Senin, 18 April 2016

ANGGOTA JENDERAL TERTINGGI OPM GOLIAT TABUNI MENYERAHKAN DIRI

NusanTaRa.Com



Kejenuhan hidup tak menentu di dalam hutan dari satu tempat ketempat lain serta pola pikir yang semakin berubah yang merasakan bahwa pembangunan bersama negara Indonesia akan lebih baik,  sebanyak 23 anggota Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) wilayah Tingginambut, Puncak Jaya, pimpinan Goliat Tabuni akhirnya mengakhiri aksi angkat senjata melawan pemerintah Indonesia.   Serta  menyerahkan diri pada pemerintah Indonesia dan hidup layaknya masyarakat Indonesia lain serta menghindari pembunuhan sesama bangsa.

Dalam acara penyerahan diri mantan Kelompok Separatis Bersenjata OPM  berjanji akan menghentikan gerakan bersenjata mereka untuk turut menciptakan bersama masyarakat Papua yang lain membangun negeri  yang disambut oleh Pangdam Cenderawasih.   “ ke-23 anggota KSB (kelompok saparatis bersenjata) pimpinan Goliat Tabuni itu mau turun gunung ke daerah Tingginambut beserta anak dan istrinya, mereka sudah menyadari dan ingin kembali menjadi WNI akan kita terima,” kata Kasdam XVII/Cendrawasih, Brigjen TNI  Tatang Sulaiman, saat berkunjung di Tingginambut, Senin (23/3/2015).





Mantan para sparatis OPM tersebut dalam acara penyambutan tersebut menyatakan ingin kembali hidup sebagai masyarakat lainnya bersama keluarga, teman dan sekampung hidup dengan aman agar kehadiran mereka di masyarakat dapat diterima dan diberi kesempatan hidup  sebagaimana yang lain, merekapun menyampaikan penyesalan atas segala perbuatan yang menakutkan dan mohon maaf atas semua kesalahan tersebut.     Pada kesempatan tersebut  merekapun berjanji untuk menciptan kehidupan yang aman dan damai bersama masyarakat Indonesia yang sesuai pancasila dalam pengaturan Pemerintah yang ada.

Dihadapan Kasdam, perwakilan ke-23 orang tersebut menyampaikan keinginan mereka agar dapat dibangunkan 8 unit Honai (rumah masyarakat setempat) sebagai tempat tinggal mereka saat dalam penyambutan tersebut. Pada kesempatan tersebut merekapun menyampaikan agar di Tingginambut segera didirikan Pos Koramil agar dapat lebih meningkatkan keamanan di daerah tersebut  sehingga masyarakat dapat lebih aman dan merasa nyaman.

“Bapak dan Pos Ramil tidak boleh ditarik. Sampai mati harus di sini,” ujar Goliat Tabuni.

Mendengar permintaan itu, Brigjen TNI Tatang menyatakan permintaan tersebut akan disampaikan kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Puncak Jaya. Sementara permintaan agar dibangun Pos Ramil sudah dipertimbangkan oleh Kodam. Namun untuk Danpos Ramil harus memperhatikan rotasi kepemimpinan.

“ Saya akan sampaikan permintaan bapak-bapak. Pembangunan Pos Ramil sudah kami rencanakan, namun untuk permintaan dan Pos KoRamil agar jangan ditarik, itu kita harus memperhatika rotasi jabatan, ” ujar Kasdam.

Usai berdialog dengan masyarakat, Kasdam beserta rombongan berdialog dengan prajurit dan meninjau keberadaan pos TNI yang ada di Tingginambut.

Goliath Tabuni selama ini dikenal sebagai Panglima Tentara Pembebasan Nasional (TPN)- Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang bermarkas di Tingginambut Puncak Jaya, Papua. Pada tanggal 11 Desember 2012 dia dilantik menjadi Panglima Tinggi TPN-OPM dengan pangkat Jenderal Goliat Tabuni bersamaan dengan pelantikan Wakil Panglima TPN-OPM Letjen Gabriel Melkizedek Awom, Kepala Staf Umum TPN-OPM Mayjen Terianus Satto.

Pelantikan ini sesuai dengan KTT TPN-OPM telah berhasil dilaksanakan di Markas TPN Perwomi Biak, Papua, dari tanggal 1-5 Mei 2012. Pelantikan itu dihadiri 500 pengikut TPN-OPM dan ditandai dengan tembakan anggota TPN-OPM, yang menegaskan Goliat Tabuni sebagai pemimpin perjuangan kemerdekaan Papua Barat.

Selama kepemimpinannya sebagai Jenderal OPM ia termasuk barisan pasukan yang aktip dan keras dalam menjalankan pengacauan dan pembunuhan dalam setiap operasinya, puluhan anggota TNI/Polri di wilayah Puncak Jaya itu menjadi korban penembakan dan pembantai kelompok tersebut dalam menguatkan penuntutan mereka dalam OPM.
byDannyAsmoro
Reffren.AKSIMILITER.Com     




Danau Sentani kolam alam di puncak,
Goliat Tabuni turun Gunung hentikan tembak-menembak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PETUALANGAN PERAHU BOROBUDUR 2003 HINGGA CAPE TOWN, DALAM EKSPEDISI JAKARTA – GHANA AFRIKA

NusaNTaRa.Com byLaDollaHBantA,            S   a   b   t   u,    2    7         A    p    r    i    l        2    0    2    4           P...