Jumat, 11 Januari 2013

ANGGREK BAMBU SIJOLITA YANG LANGKA.










,





NusanTaRa.Com

Berbicara tanaman Anggrek kita akan berpikir sebagai suatu tanam yang indah dengan keragaman warna yang indah dan hidup menempel dipohon, namun agak berlainan dengan  Anggrek Bambu atau Arundina  bambusifolia,  satu spesies anggrek langka pertama kali ditemukan oleh seorang ahli biologis J. Van Zijl de Jong berkebangsaan Belanda tahun 1935 di Sulawesi.  Tanaman ini sangat sulit untuk ditemukan, kecuali jika anda mencarinya di sekitar Kabupaten Mahakam Ulu Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat di Kab. Sambas , Landak, Bengkayang dan Kab. Sanggau  atau sekitar daerah perbatasan Serawak Malaysia dan Kalimantan Indonesia anda akan menemukan rumpun Anggrek ini dalam padang yang luas.

Spesies ini hidup dalam satu rumpun yang luas biasanya berbaur dengan jenis pakis-pakisan,  berkembang dari batang yang merambat di permukaan tanah serupa akar yang cenderung berpasir kemudian sebuah batang naik dengan Bunga di pucuknya setinggi sekitar 30 - 150 Cm, batang yang beruas-ruas ini dapat berumpun sampai 7 pokok.  Tanaman ini menyukai daerah bertanah dan berpasir hingga lunak dilalui batangnya yang menjalar pada daerah ketinggian 1.500 meter dari permukaan laut, curah hujan yang cukup dan kelembabam yang baik.


Ketika ekspedisi khatulistiwa borneo 2012, melintasi perkampungan Suku Dayak Kenyah Batu Majang di Kabupaten Ulu Mahakam, mereka menemukan hamparan yang ditumbuhi dengan Anggrek Bambu yang berwarna putih dengan lidah berwarna ungu dan batang beruas seperti bamboo seolah sebuah ladang yang menghiasi hutan hujan pada bulan April dan Mei.  Jenis ini sudah termasuk sangat sulit ditemukan alias langka.

Anggrek bambu (Arundina bambusifolia; syn Arundina graminifolia D. Don)  satu-satunya dari species anggrek Arundina. Penyebarannya meliputi India, Negeri, Thailand, Malaysia, Indonesia, Australia hingga Puerto Rico dan Panama.  Anggrek bambu umumnya tumbuh ditanah tidak seperti jenis anggrek lainnya yang monempel dipohon, batang serupa rumputan hingga mudah melengkung dengan ketinggian 70-200 Cm, Daun lonjong panjang 9-18 Cm lebar 0,8-1,5 Cm.  Bunga menggantung pada tangkai sepanjang 40 Cm dengan bunga mencapai 25 kuntum dan berbau sangat harum, masa kuncupnya 25 hari dan mekar sampai 30 hari.  Memiliki jenias akar rimpang yang keluar dari batang yang menjalar tersebut seperti seperti umbi. 

Di alam musim berbunga sering ditemukan pada bulan-bulan Juli, Agustus dan februari,  tetapi tidak selalu berbunga setiap tahun. Bunga mekar serentak selama 1,5 bulan dengan aroma harum lembut akan menyebar disekitar rumpun tersebut. Selain sebagai tanaman hias ternyata tanaman ini sudah digunakan masyarakat sebagai Penyembuh Tuberculosa (TB), penyakit paru-paru dan penyakit saluraan pornapasan.

Untuk memudahkan pengadaannya mungkin cara budidaya terbaik dengan cara Vegetatip yaitu pengembangan dengan menggunakan batang yang daalam serumpun dapat mencapai 7 batang.   1. setiap rumpun tersebut diambil 5 dan paling sedikit disisakan 2 batang sebagai induk selanjutnya.  2.  Melalui pertunasan yang tumbuh di batang jika cukup tinggi sekitar 20 Cm dapat dipisahkan dan ditanam sebagai tanaman baru.  3.  Secara Generatip dengan cara biji tanaman di semai ditanah jika berketinggian 10 Cm dapat diatnam.  Pokok dan bibit yang diambil tadi ditanam di pot yang telah disiapkan berisi tanah agak berpasir dan cukup humus kemudian disiram tiga kali sehari.



KLASIFIKASI  :   Kingdom : Plantae,  Divisi : Spermatophyta,  Subdivisio  : Angiospermae, Classis : Monocotyledonae Ordo  : Orchidales,  Familia : OrchidaceaeGenus : Arundina  dan   Species  : Arundina bambusifolia





Anggrek Bambu tumbuh merayap di tanah pedalaman,
Bunga Indah menghasilkan beraneka warna dan menentramkan keresahan.

                                                                                                                                                     byRianSyahputra.

1 komentar:

VALIN KUSUMA PENEMU OQUPRIME METODE PENYEMBUHAN MATA TANPA OPERASI

NusaNTaRa.Com byBakrIRoYMarteN,         K   a   m   i   s,   0   2       M     e     i       2   0   2   4 Valin Kusuma mendapat Aplous atas...