LEDAKAN KASUS COVID-19 DI THAILAND MELONJAK DRASTIS DISEBABKAN VARIAN DELTA DAN ALPHA

NusaNTaRa.Com

byMapiroHBorrA,   K  a  m  i  s,  0  5    A  g u  s  t  u  s    2  0  2  1

 

Ledakan kasus Covid-19 tak hanya terjadi di RI dan Malaysia,  kejadian ini juga dialami Thailand dengan  kasus infeksi Covid-19 harian mencapai rekor  menembus 20.920 Kamis (05/08/2021)  memecahkan  rekor  mereka  sebelumnya pada Sabtu  dengan 18.912 kasus.   Kini, total kasus menjadi 693.305,  selain itu  kasus infeksi  Thailand juga melaporkan 160 kematian baru,  metotal  kematian  Covid-19 menjadi   5.663  komatian.

Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn

Thailand  mengumumkan rekor infeksi Covid-19 pada hari Sabtu (31/07/2021),  sebagian besar lonjakan kasus virus corona itu didorong oleh varian Delta yang sangat menular.   Lonjakan kasus varian Delta mengguncang beberapa bagian Asia yang sebelumnya relatif  berhasil  menahan Covid-19,  ambil contoh Vietnam, yang mulai hari ini (02/08/2021) akan memberlakukan pembatasan ketat pada pergerakan di beberapa kota dan provinsi.

Kenaikan kasus terjadi di tengah upaya pemerintah menahan wabah dengan pembatasan ketat di ibu kota Bangkok dan beberapa provinsi yang memiliki resiko penyebaran tinggi,  kenaikan  kasus   akibat masuknya corona varian Delta dan Alpha.   Mulai Selasa kemarin, Thailand melakukan pembatasan perjalanan, penutupan mal  dan  penerapan  jam malam di 29 provinsi  "zona merah".   Langkah kebijakan ini  baru akan ditinjau kombali  pada 18 Agustus mendatang.

"  Jika situasinya tidak membaik,  pembatasan akan diperpanjang hingga 31 Agustus  ",  Ujar SiDin Apisamai Srirangsang  juru bicara satuan tugas Covid-19 pemerintah,  yang  dilansir dari Aljazeera.   Srirangsan mencatat bahwa jumlah infeksi di sejumlah provinsi sekarang lebih tinggi daripada di Bangkok.   Sehingga tindakan penahanan harus diperketat untuk mengekang penyebaran.

Sementara kasus corona di Indonesia hingga, Selasa 20 Juli 2021, tercatat ada tambahan 38.325 pasien baru,  sehingga   total kasus menembus 2.950.058 orang,   angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 179.275 spesimen dari 114.674 orang yang diperiksa hari Rabu (21  Juli  2021), artinya  laju penularan Covid-19 di Indonesia hari ini sebesar 33,42 persen.    Tambahan 29.791 orang  sembuh hingga Selasa 20 Juli 2021 kemarin, sehingga total menjadi 2.323.666 orang lainnya dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Indonesia  dan  meninggal  menjadi 76.200 jiwa meninggal dunia.

Juli lalu pemerintah Thailand  meminta semua orang untuk mengikuti pembatasan,  bahkan memperingatkan bahwa kasus harian bisa mencapai 30.000 dalam  "skenario terburuk".   Pembatasan sendiri  telah dirasakan  sangat merugikan kegiatan perekonomian,   Kementerian keuangan telah memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi 2021 menjadi 1,3% dari 2,3% yang diprediksi sebelumnya.

Thailand memulai program vaksinasi massal pada Juni dan bertujuan untuk menginokulasi  50 juta orang pada akhir tahun.  Namun sejauh ini, hanya 5,8% dari lebih dari 66 juta penduduk yang divaksinasi lengkap sementara sekitar 21% telah menerima setidaknya satu dosis.  Darurat Covid-19 telah memicu reaksi terhadap Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha,  banyak pengunjuk rasa turun ke jalan dalam beberapa minggu terakhir untuk menyerukan pengunduran diri dari jabatannya kini.

Sebagai upaya pencegahan penularan  Covid-19, Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn melakukan isolasi diri dengan mengajak  20 wanita untuk turut serta bersamanya isolasi di sebuah hotel mewah di  Jerman.    Raja yang lobih dikonal dengan Raja Rama Thailand X berusia 67 tahun itu menyewa seluruh kamar hotel Grand Sonnenbichl yang berada di kota Alpen, Garmisch-Partenkirchen, Jerman. Ia memang telah mengantongi izin khusus untuk menginap di hotel itu.

Varian Delta dan Alpa sebagai  virus Covid,

Kasus Covid-19 08/2021 melonjak drastis di Thailand.