Jumat, 02 Maret 2012

Magisnya Tarian Belian (Medicine Dance)

Magisnya Tarian Belian (Medicine Dance)
  



          Sebuah tarian adat yang banyak diketemukan di Nusantara terlebih bila dilihat dalam bentuk nama lain namun pada dasarnya semua itu mempunyai asas yang sama yaitu  tarian  yang berintikan doa pada sang dewa atau pada roh leluhur untuk memenuhi hajat mereka.   Tarian dengan sebutan Belian umumnya banyak diketemukan di daerah Kalimantan khususnya oleh suku-suku asli  seperti Dayak, Banjar, Kutai  dan Tidung dll serta ada beberapa suku asli di Sumatra juga menggunakan nama tersebut dengan tujuan yang kurang lebih sama.

          Tarian Belian merupakan satu persembahan sakral  karena berintikan pada hubungan manusia atau sipembuat hajat dengan hal gaib seperti Tuhan, Mahluk Halus dan Roh Leluhur yang diyakini dapat memberikan satu kekuatan dalam kehidupan nyata, khusus dalam Tarian ini harapan ditujukan untuk Pengobatan apakah itu berupa menyembuhkan orang sakit  dan mengusir atau mencegah penyakit mendatangi sebuah warga kampong serta mengusir roh jahat.  

          Umumnya tarian ini dilakukan  orang-orang yang telah berumur dari kalangan tetua adat atau dukun Kampung yang mempunyai pengertian akan semangat spiritual dari tarian tersebut,  namun pada beberapa daerah juga diketemukan dibawakan oleh anak muda belia baik wanita maupun pria.    Bentuk tarian biasanya si Pesakit ditaruh ditempat upacara atau ruangan yang agak  luas dengan dibaringkan,  disekitarnya ada pembakaran dupa dan sesajian kemudian siBelian atau Penari akan menari-nari disekitarnya atau mengitari sipesakit dengan suara nyanyian mantera daerah masing-masing dengan tangan melambai memegang sejenis Tumbuh-tumbuhan, bulu burung atau  Mandau sesekali sang pawang akan memercikkan air dan menghamburkan beras berwarna kuning pada sipesakit dan sekitarnya ini untuk ritual penyembuhan.  Sedangkan untuk mengusir penyakit dari warga suatu kampong maka pesakitnya tidak ada digantikan dengan semacam sajian atau tonggak yang berhias tumbuhan bermakna magis kemudian menjadi objek sang pawang seperti diatas tapi dengan mantra yang agak berbeda.

          Semua sesajian baik berupa makanan atau dekorasi tumbuhan/hewan  yang di sertakan dalam tempat ruangan tarian belian atau yang diletakkan pada suatu tempat tertentu yang di anggap dapat mewadahi dari sakramen sacral tersebut tentunya dibuat berdasarkan simbolik dan magna ritual tersebut, dan ini biasanya setiap daerah mempunyai motip dan gaya yang berbeda-beda.  

RajaWali Gagah Menari di Angkasa,
Menari Belian Mengusir Penyakit dan Bala.

by Bakri Supian






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PETUALANGAN PERAHU BOROBUDUR 2003 HINGGA CAPE TOWN, DALAM EKSPEDISI JAKARTA – GHANA AFRIKA

NusaNTaRa.Com byLaDollaHBantA,            S   a   b   t   u,    2    7         A    p    r    i    l        2    0    2    4           P...