Jumat, 17 Februari 2012

Wight dan deGruy, 2 Ahli Dokumenter Bawah Laut dalam Kenangan


      Telah berpulang kepangkuan sang Ilahi Dua ahli dokumenter alam bawah laut, Andrew Wight dan Mike deGruy, dalam kecelakaan helikopter yang terjadi  di Jasper’s Brush, dekat Nowra, New South Wales, Australia, pada sabtu 4 Februari 2012.
       Kedua pria ini telah mendedikasikan sepanjang hidupnya untuk bidang dokumentasi bawah laut. Wight, 52,  rekan kepercayaan dari sutradara film 'Titanic', James Cameron. Bersama, dalam memproduksi enam film dokumenter bawah laut, termasuk Ghosts of the Abyss, Aliens of the Deep, Expedition: Bismarck, dan Last Mysteries of Titanic. bahkan saat ini mereka masih terlibat dalam proyek terbaru dari Wight, Sanctum 3D.   Sebuah kisah nyata Wigh saat  terjebak banjir bersama 15 penyelam lain pada ekspedisi gua di bawah Nullarbor Plain, Australia  tahun 1988. Film ini dirilis pertama kali pada 3 Februari 2011 di Australia, kampung halaman Wight.

       Jauh sebelum bekerjasama dengan Cameron, Wight sudah menjadi penjelajah laut ternama di Australia dengan TV seri seperti The Deep Probe Expeditions dan The Adventures of the Quest. Wight juga dikenal berani menyelam di berbagai tempat terpencil di dunia, seperti di Papua Nugini, Alaska, Meksiko, Kanada, Florida, Kuba, Vanuatu, Kaledonia Baru, Fiji, Pulau Guadeloupe, Bahama, hingga ventilasi hidrothermal di Samudra Atlantik dan Pasifik.
       Mike deGruy, 60, telah 30 tahun memproduseri dan menjadi sutradara film mengenai lautan. Ia juga merupakan penyelam profesional dan di akhir hayatnya bekerja sama dengan Cameron di Last Mysteries of the Titanic dengan menjadi pengarah fotografi bawah laut. Beliau juga seorang ahli zoologi kelautan, turut memproduksi film dokumenter seperti David Attenborough series The Blue Planet, The Life of Mammals, dan Life in the Freezer.


       Tim Kelly president dari National Geographic Society menyatakan  keduanya adalah 'rekan yang luar biasa'."Andrew dan Mike adalah bagian dari keluarga besar di National Geographic.  Mari kita berdoa atas jasa beliau dalam dunia dokumenter Kelautan semoga keduanya damai di sisi Allah dan keluarga mereka dapat kuat dan sabar.
Ilmu dan Cahaya dua penerang penuntun kehidupan,
Wight dan deGruy telaH tiada tapi karyamu keabadian.

by Bakri Supian
dr National Geografic

Kamis, 09 Februari 2012

BURUNG ENGGANG CULA PESONA RIMBA KALIMANTAN


BURUNG  ENGGANG CULA PESONA RIMBA KALIMANTAN 
  

         Burung Enggang Cula atau Rangkong Badak merupakan salah satu satwa khas Kalimantan yang sangat mengagumkanku sejak kecil  karena ukuran yang besar dan keindahan bulu dan paruhnya berwarna kekuningan.   Sering ditemukan ditengah hutan alami hingga di tepi hutan desa dan kebun yang ditumbuhi pohon buah-buahan, akan terasa menyenangkan ketika berjalan jalan di hutan kemudian ia terbang melitas diatas kita dengan suaranya yang khas besar kwoaak kwoaak kwoaak karena terkaget akan kehadiran kita di habitatnya.

         Burung Enggang dengan nama Latin Buceros  rhinoceros  termasuk burung yang berukuran cukup besar dengan panjang dapat mencapai 140 Cm dengan paruh besar yang keras  terdiri dari tiga susun paruh bawah, paruh atas dan paling atas paruh yang merupakan modifikasi jengger dan fungsi sebagai jengger berwarna kuing, putih dan orange panjang mencapai 20 Cm, bulu Enggang didominasi warna hitam dengan warna putih pada dada dan sebagian kecil ekor,  Mata berwarna kuning dengan retina hitam dan memiliki rongga suara sehingga ia dapat mengeluarkan suara yang cukup besar, kwoaak kwoaak kwoaak.

         Spesies endemik B rhinoceros terdapat di Kalimantan, Sulawesi, Sumatra dan Semenanjung Malaya,    sering diketemukan di pohon buah-buahan saat berbuah, kehidupan burung ini terbang dari satu pohon kepohon lain pada ketinggian 4-10 m dan sesekali ketanah dalam mencari makanan berupa buah-buahan, biji-bijian, serangga, tikus dan kadal-kadalan.

         Umur burung Enggang  mencapai 30 tahun dan berkembang biak dengan telur sekali bertelur 6 butir berwarna putih yang dierami induk betinanya dalam sarang selama 20 – 25 hari, yang terbuat dari kotorandan kulit buah serta memiliki satu lobong tempat sang Jantan memasukkan makanan buat anak dan Induk burung Enggang di dalamnya.

         Burung Enggang bagi masyarakat tertentu mempunyai makna khusus yang berarti  sakral  dalam kehidupan keseharian seperti suku Dayak di Kalimantan, sehingga dalam kehidupan mereka banyak tercermin gambaran burung Enggang.

Ramai kawanan Burung bermain di dahan pohon ,
Burung EngganG kekuatan spiritual Alam Hutan.

By Bakri Supian

Selasa, 07 Februari 2012

KASIAT BUAH PEPAYA sebagai OBAT BAB


KASIAT BUAH PEPAYA sebagai OBAT BAB


Saya pernah merasakan susahnya Buang Air Besar meski telah berobat, hingga suatu saat saya memuatnya dalam tulisan di  tautan FACEBOOK, dari sekian usulan jawaban yang terbanyak menyarankan untuk mecoba memakan buah Pepaya dan  buah Pisang.   Alhamdulillah ya,  setelah mencoba BAB  jadi lancer dan hidup sehari-hari jadi lebih enerjik, pengalaman inilah yang ingin saya bagi-bagi pada semua manusia, kalau saja resep ini cocok pada audien pembaca blogger ini, Amin.

Caranya sangat mudah cukup makan buah Pepaya yang masak sesering mungkin setiap hari terutama setelah dan sesudah makan, InsyaAllah ia akan berkasiat karena buah papaya mengandung Enzim Papain yang dapat mencerna Karbohidrat dan protein  dengan baik dan menguraikan menjadi beberapa senyawa yang penting bagi tubuh seperti Arginin, sehingga proses ini akan memperlancar pencernaan dan melancarkan Buang Air Besar.  Resep ini juga cukup mujarab untuk Bayi yang terkena BAB tapi jangan memakankan Buah Pepaya pada si Bayi cukup Ibunya saja yang memakan Pepaya dan sibayi melalui ASI atau penyusuan akan menerima pengobatan tersebut.

Buah Pepaya dengan nama Latin Carica  papaya  L, Merupakan tanaman yang berasal dari Mexico Amerika Selatan yang kemudian menyebar hingga ke Negara Tropis.  Tumbuhan ini dapat hidup pada dataran Rendah dan Tinggi dengan ketinggian 700-1000m dpl, suhu 22 – 26 o C, Kelembaban udara 40 % dan Ph TANAH 6-7.  Buah ini kaya berbagai Vitamin C,  A dan E  serta mineral lainnya sehingga fungsi pengobatannya masih banyak diantaranya Awet mudah, Kanker dll.


Pepaya di Pasar Rakyat Ingat sibuah hati lagi sakit,
Biar Dompet sakit asal si Ajung selalu Sehat.

By Bakri Supian

ARTIS INDONESIA DI MEDAN KONFRONTASI


ARTIS INDONESIA DI MEDAN KONFRONTASI  

  Komplik militer antara Negara Republik Indonesia dengan Malaysia berawal atas ketidak setujuan dengan penggabungan Federasi  Malaya disebut Persekutuan Tanah Melayu  dengan Negeri Sabah dan Negeri Serawak dengan melanggar Perjanjian Manila yang telah disepakati pada tahun 1963 dan disebut Konfrontasi, dengan Slogam Ganyang Malaysia.   Ketika itu saya masih anak-anak kecil diSuatu pulau paling utara dari Kalimantan timur  Pulau Nunukan, meski ia hanya sebuah Desa yang kecil tapi karena posisinya yang berhadapan dengan Malaysia yaitu sepanjang Perbatasan daratan Kalimantan Timur bagian utara dengan Negeri Bagian Sabah dan Serawak, Pulau Sebatik dan Tawau Malaysia maka saat itu Pulau Nunukan Penuh dengan tentara TNI berupa satuan AL, KKO, REIDERS, PASUKAN AMPIBI, ARMED, Sukarelawan DLL untuk persiapan penggagalan pembentukan Negara Bonek Imperialisme tersebut.

  Keberadaan Pasukan TNI di Pulau Nunukan dimulai tahun 19663 hingga tahun 1967,  Setelah  prahara G30S PKI Pemerintahan RI berada dibawah kepemimpinan Jend. Soeharto  yang mengambil kebijakan untuk mengakhiri komplik kekerasan dengan Malaysia, maka beberapa pasukan Ampibi dan KKO dijemput Kapal KRI Manado dan KRI Teluk Langsa untuk kembali kepangkalan utama masing-masing.    Pasukan dalam kurun waktu tersebut selain melaksanakan tugas tempur, Pengawasan teritorial, latihan militer juga mendapat hiburan dari Artis-artis top Indonesia yang khusus didatangkan dari Jakarta untuk menghibur mereka agar tidak jenuh dan masyarakat biasa dapat ikut menyaksikan,  hiburan tersebut dilaksanakan Panggung Terbuka di Lapangan Sepak Bola sekarang Alun – alun.   Artis – artis yang pernah hadir tersebut, adalah  :

1        ERNI   DJOHAN 
2        PIPIE SUMANTI
3        TITIEK  PUSPA
4        LEYLI DEMIYATI
5        TITIK  KADIE
6        FRANS  DEROMES
7        MUS MULYADI
8        USMAN  BERSAUDARA
9        ELIA  KADAM
10   ELIA KASIM
11   LILIS  SURYANI   
12   BENYAMIN SUAIB
  Lagu yang masih saya ingat mereka nyanyikan di antaranya, Patpat Gulipat, Kudaku Lari, Ayam Deh Lape, Lenggang Lenggang Kangkung, Kau Selalu di Hatiku,  Teluk Bayur, Gang Kelinci, Mari Bermain tali dll,  Kehadiran artis ini di Nunukan di iringi oleh band Tentara Nunukan  atau Band dari Tarakan karna sebelumnya mereka telah menghibur di sana, kehadiran mereka juga didampingi artis lokal. 






Disempadan Bunyi bedil jadi Hiburan,
Artis menghibur Tentara dari kepenatan

By  Bakri Supian

Senin, 06 Februari 2012

GAPOKTAN DI KABUPATEN NUNUKAN


     
     Kabupaten Nunukan, sebuah wilayah Negara Republik Indonesia yang terletak di bagian Utara dan berbatasan dengan Kerajaan Malaysia dengan letak Geografis pada koordinat  115o 22’ 33”  -  118o 44’ 55” BT  dan 3o 30’ 00”  -  4o 24’ 55” LU persisnya sebelah utara Provinsi Kalimantan Timur, merupakan Daerah Tingkat II hasil pemekaran dari Kabupaten Bulungan berdasarkan UU No. 47  Tahun 1999 atau 12 Oktober 1999, dengan luas wilayah 11.642,6 km2 daratan dan 2.621,1 km2 lautan.

     Dengan jumlah penduduk yang mencapai 140.000 jiwa dan sekitar 60 % penduduknya bermata pencaharian sebagai petani maka pembangunan pertanian di daerah ini sudah menjadi keharusan sehingga peningkatan kesejahteraan dan pengurangan penduduk miskin akan lebih cepat tercapai dalam membentuk Kabupaten Nunukan sebagai beranda NKRI yang tangguh.  Pembangunan Pertanian bagi Pemerintah Daerah Nunukan secara khusus ditangani SKPD  Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Daerah dan instansi lainnya.

     Pembangunan Pertanian di arahkan pada peningkatan Budaya Tani menyangkut pengetahuan, tehnologi dan  Sarana pertanian dan Ekonomi pertanian berupa Permodalan, pemasaran dan kesejahteraan dan lain-lai.  Untuk melaksanakan semua itu tentunya dibutuhkan suatu keterlibatan petani dan sarana yang memudahkan sinergi antara petani dan Pembina berupa Kelembagaan Petani diantaranya Kelompok tani.    Kelompok tani atau Koptan merupakan kumpulan masyarakat petani yang mempunyai keinginan bersama untuk mencapai tujuan yaitu kehidupan pertanian yang lebih sejahtera, dalam perkembangan lebih lanjut Koptan ini akan dibina dan bekerjasama dengan pemerintah serta para terkait Pertanian lainnya.

     Kabupaten Nunukan dengan masyarakat petaninya memiliki 550 kelompok tani tersebar di berbagai desa,  merupakan sarana bagi petani untuk memberdayakan kehidupan mereka dan bagi pemerintah untuk merevitalisasi kehidupan pertanian dengan mengedepankan konsep Agribisnis.   Untuk lebih memberdayakan Pertanian dengan system Agribisnis yang mapan maka pembentukan Kelembagaan Pertanian yang lebih besar dan kuat sudah menjadi keniscayaan seperti pembentukan Gapoktan – Gabungan Kelompok Tani yaitu Gabungan beberapa Kelompok Tani  untuk lebih meningkatkan kemampuan pertanian mereka dalam mencapai Kemajuan kesejahteraan hidup,  Keutamaan dari kelembagaan Gapoktan terletak pada pokus usaha mereka yang lebih menekankan pada aspek Unit usaha Bisnis yang mengembangan hasil pertaniaan. 

Pemberdayaan Pertanian dalam rangka mewujutkan kesejahteraan petani  oleh Pemda Nunukan salah satunya adalah penyaluran modal yang di rasakan sebagai salah satu kendala dalam pembangunan dunia usaha pertanian, hingga kini Gapoktan di Kabupaten Nunukan yang telah menerima batuan Modal Berupa PUAP sebesar Rp 100 juta/gapoktan mencapai 75 buah Gapoktan yang kemudian menyalurkan kepada anggota mereka sebagai modal usaha dalam dalam pengelolaan usaha tani mereka dan modal ini merupakan modal Gapoktan yang digunakan secara bergilir oleh anggota yang memerlukan berikutnya.


Padi melimpah di Sawah lancarnya Irigasi,
Gapoktan hidup Tercapai kesejahteraan Petani.


by Bakri Supian

Minggu, 05 Februari 2012

CENGKEH AFO DI TERNATE TERTUA DI DUNIA


CENGKEH  AFO DI TERNATE TERTUA DI DUNIA
(refrensi SinarTani  No. 3424 SEP-Okt Tahun 2011)


          Maluku Utara yang merupakan salah satu wilayah di Indonesia Timur yang terkenal sebagai penghasil rempah sejak jaman Penjajahan Belanda dulu ternyata merupakan daerah asal jenis Cengkeh tertua di dunia yaitu  Cengkeh Afo dengan nama Latin Syzygium  aromaticum  L.  Merr & Perr yang tersebar di P. Ternate, P Tidore, P. Halmahera, P. Makian dan P. Bacan, kebesaran cengkeh Afo terkenal di Pasar International dan di Kalangan Ilmuwan sejak tahun 1956.
          Di Ternate cengkeh Afo terbentang sekitar Gunung Gamalama dalam larikan lereng mulai dari Puncak Gunung pada ketinggian 700-800m dpl menuju kaki Gunung Gamala  pada ketinggian 50-100m dpl keberadaan cengkeh sekitar gunung tersebut berpungsi sebagai Kebun Konservasi Plasma Nuftah Cengkeh secara alami.
          Pohon Cengkeh Afo tertua yang ditemukan tahaun 1956 telah di abadikan dalam bentuk monument AFO I, terletak di lereng sebelah Timur Gunung Gamalama  yang melintasi desa Marikrubu di atas Kota Ternate pada ketinggian 700m dpl, umurnya telah mencapai 370 tahun,  ketinggian 27 meter, lingkar batang 432 meter, Habitus pohon tegak, besar dan Produksi perpohon pertahun di atas 41 kg melebihi produksi rata-rata pohon Cengkeh manapun di dunia.
Cengkeh Afo I ini telah mempunyai turunan Afo II sebelah timur Gunung Gamalama  rata-rata berumur 100 tahun dan Afo III  Sekarang berumur 61-76 tahun produksi keduanya sekitar 30-41 kg pertahun berupa bunga kering perpohon dan tahan terhadap hama dan penyakit Cengkeh.

          Cengkeh Afo telah terdaftar di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman sebagai  legalisasi Cengkeh spesipik Lokasi Pulau ternate Maluku Utara .  Karena memiliki kualitas yang tinggi dan disenangi petani dengan produksi antara 30-41 kg/pohon/tahun bunga kering atau 90-125 kg bunga basah, cengkeh Afo telah dikembangkan di Provensi Jawa Barat, Lampung dan Sumatra Barat.
          Karakter Bunga Afo lebih Kecil dari Bunga Cengkeh Zanzibar yaitu setiap I kg bunga kering Cengkeh afo dibutuhkan 7 Cupa (Keranjang Bambu/rotan) sedang cengkeh Zanzibar dibutuhkan 8-8,5 Cupa.    Bobot 100 butir bunga cengkeh Afo basah sekitar 27-30 kg setelah dijemur menjadi 9-10,5 kg dengan rendemen 33-35 %.  Ukuran bunga Cengkerh Afo antara Panjang x diameter 1,8 x 0,4 Cm dan jumlah bunga per tros 19-27 butir /tros.

Bunga Cengkeh dalam Cupa Rotan,
Ambon Manise selalu dalam ingatan

By Bakri Supian

PULAU BUNGIN SUMBAWA DI TENGAH LAUTAN JADI PULAU TERPADAT DI DUNIA

NusaNTaRa.Com byLaDollaHBantA,         R    a    b    u,       2    0         A    p    r    i    l        2    0    2    4 Pulau Bungin d...