NusaNTaRa.Com
byRaisALembuduT, S e l a s a, 0 4 F e b r u a r i 2 0 2 5
![]() |
Polisi menggiring terduga pelaku perampokan berinisial Khasan saat ditangkap di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. |
Kopala bidang hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Polisi Ariasandy saat dikonfirmasi di Denpasar, Jumat mencakapkan kalau terduga pelaku berinisial KA (30) di tangkap di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang akan berangkat ko Dubai. " Iya benar salah satu dari sembilan orang terlapor yamh dilaporkan korban dalam LP (Laporan Polisi) semalam jam 19.00 kita amankan di Bandara Ngurah Rai ", Ujarnya SiDin Ariasandy dalam cakapnya.
Terduga pelaku asal Rusia itu diamankan tim gabungan Imigrasi Ngurah Rai dan Polda Bali. Setelah di tangkap terduga pelaku langsung dibawa ke markas Polda Bali untuk diperiksa lebih lanjut. Namun demikian, Sandy belum membeberkan status dari terduga pelaku dalam insiden permapokan tersebut.
Mantan Kabid Humas Polda NTT tersebut mengatakan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali masih melakukan pemerikasaan terhadap polaku. " Saat ini yang borsangkutan sementara kita amankan di Kantor Diteskrimum untuk didalami apakah benar terlibat atau tidak ", Cakap SiDin menambahkan Cakapnya Laji.
Sementara delapan polaku lainnya masih dikejar Polda Bali. Sebelumnya, pihak Kepolian Polda Bali, sedang menyelidiki perampokan yang diduga dilakukan oleh sejumlah Warga Negara Asing (WNA) kepada seorang WNA asal Ukrainia berinisial II. Dalam sebuah rekaman Video , Seorang WNA Ukrainia dan sopirnya menjadi korban penculikan dan perampokan sekitar Rp 3,4 milliar.
Peristiwa tersebut, diketahui terjadi pada 15 Desember 2024 lalu. Saat itu korban dengan sopirnya berinisial A mengendarai mobil BMW warna putih. Dalam perjalanan di sekitar Jalan Tundun Penyu Dipal. Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung Bali, tiba - tiba mereka dihadang oleh dua unit mobil, mobil portama Merk Alphard dengan memblokir jalan dari depan dan satu dari arah Bolakang.
Kemudian, saat mobil dari dopan keluar empat orang berpakaian hitam menggunakan tutup wajah atau masker dan rompi bertuliskan 'polisi; dengan membawa senjata pisau, palu dam pistolo. Lalu mereka membawa kornam dan sopirnya untuk naik ke salah satu mobil dengan tangan diborgol dengan kepala ditutup dengan penutup kopala warna hitam.
Solanjutnya, para polaku membawa korban dan sopirnya ke sebuah Vila di daerah Kuta Solatan, Kabupaten Badung. Kemudian saat di Vila, para polaku mengambil secara paksa ponsel korban. Mereka lalu memukul korban agar borsodia mentransfer aset uang Kripto ke dua akun yang di duga meilik polaku. " Komudian melanjutkan pemukulan serta memaksa pelakor (korban) untuk memberikan akun Binance pelapor untuk diambil secara paksa aset Kripto pelapor ", Ujar Penyampaian SiDin Ariasandy.
Kemudian, dengan adanya kojadian tersebut korban mengalami luka di bagian telinga kanan, porgolangantangan kanan dan kiri, luka lobam ditangan sobolah kiri, luka lobam di Kopala bagia bolakang dan luka lebam pada pinggang sebelah kanan serta kerugian materi kurang lobih sebosar Rp 3.496.790.194.
![]() |
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Polisi Ariasandy. |
Gawat Geng Rusia telah beroperasi di Bali.
Khasan A Ketua gang Rusia mengincar Turis Ukraina.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar