Minggu, 09 Desember 2012

TARUNG DRAJAT SENI BELADIRI NUSANTARA


                                                                                                                                                 
Tarung Derajat   merupakan seni bela diri  full body contact yang praktis dan efektif berasal dari Indonesia,  diciptakan oleh Achmad Dradjat. Ia mengembangkan teknik melalui pengalamannya dari setiap pertarungan di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung.  Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai pelatihan dasar oleh TNI Angkatan Darat. "Aku Ramah Bukan Berarti Takut, Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk", semboyan Tarung Derajat. "BOX!" adalah salam persaudaraan diantara anggota Tarung Derajat. Tarung Derajat menekankan pada agresivitas serangan dalam memukul dan menendang. Namun, tidak terbatas pada teknik itu saja, bantingan, kuncian, dan sapuan kaki juga termasuk dalam metode pelatihannya. Tarung Derajat dijuluki sebagai "BOXER". Praktisi Tarung Derajat disebut "Petarung".  
Sejak 1990-an, Tarung Derajat telah disempurnakan untuk olahraga. Pada tahun 1998, Tarung Derajat resmi menjadi anggota KONI.  Sejak itu, Tarung Derajat memiliki tempat di Pekan Olahraga Nasional,  sebuah kompetisi multi-olahraga nasional diselenggarakan setiap 4 (empat) tahun.  Asosiasi Tarung Derajat utama  (Keluarga Olahraga Tarung Derajat) sekarang memiliki sub-organisasi di 22 provinsi di Indonesia. Setelah diperkenalkan pada 2011 SEA Games  di Palembang dalam bentuk exebisi,  Indonesia,  Tarung Derajat secara resmi disertakan pada SEA GAMES  2013 di Myanmar untuk peserta sudah tidak diragukan lagi karena hampir setiap negara peserta SEA GAMES telah memiliki cabang olah raga Tarung Derajat..    

Kompetisi Tarung Derajat atau dikenal dengan nama AA BOXER diselenggarakan di GOR KONI Bandung, jalan Jakarta pada 19-21 Mei 2011.  Kompetisi ini diikuti 381 atlet dari 43 satuan latihan (satlat) yang memperebutkan Piala Wali Kota Cup IV 2011.  Tahun ini untuk pertama kalinya menggelar kategori Usia Dini  yang sebelumnya hanya mempertandingkan Kelompok Dewasa dalam rangka pencarian bibit atlet Tarung derajat. 
 Untuk kategori usia dini yaitu di bawah 9 tahun, 10-12 tahun dan 13-15 tahun, sedangkan untuk kategori Senior 15-25 tahun dengan mempertandingkan 15 kelas yaitu 10 kelas untuk putera dan 5 kelas untuk peteri.     Seni Ilmu Olah Raga Bela Diri TARUNG DERAJAT dideklarasikan kelahirannya dibumi persada Indonesia tercinta, di Bandung 18 Juli 1972 oleh peciptanya seorang putra bangsa yaitu Guru Haji Achmad Dradjat dengan julukan Aa Boxer bergelar “ Sang Guru Tarung Derajat “.
Biografi kehidupan Achmad Dradjat sangat mempengaruhi terbentuknya  seni beladiri ini , dimulai sejak kelahirannya  di Garut 18 Juli 1951 dari  Bapak dan Ibu H.Adang Latif dan Hj.Mintarsih, yang penuh dengan kekerasan  dalam keseharian hingga ia dewasa di Kota Bandung menginspirasi beliau dalam menciptakan jurus-jurus bela diri tersebut.    Kemampuan dasar beladiri berasas pada Kemampuan Reflek manusia, efektipitas Gerak tubuh,  Dorongan Nurani (Rasa), Ketajaman Naluri (akal)  dan Insting (Keyakinan) dalam satu seni bela diri untuk membela diri inilah yang mendasari Prinsip hidup Tarung Derajat “ Jadkanlah Dirimu oleh Diri Sendiri “. 

Hingga menginjak usia pemuda remaja, Achmad Dradjat telah menunjukan kemampuaan dan keunggulan dalam menghadapi berbagai tindak kekerasan dan perkelahian. Achmad Dradjat juga menularkan kemampuan beladirinya pada rekan-rekan dekat dan masyarakat lain yang membutuhkannya, yang sebagian besar memintanya untuk menjadi "Guru." Akhirnya, pada tanggal 18 juli 1972 diikrarkan pendirian Perguruan Tarung Derajat yang menjadi tanda utama resminya kelahiran Ilmu Olah Raga Seni Ilmu Pembelaan Diri karya cipta Achmad Dradjat.

Gelar "SANG GURU" menjadi sebuah panggilan kehormatan dan penghargaan sekaligus sebagai Saripati Jati Dirinya dari apa yang diperjuangkannya dalam menciptakan ILmu Olah Raga Seni Pembelaan Diri TARUNG DERAJAT bagi murid-murid dan Perguruan Pusat Tarung Derajat.
Dalam pelatihan tarung derajat ada delapan tingkatan :
1.       Sabuk Putih.
2.       Sabuk Hijau  1 dan 2
3.       Sabuk Biru  1 dan 2
4.       Sabuk Merah  1 dan 2
5.       Sabuk  Hitam
Dalam  seni bela diri  ini pelatih dsebut dengan " AKANG  "

Edit by BakriToMaiwa








Hidup mesti berakal dan berbudi Agar Selamat,
Membina Raga agar  Sehat dan Marwahpun  didapat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KISAH JANDA PANGERAN CINA YANG BERUBAH MENJADI BATU. LEGENDS GUNUNG KINABALU DI SABAH

NusaNTaRa.Com     byGreaTBritteN,       J    u    m    a    t,     0    3      M    e    i       2    0    2    4   Gunung KINABALU gunung...