Selasa, 17 November 2020

ROBERT KUOK BOS SHANGRI LA HOTEL ORANG TERKAYA DI MALAYSIA 2020

 NusaNTaRa.Com                                                        byMuhammaDBakkaranG,                                     24    O k t o b e r    2020  

Pemilik Hotel  Shangri Hotel dan Resorts Dato Kuok Hock Nien atau akrab disapa Robert Kuok saat ini masih menyandang status sebagai orang terkaya di Malaysia,  meski usianya memasuki 97 tahun ia masih menjalankan ratusan unit bisnisnya.    Pria kelahiran Johor Baru, 06 Oktober 1923 tercatat sebagai founder dan chairman dari Shangri-La Hotels and Resorts, sebuah  waralaba hotel yang tersebar di berbagai negara  di lima benua termasuk di Indonesia.

Perusahaan yang dijalankan Robert Kuok saat ini memiliki investasi di banyak negara, seperti Indonesia, Singapura, Thailand, China, Fiji, dan Australia dan  memiliki bisnis dari Wilmar International yang tak lain merupakan satu perusahaan sawit terbesar di Asia tenggara.   Di China, orang terkaya di Malaysian ini juga mengontrol 10 perusahaan pembotolan untuk produk minuman Coca-Cola serta memiliki hak kepemilikan untuk Beijing World Trade Center.

Robert Kuok kembali terpilih menjadi orang paling kaya di Malaysia,  hartanya mencapai 11,5 miliar dolar AS atau setara Rp160 triliun,  pria bernama lengkap Robert Kuok Hock Nien  pernah menikah dua kali itu dikaruniai delapan anak dan sebagian dari mereka kini mengendalikan bisnis Kuok.   Misalnya, anak tertua Kouk Kuok Khoon Chen memimpin bisnis Shangri-La Hotels. Sementara anak termudanya, Kuok Khoon Hua tercatat sebagai CEO & Vice Chairman Kerry Properties.

Dalam salah satu catatan Forbes, Robert dikisahkan  mendirikan Hotel Shangri-La pertamanya pada tahun 1971 di Singapura,  kerana berada di lokasi strategis, Shangri-La dengan cepat mendapatkan popularitas internasional dan  Hotel Shangri-La keduanya dibangun di Hong Kong pada tahun 1977 dan lagi-lagi mendapatkan  keberuntungan dengan  menemukan lahan strategis di tepi laut Tsim Sha Tsui East yang merupakan lahan reklamasi sehingga usahanya berkembang  pesat

Sementara tahun 1993, Kerry Group yang juga dijalankannya berhasil mengakuisisi 34,9 persen saham media South China Morning Post dari Murdoch's News Corporation.    Sejak Juni 2019, putra bungsu Robert Kuok, Kuok Khoon Hua, ditunjuk sebagai CEO dan wakil ketua Kerry Group.   Selain fokus pada bisnis penginapan, Robert juga tercatat memiliki bisnis di bidang lain. Mulai dari perkebunan tebu melalui Perlis Plantations Bhd, penyulingan gula, penggilingan tepung, keuangan, properti, logistik, penerbitan, dan masih banyak lagi.

Kuok merupakan produk dari cerita klasik orang-orang Asia yang sukses pada abad 20, imigran China yang awalnya berdagang komoditas hingga sukses " menyulap " usahanya menjadi konglomerisasi raksasa.   Robert Kuok tak langgsung terjun jadi pedagang, lulusan Raffles College itu bekerja sebagai juru tulis Departemen Perdagangan Beras di Singapura, dari sinilah dia menguasai soal rantai pasok komoditas kemudian keluar dan memutuskan berdagang beras, gula dan Tepung Gandum pada 1949 bersama adiknya yang kemudian berkembang pesat hingga adiknya moninggal.

Jaringan Hotel Shangri-La  mewah itu kini membawahi sejumlah merek seperti Shangri-La, Kerry, Jen, dan Traders. Jumlah hotelnya mencapai lebih dari 100 unit di 76 kota di dunia. Sektor properti dan CPO saat ini menjadi sumber utama bagi Kuok mengumpulkan kekayaan. Selain itu, bisnisnya merambah sektor lain, seperti perkapalan, Dia juga sempat mempunyai bisnis media massa yakni South China Morning Post (SCMP) sebelum dijual kepada Alibaba senilai 265 juta dolar AS pada 2015. Koran tersebut pernah tercatat sebagai media paling menguntungkan di dunia.

Bisnis Kuok tetap luas jangkauannya tersebar di berbagai Negara  terutama Malaysia, Singapura, dan Hong Kong.  Usianya yang sudah mencapai 96 tahun tak memungkinkan untuk mengelola bisnis, sehingga  generasi kedua keluarga Kuok alias anak-anaknya, para cucu Kuok saat ini juga mulai terlibat dalam bisnis sang kakek.   Kuok saat ini tinggal di rumah mewah di Hong Kong,   di kawasan elit Deep Water Bay Road dengan membangun lima rumah besar yang dilengkapi lapangan golf.   Pria yang ditunjuk PM Mahathir Mohamad sebagai penasihat utama itu diketahui memiliki sejumlah barang mewah diantaranya  kapal pesiar berlapis emas senilai 4,8 miliar dolar AS.

 

Gigih berusaha banyak kesuksesan,

Robert Kwock orang kaya Malaysia banyak perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...