Jumat, 12 September 2014

MATA UANG NEGARA TETANGGA SEBAGAI ALAT TRANSAKSI DI PERBATASAN










Seandainya kita mempunyai mata Uang Asing semisal Dollar Amerika terlebih bila itu dalam jumlah besar tentulah kita akan bingung paling yang terlintas dipikiran kita akan ke Amerika atau negara yang memiliki mata asing tersebut atau kalau kita berada di kota besar kita akan ke Money Changer sebagai bisnis penukaran mata uang Asing.  Hal ini tidak berlaku dengan Kota - kota Indonesia yang terletak diperbatasan dengan negara tetangga karena umumnya di kota-kota tersebut juga berlaku secara formal peredaran mata uang asing yaitu mata uang negara tetangga yang berbatasan dengan kota tersebut.    

DI Atapupu satu kota perbatasan NTT yang berbatasan dengan Timor Leste, Mata uang Dolar Amerika Serikat menjadi alat transaksi perdagangan antara warga Indonesia dan Timor Leste di daerah perbatasan. Itu lantaran Timor Leste masih menggunakan dolar dalam transaksi, alat tukar tersebut juga masih berlaku dipasaran Atapupu layaknya perederan mata uang Rupiah. 

"Kami batasi penggunaan dolar untuk kebutuhan perdagangan di perbatasan hanya US$ 50," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Pratama Atapupu, I Nyoman Ary Dharma, di Pos Bantu Bea Cukai Motoain, Atapupu, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 22 Mei 2014.


Ia menjelaskan, ketentuan penggunaan mata uang asing diatur dalam fasilitas fiskal atas barang pribadi. Mata uang yang untuk transaksi perdagangan itu hanya digunakan di wilayah pasar perbatasan kedua negara. Biasanya hanya untuk kebutuhan jual beli pokok sehari-hari di pasar itu. 


Namun, Tempo melihat aktiftas di sekitar pos perbatasan wilayah Indonesia di wilayah Metamauk dan Motaain masih menggunakan rupiah. Minuman dingin yang dibeli pun dibanderol dengan harga rupiah. "Masih pakai rupiah, Kak," kata seorang pedagang warung di daerah Atapupu.   Meski demikian beberapa masyarakat mengatakan bahwa  :  "  Meski tertulis dengan tarip Rp kita masih dapat membayarnya dengan Dolar AS yang merupakan mata uang resmi di Timor Leste ".   

Menurut Ary, penggunaan mata uang asing untuk warga yanng mempunyai fasilitas Kartu Identitas Lintas Batas (KILB) untuk pembebasan bea masuk. Fasilitas itu hanya diberikan untuk warga sekitar perbatasan. "Di semua wilayah perbatasan seperti di Entikong juga seperti itu. Di sana menggunakan Ringgit," ujarnya.
 
Dalam aturan fasilitas pembebasan bea masuk yang diberikan terhadap barang pribadi pelintas batas, penggunaan mata uang memang dibatasi. Untuk batasn Indonesia-Papua New Guinea maksimal Free on Board (FOB) US$ 300 dolar per orang untuk waktu satu bulan, perbatasan Indonesia Malaysia maksimal FOB MYR 600 untuk watu bulan. Sedangkan perbatasan Indonesia-Filipina maksimal FOB US$ 250 per bulan.


Di Pulau Sebatik Kalimantan Utara peredaran Uang Ringgit Malaysia hampir berlaku disemua transaksi jual beli hingga kepasar Desa layaknya peredaran Rupiah RI, sebagai akibat dekatnya jarak daerah tersebut dengan Tawau Sabah Malaysia sekitar 15 menit dengan SpeedBoad dan terkait eratnya aktipitas perekonomian masyarakat daerah tersebut pada pasaran di Tawau.  Anehnya peredaran Uang Rupiah di Kota Tawau Sabah tidak berlaku meski disana tersedia beberapa Money Changer untuk melayani pendatang Indonesia dan berada diseputaran lokasi pendaratan warga RI.

Demikian juga dengan kota di perbatasan Papua  dengan Papua New Genea yaitu Merauke dan Skouw peredaran uang Dolar PNG berlaku resmi di pusat perbelanjaan atau pasar rakyat di kota tersebut meski mata uang RI dinegara tetangga tersebut tidak berlaku sebagaimana di Indonesia.  Di Batam dan kota lain di Kepri yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia peredaran uang Ringgit Malaysia dan Dolar Singapura dipasaran dan pusat perbelanjaan masih terlihat berlaku, meski tidak sebesar peredaran uang asing negara jiran  dikota perbatasan Indonesia Lainnya.   

Chris Kapitan, salah seorang warga Atambua yang sering keluar masuk Timor Leste untuk bahan pokok dagangan, mengatakan memang dolar warga Indonesia saat bertransaksi jual beli dengan warga Timor Leste karena tidak adanya mata uang di negara tersebut. "Kadang dipakai juga di luar aktiftas itu karena orang Timor Leste hanya ada dolar," ujarnya.


Kuatnya peredaran uang Asing diwilayah perbatasan Indonesia berbanding kebalikannya cenderung disebabkan oleh beberapa paktor seperti relatip lebih menguntungkannya menyimpan uang asing berbanding uang rupiah karena nilai uang asing relatip selalu memiliki nilai tukar naik setiap waktunya, Banyaknya warga Indonesia yang bekerja negara tetangga yang berdampak banyaknya uang asing terbawa ke RI saat mereka pulang dan lainnya.
 

by BakriSupian









SerinGGit sidua Kupang.
Jalan keperbatasan berbelanja dengan uang Asing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PARI GERGAJI GIGI KECIL DAPAT SURVIVE DENGAN BAWAAN PARTHENOGENESIS BILA TERTEKAN

NusaNTaRa.Com byIrkaBPiranhA,         S     e    n    i     n,        0    6      M    e    i      2    0    2    4   Pari Gergaji Gigi Ke...