Rabu, 01 April 2015

MENJAMU SELERA DI RIVER SIDE STREET KOTA LAMA SINGAPORE



NusanTaRa.Com.

Mengunjungi suatu kota tanpa mecicipi menu khas kota tersebut Di lokasi kuliner kota tersebut terasa kurang sempurna " ibarat sayur tak bergaram " kata orang Melayu.   Demikian juga pengalamanku ketika datang ke Singapore sambil menikmati Penyambutan New Year 2015 ala  Singapore tersebut,  yang menurut saya sangat Glorious, dikarenakan perpaduan lokasi yang indah, Situs objek wisata yang keren, Penanganan kegiatan yang professional, Pesta Kembang Api dari tengah Teluk yang besar dan antusias pengunjung yang tinggi dan tertib dipadu dengan sajian kuliner Singapore membuat perjalanan saya semakin sempurna

Singapore sebagai kota dunia tentunya tidaklah sulit bagi pengunjung untuk mendapatkan kuliner dan lokasi kuliner yang baik karena hampir setiap bangunan pencakar langit memiliki restoran atau pub yang berkelas tentunya dengan harga dan cita rasa yang tinggi,  demikian juga dengan Mall pastilah akan menyiapkan stand kuliner  setidaknya dalam bentuk FastFood baik ala Western ataupun ala East Asia yang saat ini lagi menjamur.     Lokasi kuliner yang cukup exclusive di Singapore diantaranya di bangunan Marina Bay sand dan The Shopping Marina Bay Sand yang berada di pusat kota,  Jika anda ke The Shopping Marina Bay Sand naiklah ke Lantai dua,  disana anda akan menemukan Canal air buatan diantara stand jualan seluas Tiga Meter sepanjang  200 meter,   diatas canal terdapat semacam anjungan restouran dengan meja makan terbuka,   sambil  menikmati sajian  anda dapat melihat Perahu ala Venice di Italia lewat dibawah anda membawa keluarga anda berputar di Canal tersebut,  atau disisi lain sambil menikmati pemandangan indah kearah laut Marina Bay dan bangunan pencakar yang berhiaskan cahaya lampu.

Singapore  sebagai tempat yang sempurna, tentunya juga akan menyediakan buat warga dan touris yang datang untuk menikmati kuliner merakyat dengan harga terbilang sangat murah dan lokasi yang sangat romantis seperti di River Side street Singapore.    River side street merupakan kawasan kuliner sejak dahulu kala yang terletak di pesisir sungai Singapore yang terbentang dari Jembatan Fullerton hingga ke Bridge Road,  Lokasi merupakan bangunan lama berlantai dua dan tiga,  berada dalam dua baris jalan  River Side street dan Boat Quay street masing-masing sepanjang 1,5 km sementara di bagian timur  berdiri  bangunan kuno nan megah dan bangunan modern seperti The Fullerton dan Capital Mall.

Boat Quay street dan River Side street akan sangat ramai dengan pengunjung pada malam hari dengan suasana gemerlap akan warna warni cahaya.    Boat Quay street,  lokasi ini tentunya sangat sesuai buat pengunjung yang butuh rileks dan hiburan ringan dengan minuman dan makanan khusus sambil mendengarkan musik ringan atau sekalian jika anda ingin berjingkrak-jingkrak disko, karena dikiri-kanan jalan ini dipenuhi dengan Lounge, Bar, Club, Diskotik dan Pub dengan  berbagai genre merk  usaha seperti western, India, China, Jepang, France, Thai dll.  Sehingga bila anda lewat disini ada akan menyaksikan banyak pengunjung  lagi duduk di depan meja sambil mengobrol dengan sahabat diiringi lagu slow atau satu dua orang berdance di ruangan yang rada sempit,   sementara mobil parkir dikiri-kanan jalan.  Meski terbilang ramai tapi suasana masih tetap asik karena para pemilik tempat hiburan dan restoran mengatur dengan tertib suasana sehingga akan tetap nyaman buat pengunjung.

River Side Street, sederet bangunan lama yang menghadap ke sungai Singapore, stand disini  semuanya melayani jasa Boga buat para pengunjung.    Sajian menu makanan yang disajikan dari berbagai genre menu seperti  menu melayu, Chines, hingga menu India, Thailand, Timur tengah, Afrika, Eropah dan Amerika tentunya dengan harga yang sangat menarik.   Restoran tersebut diatur sedemikian menarik agar para pengunjung dapat menikmati sajian mereka dengan puas, pada malam hari mereka membuka pelayanan outdoor dengan tenda seluas 3,5 meter pas ditepi sungai Singapore tentunya dengan lampu yang sangat terang.

Jika anda datang pada malam hari River Side street  sangat ramai dipenuhi pengunjung baik kalangan China, Eropah, Melayu, Jawa, Arab. Afrika, India, Jepang dll yang umumnya datang bersama keluarga atau kerabat untuk mencicipi berbagai menu favorit mereka yang tersedia disini baik lokal,  Sea Food, makanan China,  Venice, Eropa, Timur tengah dll,  bahkan saya melihat Kepiting Alaska dan Abalone yang dipajang hidup di aquarium depan restoran.   Para pengunjung terlihat santai menikmati makanannya sambil bersua dengan kerabat dan menikmati  keindahan sungai yang dihiasi lampu serta hilir mudik perahu tradisionil yang mengangkut turis,  sangkin ramainya lokasi ini tak jarang saya melihat sekumpulan pengunjung harus menunggu antri di depan restoran favorit mereka.

Di River Side street tentunya mobil tidak diperkenankan lewat apalagi parkir karena jalan antara restoran dan tenda Outdoor yang kecil sangat penuh dengan pejalan kaki yang mencari lokasi santai tempat menikmati boga pesanan mereka,  serta dipenuhi dengan board yang berisi List menu yang disajikan dengan harganya.   Selain masakan yang menggiurkan, restouran disini tentunya di kerjakan juru masak yang berpengalaman dengan harga yang terbilang murah sebagaimana yang tertera di Daftar List menu  yang saya lihat rata-rata tarip menu perkepala sebesar $ 35 DS.   Jika ingin restoran yang lebih exclusip dikawasan inipun anda bisa temui dengan memasuki bangunan Capita Mall atau ke The Fullerten tapi tentunya dengan harga yang lebih selangit. Tak ayal setelah berputar-putar dengan Raissa kamipun mengambil  tempat duduk yang pas disebelah sungai, tapi sebelumnya kami telah memilih Kepiting Alaska di masak Saos, Penganan PisangCherlibelle dan minuman, Hitung-hitung menghabiskan biaya $ 120 DS, namun kami berdua sama-sama puas.

Kawasan River Side street ini tidak seluruh dipenuhi dengan tempat untuk menikmati kuliner tapi ada beberapa daerah kosong dan dibuat taman serta tempat duduk bagi para pengunjung dimalam hari menikmati keindahan suasan Sungai tersebut,  bila anda memandang kesebelah sungai akan terlihat Gedung museum, Gedung Capitol lama, Gedung Perlemen lama yang semuanya terawat dengan indah serta sebuah patung Jenderal Stamford Raffles yang berjasa mendirikan kota Singapore pertama kali.   Diujung Timur tepian ini terdapat juga patung Perungu  Seorang barat, Orang China dan Orang Melayu bersarung serta sebuah gerobak yang ditarik kerbau suatu ungkapan bahwa kota ini awalnya dibentuk oleh ketiga kaum tersebut.   Di siang hari kawasan ini sangat baik sebagai tempat mengabadikan kenangan buat para pengunjung akan berbagai keindahan River Side. 
byBakriSupian 


Singgah River Side street mencicipi maskan lezat,
Mendapatkan suatu yang bernilai dibutuhkan usaha kuat.


1 komentar:

PARI GERGAJI GIGI KECIL DAPAT SURVIVE DENGAN BAWAAN PARTHENOGENESIS BILA TERTEKAN

NusaNTaRa.Com byIrkaBPiranhA,         S     e    n    i     n,        0    6      M    e    i      2    0    2    4   Pari Gergaji Gigi Ke...