Selasa, 22 Agustus 2017

POTENSI EKOWISATA PESUT DI SEPANJANG SUNGAI MAHAKAM

NusanTaRa.Com
byEsPernyatA, 22Agustus2016
Pesut Mahakam (Orcaella  brevirostris sp)
Sungai Mahakam bagiku bukan saja sarana transportasi yang dapat menghubungkan daerah di Kalimantan Timur, bahkan dahulu kala hanya melalui media ini saja masyarakat dapat berkomunikasi antar desa dengan baik, mulai dari Paling Hulu seperti Tiong Hang, Long Pahangai, Long Apari, Melak  hingga Tenggarong, Samarinda hingga Anggana dapat terhubungkan dengan media ini.  Tapi sekarang masaalahnya bukan hanya sebatas itu tapi bagaimana satu bentangan alam yang panjang ini dapat memberikan banyak kehidupan bagi masyarakaat Kalimantan Timur bahkan Indonesia baik dari sisi Perekonomian, Pariwisata, dan Perikanan.

Pariwisata sesuatu banget bagiku jika dihubungkan dengan pengembangan potensi DAS Mahakam yang memiliki berbagai hal yang cukup menarik untuk dinikmati atau disajikan.    Beberapa hal yang cukup menarik bagiku seperti menikmati pelayaran sepanjang sungai Mahakam untuk Kota Samarinda pihak Pemprov telah meresmikan dua kapal wisata satu untuk berlayar sehari diseputar kota sejarah Samarinda dan yang satu lagi menikmati pelayaran  Samarinda – Tenggarong dan masih banyak trayek lain yang cukup menarik.  Jika ingin menikmati perjalanan panjang anda bisa sehari semalam menyusurinya dari Samarinda ke  Melak-Long Apari dan ini satu-satunya rute perjalanan sejak dahulu kala,  selain menikmati perjalanan sungai anda bisa menikmati Giram, tebing-tebing batu cadas atau keindahan perkampungan Dayak di siring sungai.

Mahakam sebagai pusat Pariwisata Pesut (Orcaella  brevirostris  sp), bagiku suatu yang cukup menarik untuk dikembangkan mengingat mamalia air tawar serupa  Lumba-lumba dan Paus ini termasuk langka di muka bumi selain di Sungai Mahakam hanya terdapat di Sungai Mekong dan Sungai Irawadi dan di Mahakam spesies ini terbilang sangat terancam keberdaannya menurut data 2007 diperkirakan populasi yang tersisa hanya 85 ekor.   Pengembangan Pariwisata Pesut tentunya akan mendorong Conservasi Pesut untuk melindungi dan mengembangkan keberadaan spesies ini agar tetap eksis dan memberikan satu tujuan kunjungan Mahakam yang potensial.

Dari dahulu keberadaan Pesut hanya ditemukan di muara – muara sungai Mahakam tapi sekarang habitatnya telah mencapai ratusan km kehulu seperti Wilayah Kecamatan Kota Bangun, Danau Jempang (15.000),  Danau Semayang (13.000 ha) dan Danau Melintang (11.000 ha).  Pesut (Orcaella  brevirostris sp) dengan kepala agak membulat dan mata agak kecil adalah spesies pemangsa Ikan, Udang dan kepiting kecil air tawar sebagai makanannya, ancamannya jaring-jaring yang dipasang disepanjang sungai serta sikapnya yang agak jinak dengan manusia hingga mudah diajak bermain.

EsPernyata dan Lima Tokoh WWF
Pengembangan potensi Mahakam sebagai area pusat perikanan perairan umum adalah sesuatu banget selain luasnya habitat ini sangat cucok dengan berbagai jenis ikan mulai dari Ikan Lais, Ikan Haruan, Ikan Patin, Ikan Salap, Ikan Mas, Ikan Lele, Ikan Mujair, Ikan Sidat dan lainnya.   Salah satu bentuk Fishery yang baik dikembangkan Budidaya Keramba dengan menata keramba disepanjang sisi sungai atau sisi Danau akan memberikan satu situasi yang menyenangkan bahkan kita bisa menikmatinya ditempat atau dapat membelinya sebagai satu cideramata bagi keluarga di rumah.

Pada Senin, 21 Agustus 2016 aku kedatangan tamu yang dikenalkan sahabatku Innal Rahman beliaulah yang telah mengajak aku dahulu datang menyaksikan kehidupan Pesut Mahakam di Kota Bangun - muntai, katanya tamu tersebut ingin mengutarakan berbagai hal seputar Pengembangan Sungaai Mahakam sebagai pusaat Wisata Pesut, tentunya hal ini sangat menyenangkanku.  Mereka yang datang  Ery panca, Ary, Sugeng Hendratno, Nano dan Arbie Jueng,   kelima pria gagah ini bertemu dalam kerangka menjelaskan kepadaku akan potensi ekowisata di sepanjang sungai Mahakam  sangat unik dan pemandangannya pun eksotik.

Kemudian mereka memberi masukkan berupa potensi, Identifikasi, penyusunan, penataan, pemilahan berbagai hal dan telahaan yang disarankan pada pemerintah, pelaku Usaha jasa wisata serta masyarakat terkait dalam satu bentuk dokumen yang minta disampaikan pada terkait.  Aku jar senang mendengar tuturanya  “  jika ingin jualan , termasuk jualan pariwisata, kita harus selalu mencari unsur pembeda. Jika kita berjualan ' komiditas ' yang sama dengan orang lain, mungkin pilihan kunjungan tidak dijatuhkan kepada kita, karena kita harus jujur, waktu dan biaya yang dibutuhkan kurang kompetitif dibanding daerah lain  .  Kegiatan mereka didukung oleh WWF Indonesia dan Proyek SIDA HoB Civil Society Cy2017 dan tentunya akan sangat bermanfaat bagi kepariwisataan Kalimantan Timur, yang pada akhirnya bermuara pada kesejahteraan rakyat Bumi Etam juga.

I belive theirs fives plus Innal Rahman yang juga dikenal sebagai Pramuwisata Pesut akan melahirkan keluaran positip bagi pengembangan   Ekowisata Pesut Mahakam “.    Selain itu Mahakam memiliki Potensi seperti memiliki lebih dari 170-an macam ikan sungai, lebih dari 70-an burung khas yang ada di bantaran sungai ini, bahkan  kalau tak salah ada 5 burung yang tidak ditemukan di belahan bumi manapun. Dan jangan lupa, hanya di sungai ini saja bisa kita temukan pesut, si lumba-lumba air tawar.


Kepala Pesut Nyembul di pagi hari,
Ekowisata Pesut  menumbuhkan geliat ekonomi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...