokasi ini, bahwa air sumur Pusat Laut ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit, sehingga banyak pengunjung ketika pulang akan membawa air sumur ini di dalam botol atau ketel yang ia dapatkan dengan cara menyuruh anak-anak yang sedang berenang  dan mengupahnya sesuka hati mereka.   Pusat Laut Donggala (Pusentasi) terdapat di Area pantai Donggala yang berlokasi di Dusun Simbe, Desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Propinsi Sulawesi Tengah, berjarak 12 km dari Donggala atau 45 km dari Palu ditempuh sekitar satu jam dengan mobil. 
byNasrullaHMuhammadonG/FB

Pusentasi sumur alam berasa Asin,
Suku Kaili sangat menghargai ikatan persahabatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PULAU BUNGIN SUMBAWA DI TENGAH LAUTAN JADI PULAU TERPADAT DI DUNIA

NusaNTaRa.Com byLaDollaHBantA,         R    a    b    u,       2    0         A    p    r    i    l        2    0    2    4 Pulau Bungin d...