Rabu, 01 Maret 2017

GESITS, MOTOR LISTRIK PRODUK LOKAL INDONESIA

NusanTaRa.Com



GESITS, Satu jenama Motor listrik produksi Lokal Indonesia, hasil kerja sama Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) dengan perusahaan distribusi  kendaraan Indonesia  GARANSINDO, PADA 12 November 2016 berhasil menempuh uji coba  jalan dari Jakarta menuju Denpasar Bali berjarak 1.400 km selama lima hari tanpa mengalami masalah yang berarti.     Keberhasilan itu tentu saja membuat optimisme akan kemampuan anak-anak Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik semakin membuncah dan mendukung pertumbuhan ekonomi otomotiv dalam semakin mandiri.    Pengembaangan Motor Listrik Gesits  yang  mendapat bantuan dana riset Rp5 miliar dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), menjadi bukti bahwa para ahli otomotif di Indonesia sudah siap dalam mengantisipasi perubahan arah industri kendaraan di dunia, dari penggunaan mesin berbahan bakar minyak menjadi mesin listrik.

Pengembang Gesits (Garansindo Electric Scooter ITS) mengatakan  akan memproduksi motor tersebut mulai pertengahan 2017, sementara pemasarannya akan dilakukan paling lambat pada 2018.   Peredaraan kendaraan listrik saat ini masih sangat  jarang sementara  kendaraan yang beredar terus meningkat  sejak 1980-an, meski Garansindo sudah memulai menjual motor listrik “ Zero Motorcycles “ di Indonesia sejak 2015.

Pengembangan kendaraan Listrik  diera  sekarang menjadi sangat  penting  mengingat  mesin listrik dipandang lebih efisien dan ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang,  akibatnya tingkat polusi udara bisa semakin ditekan.   Bahkan Juni 2016 Volkswagen produsen terbesar dunia kendaraan roda empat akan focus pada pengembangan kendaraan bertenaga listrik melalui    Strategy 2025  “.

Untuk mendukung regulasi  sepeda motor listrik  pihak  Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin),  akan bekerja sama dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).    Selain itu, akan ditentukan komponen apa saja yang akan masuk standardisasi nasional motor listrik.    "  Kami bisa mulai memikirkannya, panitia teknisnya  bersama dengan kawan-kawan di Kemenristekdikti.   Nanti yang akan distandarkan apanya ?,  Apakah baterainya, motornya, rangkanya.   Itu akan disesuaikan dengan kebijakan pengembangan kendaraan bermotor  ", Ujar Sidin  I Gusti Putu Suryawirawan.

Setidaknya ada tiga hal positif yang dapat dihasilkan dari penerapan produksi dan pengembangan motor listrik secara massal ;  Pertama,  mesin listrik dianggap lebih bersih karena tidak menghasilkan polusi dari emisi gas buang seperti pada kendaraan bermesin BBM,    Kedua,  mesin motor listrik diklaim lebih tenang, tidak bising seperti banyak motor konvensional bermesin konvensional dan   Ketiga,  perawatannya relatif lebih mudah karena mekanisme kerja mesin listrik lebih sederhana, tak serumit mesin bensin.

Keran pemesanan telah dibuka,  pra pemesanan (pre-order) saat ini  sejak 28 Mei 2016 melalui laman resmi Gesits, hingga kini hingga 18 November 2016 telah lebih dari 30 ribu unit terpesankan dari berbagai pihak yang tertarik untuk memesan motor listrik karya anak bangsa.    Diantaranya  oleh pemerintah Bali sebanyak 10 ribu unit, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) sebanyak 5.000 unit, dan sisanya dari perusahaan lain.   Chief Executive Officer (CEO) Garansindo Group Muhammad Al Abdullah mengungkapkan Gesits akan dijual dengan harga di bawah Rp20 juta per unit (Rp 15-18 juta)  dan  Sebagai awal tahun  2017 akan diproduksi sebanyak 50.000 unit Gesits.

Produsen kendaraan roda dua yang cukup besar di tanah air yaitu Yamaha jenama berlogo Garputala telah diketahui  juga memproduksi motor skuter listrik E-Vino untuk pasar domestik Taiwan.    "  Terkait dengan pengembangan, Yamaha sendiri sudah memiliki skuter listrik, namun kapan itu diperkenalkan di Indonesia masih tidak tahu saya  ",  Ujar Sidin Abidin San GM  Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Gesits, Motor listrik yang dilengkapi baterai lima kwh, baterai bisa di-charge selama 1,5–2 jam dan digunakan untuk jarak tempuh 80–100 kilometer.   Harga jual bsa lebih murah karena menggunakan komponen lokal, satu-satunya komponen import adalah Baterai dari Jepang,    Teknologi dibuat mirip-mirip motor Zero (motor listrik asal Amerika). Kalau itu dijual Rp 200 juta, kita bisa Rp 20 juta  ”, Ujar Sidin Muhammad  Nur  Yuniarto Kepala Laboratorium ITS, Rabu (4/5/16).

Data Spesifikasi Gesits Motor :

Sasis : Tubular

Panjang : 1910 mm

Lebar : 695 mm                                                      
Tinggi : 1.110 mm
Jarak Tempuh : 85 – 100 km
Motor listrik : 5 KW
Baterai : 50 V, 40 AH
Kapasitas angkut : 150 kg
Max speed : 110 km/jam
Berat total : 120 kg
Daya  :  5 KW
Konsumsi energi : 50 km/kwh
byBakuiNunukaN


Transportasi melancarkan komunikasi sosial,
Gesit Motor listrik produk lokal membantu rakyat kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PULAU BUNGIN SUMBAWA DI TENGAH LAUTAN JADI PULAU TERPADAT DI DUNIA

NusaNTaRa.Com byLaDollaHBantA,         R    a    b    u,       2    0         A    p    r    i    l        2    0    2    4 Pulau Bungin d...