Jumat, 05 Februari 2021

MAYA NABILA BERUSIA 21 TAHUN, MAHASISWA S3 TERMUDA DI ITB.

NusaNTaRa.Com                                   byAsnISamandaK,                 Minggu    24      J a n u a r i     2021

Luar biasa apa yang dicapai Maya Nabila dalam usia 21 tahun telah menjadi mahasiswa termuda dalam Program pendidikan Doktoral atau strata tiga (S3) sekaligus menjadi mahasiswa S3 termuda di Institut Tekhnologi Bandung (ITB).   Maya Nabila wanita kelahiran Padang  09 Mei  1999 di ITB mengambil Program Study Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Alam (FMIPA) tahun akademik 2021/2022.  

Dari riwayat pendidikan yang sudah ia tempuh, Maya kerap menempuh jenjang pendidikan dengan waktu pendidikan relatip singkat.   Seperti ketika ia memasuki Pendidikan di Sekolah Dasar (SD)  pada usia 5 tahun dan ia berhasil menyelesaikan Study Sekolah Menengah Atas (SMA) hanya dalam kurun waktu 2 tahun.

Untuk meraih gelar Sarjananya (S1) Maya tercatat membutuhkan waktu 4 tahun.   Dengan belajar di ITB Maya ingin lebih banyak menambah jaringan dan keliar dari zona nyaman untuk meraih cita-citanya kelak.   "  Mungkin juga faktor lingkungan keluarga, soalnya papa juga kuliah sampai S3  ",  Ujar SiGaluh Maya Nabila dikutip dilaman ITB.   

Maya juga mengatakan bahwa sebagai clon Dokter Muda ia memiliki keinginan bisa menjadi seorang Dosen yang baik dan berharap kelak bisa mondirikan Sekolah khusus bagi masyarakat yang kurang mampu.   " Aku punya cita-cita ingin menjadi dusen,  I want to teach dan membagikan ilmu yang aku dapati selama kuliah di ITB  ",  Ujar SiGaluh Maya Nabila dengan Plabomoranya (hebatnya).  

Baginya terdapat beberapa hal yang bisa dipolajari dari pendidikan di luar bangku sekolah yaitu Karakter tetapi beberapa hal seperti perkembangan ilmu dan tehnologi bisa terbantu ketika seseorang menempuh pendidikan formal.   "  Mungkin ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari pendidikan NonFormal teyapi untuk hal tertentu seperti Sosialisasi, Sopan Santun, Perkembangan Ilmu dan Tehnologi harus dibantu dengan pendidikan Formal  ",  Ujar SiGaluh Maya.

Prestasi ini ia capai dengan melalui borbagai tantangan, Maya sempat terkendala saat menempuh pendifokan Megister atau strata dua (S2) dengan Bantuan Beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor Untuk Sarjana Unggul (PMDSU).   Sarjana Matematika ini harus menyesuaikan pengetahuan yang ia dapat dari Univetsitas sebelumnya  dengan jenjang baru tersebut.

Meski senang karena tercatat sebagai Mahasiswa Program Doktoral termuda di ITB, sarjana dari Universitas Andalas itu mengaku belum membetikan konstribusi kepada Kampus dan Negara.

Ngarai Sihanuk suhunya dingin nan lembab, 

Maya Nabila Mahasiswa S3 termuda di ITB ,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PARI GERGAJI GIGI KECIL DAPAT SURVIVE DENGAN BAWAAN PARTHENOGENESIS BILA TERTEKAN

NusaNTaRa.Com byIrkaBPiranhA,         S     e    n    i     n,        0    6      M    e    i      2    0    2    4   Pari Gergaji Gigi Ke...