Sabtu, 21 September 2013

NUNUKAN IRAU ARTS FESTIVAL 2013, MENGANGKAT BUDAYA SEBAGAI KETAHANAN DI PERBATASAN





NUNUKAN IRAU ARTS FESTIVAL  2013, Thema  “ KITA TINGKATKAN KEBERSAMAAN DALAM UPAYA MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT MELALUI “ GERBANG EMAS “,  Merupakan suatu festival dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Nunukan yang ke 14, yang diselenggarakan dengan berbagai kegiatan baik hiburan,  Kompetisi, dan Pagelaran budaya yang ada di Kabupaten Nunukan seperti Budaya Tidung, Lungdayoh, Dayak Agabak, Dayak Tegalan, Banjar dan suku lainnya Jawa, Bugis dan Adonara.

Di awal Era Reformasi dimana banyaknya tuntutan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan hak Otonomi daerah yang lebih luas maka dibentuklah Kabupaten Nunukan dari hasil Pemekaran Kabupaten Bulungan  berdasarkan PP Nomor 47 tahun 1999,  Selanjutnya Gubernur Kalimantan Timur  Drs. Suwarna Abd Fatah  pada 12 Oktober 1999 meresmikan terbentuknya Kabupaten Nunukan bersama Kabupaten dan Kota yang lainnya di Kalimantan Timur,   dengan Pejabat Plt Bupati Nunukan  Drs. H Bustaman Arham yang melingkupi  5 Kecamatan (Nunukan, Sebatik, Sembakung, Lumbis dan Krayan).  Hingga sekarang diusianya yang ke XIV  telah di Pimpin oleh tiga Bupati H Abd Hafid Achmad-Drs. Kasmir Forret  (Periode 2001-2006 dan 2006-2011) dan Drs. Basri-Hj. Asmah Gani (periode  2011-Sekarang)  dan memiliki  16 Kecamatan dengan Jumlah penduduk 270 ribu jiwa.

 Kabupaten Nunukan  terletak pada  Koordinat  115 o 15’00”-118 o 3” BT dan 3 o 15’00”-4 o 24’55” LU yang melingkupi wilayah seluas 14.263,68 km2 dan sekarang berada diwilayah Paling utara dari Provinsi Kalimantan Utara  dengan Gubernur Drs. Irianto Lambrie, yang berbatasan langsung dengan Sabah dan Serawak Negara Bagian Malaysia.    Terdiri dari 10 pulau dengan pulau terbesar Pulau Nunukan dan Sebatik dan memiliki 17 sungai dengan sungai terpanjang sungai Sebuku dan Sungai Sembakung 278 km, sebagian besar daerah ini merupakan bagian dari daratan Pulau Kalimantan yang berbuki-bukit dengan ketinggian  2.400 m dpl di daerah Lumbis Ogong dan Krayan.

Di daerah ini dulunya pernah berkuasa beberapa kerajaan diantaranya Kesultanan Bulungan, Kesultanan Tidung dan Kerajaan Sembakung.  Sebagai  daerah tropis dengan Rain Forest tentunya daerah ini sangat kaya dengan Diversity biota, maka daerah ini memiliki Kawasan Hutan Lindung,     Taman Nasional Kayan Mentarang,  Conservasi Karang Unarang Perairan Ambalat  dan Kawasan Conservasi Gajah Kalimantan.  Selain itu Kabupaten Nunukan kaya akan produk lokal seperti Padi Adan, Buah Ellai, Durian Selisun, Kerbau Krayan, Rumput  Laut,  Garam Pengunungan Krayan, Cacao Sebatik, Madu Sembakung, Teri Ambalat, Sawit, Kijang Emas dan udang Galah.   Karema letaknya yang berbatasan dengan negara Jiran maka daerah Kabupaten Nunukan merupakan Pintu Keluar masuknya  para TKI dan warga Asing melalui beberapa PLB yang ada di PerBatasan.

NUNUKAN IRAU ARTS  FESTIVAL 2013 akan diresmikan Bupati Nunukan,  selama perayaan akan diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya :

Ø  GERAK  JALAN INDAH. Jam 08.00-selesai , tanggal 06 oktober 2013.
Ø  PARADE  BUDAYA.  Jam 09.00-selesai,  08 Oktober 2013, Rute  1. Bandara-Jln. TVRI-Alun-Alun kota   dan  2.  Simpang tiga Makam Pahlawan Dwi Kora Nunukan-SD.003-Jln. Pembangunan-Jln. Iskandar Muda-Finis di Stadion Sei Bilal.  Dimeriahkan Marching Band  SMA N1, SMA KATOLIK dan SMA Al-Ikhlas  serta  “ THE GREAT KUTAI FOUNDATION CARNIVAL  “


 







Ø  PAWAI PEMBANGUNAN.  Jam 13.00-selesai, 08 Oktober  2013.  Rute   1.  Karnaval Jalan Kaki Tugu Selamat Datang-Jln. TVRI-Finish Alun-alun kota     2. Karnaval Mobil Hias, Tugu Selamat Datang-Jln. TVRI-Jln. Sutanto-Pasir Putih-Jln. Bhayangkara-Jln. Pembangunan-Jln.Ikandar Muda-Finish di Stadion Sei Bilal.
Ø  TARI  MASSAL. Tempat Stadion Sei Bilal, diikuti 350 pelajar, gerak tarian bersumber dari berbagai budaya daerah yang ada di Kabupaten Nunukan
Ø  MALAM PEMBUKAAN IRAU.  Jam  19.00-selesai bertempat di Stadion Sport Hall Sei Sembilang. Acara Tarian daerah, Pembacaan Doa, Sambutan Ketua Panitia, Sambutan Bupati sekaligus meresmikan  “ NUNUKAN IRAU ARTS FESTIVAL 2013 “ dan dihibura oleh  Judika, ZEE 9 Band dan artis lain.






 



OLAH RAGA TRADISIONAL
Ø  LOMBA PERAHU NAGA.  Jam 08.00-Selesai,  09 oktober 2013, lokasi Dermaga PLB Liem Hie Jung dan Dermaga  Lanal AL.  Merupakan eksebisi  antar Kecamatan  dan Perkumpulan.
Ø  PERTANDINGAN SUMPIT.  Jam 08.00-selesai,  10 oktober  2013 di Sport Hall Sei Sembilang
Ø  LOMBA BAKIAK.  Jam 10.00-selesai,  10 oktober 2013 di Sport Hall Sei Sembilang
Ø  LOMBA ENGRANG.  Jam 13.30 -selesai  10 oktober 2013, di Sport Hall Sei Sembilang















 Ø LOMBA LAGU MELAYU.  Jam 08.00-selesai,  09-11 oktober 2013, di Sport Hall Sei Sembilang.  Lagu Wajib :  Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu. Lagu Pilihan  Putra : Syair Pujangga dan Diambang Sore  dan Putri  :  Laksmana Raja Di Laut, Harapan Hampa dan Seroja.
 Ø  MODERN DANCE COMPETITION.  Jam 08.00-selesai, 09-11 oktober 2013, bertempat di Sport Hall Sei Sembilang
Ø  LOMBA MENULIS CERITA RAKYAT.  Naskah paling Lambat diterima Panitia tanggal 27  September 2013  alamat Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan OR Kab. Nunukan  Jalan Antasari. Lomba ini bertujuan untuk menggali kekayaan budaya daerah tentang Cerita Rakyat dari Daerah Nunukan,  bentuk karangan berupa Dongeng, Legenda dan kisah lain yang ada di daerah Nunukan


 





Ø  GELAR BUDAYA.  Tanggal  09-12 oktober 2013, Pengisi acara- Tarian dan Lagu Kecamatan-Modern Dance Compotutuon-Tarian dan Lagu masing-masing Etnis daerah dan Pertandingan Lagu Melayu.
Ø  PENUTUPAN NUNUKAN IRAU ARTS  FESTIVAL 2013 KE XIV.   Jam 19.00-selesai, Tanggal 12 oktober 2013 di Sport Hall Sei  Sembilang.
Ø  SELAMA FESTIVAL,  AKAN MENAMPILKAN HIBURAN DIBEBERAPA LOKASI DENGAN  ARTIS IBU KOTA DAN LOKAL SEPERTI JUDIKA, ZEE 9 BAND, SASKIA GOTHIK,  FIVE  MINUTE,  SITI BADARIAH, HELO BAND DAN MIKROCHIEP BAND.
     Informasi Hub. Achmad (62 852 25578800)


“  PENEKINDI DEBAYA (bhs. Tidung),artinya Mari bersama – sama membangun daerah. “












By  Rian Syahputra
Si  Kuluk putra Tidung menangkap ikan dengan Jala,  
Irau Ajang budaya daerah memperkukuh kesatuan bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PETUALANGAN PERAHU BOROBUDUR 2003 HINGGA CAPE TOWN, DALAM EKSPEDISI JAKARTA – GHANA AFRIKA

NusaNTaRa.Com byLaDollaHBantA,            S   a   b   t   u,    2    7         A    p    r    i    l        2    0    2    4           P...