Sabtu, 28 Mei 2011

BATU LAMAMPU BEACH


BATU  LAMAMPU  BEACH  
         Terletak di Pulau Sebatik yang terbagi atas wailayh Malaysia bagian Barat dan Wilayah Indonesia bagian timur seluas 146,6 km2 dengan jumlah Penduduk 42.000 jiwa, mata pencaharian utama sebagai petani Kokoa, Sawit dan Nelayan, yang terbagi dalam dua Kecaamatan termasuk dalam Kabupaten Nunukan.  
         Panjang pantai ini  sekitar 4 km pada bagian Ujung timur Pulau sebatik Desa Tanjung Karang,    merupakan hamparan pasir putih indah,  dibagian utara Pantai saat air surut anda akan menemukan Gusung yang cukup jauh menjorok kelaut sejauh I km dan disebelah selatannya lagi tampak dari kedalaman laut menyembul batu alam berwarna hitam sekitar 5 buah menambah sempurnanya wisata ini terlebih disaat mentari pagi terbit dari selabatu tersebut sangat baik untuk objek Photo.   Di Sepanjang pantai ini bermuara sungai Buaya dan sungai Taiwan dan di sebelah utara pantai terdapat kampung Nelayan  yang cukup asik untuk dikitari berjalan-jalan di atas jalan Jeramba  menambah keindahan pesona daerah wisata BATU LAMAMPU BEACH.
          Ingat ya !!!  jika duduk-duduk dipantai pada pagi hari don’t forget untuk menyaksikan keindahan matahari yang terbit dari celah Langit dan batas laut atau celah bebatuan, dari kejauhan sinar yang kekuningan memancar menerangi irama laut yang berirama riak gelombang bergerak tak henti dan mengayun manjakan satu dua biduk nelayan kecil yang mencari kehidupan.   Pada saat air surut anda dapat berjalan sejauh 1 km ketengah laut karna terjadi gusung atau daratan menyembul berpasir sambil menikmati angin laut atau berpose ria dengan latar laut lepas dari laut Ambalat atau bagan penangkan ikan yang berbaris mempesona.   Di musim tertentu kita dapat mengaiskan tongkat untuk mencari kerang yang banyak tersembunyi di dalam pasir, sesampai dirumah tentunya akan menjadi pesta kuliner yang mengasikkan dan jangan heran bila disana anda akan berpapasan dengan beberapa orang sedang mengais-ngais pasir untuk mendapatkan kerang karena hal seperti itu sudah menjadi pencaharian hidup.        
 




Hamparan laut yang terhampar didepan ketika duduk di pantai tidak lain dan tidak bukan adalah Perairan laut Ambalat atau sebagian perairan gugusan pulau karang unarang yang masih menjadi sengketa dengan  negara tetangga Malaysia namun kondisi aman.   Di ujung cakrawala terlihat menara Ambalat yang timbul tenggelam oleh irama gelombang laut sebagai tapak batas kedua negara serumpun di Southeast Asia dan kalau melirik agak keselatan akan terlihat mercusuar Gosong Makasar berwarna putih dengan lampu suarnya  berkerlap kelip diwaktu malam layaknya mobil polisi yang sibuk mengatur lalu lintas menghiasi suasan laut yang gelap dimalam hari.
         Tempat menginap, tak  jauh dari pantai dengan mudah anda akan menemukan Home Stay Sibe berdiri  dihiasi pohon Pinus yang tumbuh tinggi ditanaman berbaris disepanjang pantai dan disela-sela pohon terdapat Gazebo beratap ijuk nyaman buat nyante bareng famili dan bila anda ingin lebih nyaman hanya dalam watu 10 menit tiba dipusat kota,  kita akan menemukan banyak Hotel seperti QUEEN HOTEL, ANIAR HOTEL, Hotel Sinar baru, Hotel Sei Pancang dan lain2. 
         Bagi mereka yang suka berapi unggun atau berkemah lokasi ini sangat menyenangkan alias available karena sangat  lapang juga tempat ini tak jauh dari tempat pendaratan perahu Nelayan  yang baru pulang  dari melaut dengan bawaan Ikan segar, membuat  parti ikan bakar anda pada saat berapi unggun dan pesta menjadi lebih asik.   Jika anda datang pada saat yang tepat anda bisa menyaksikan berbagai Pesta tahunan seperti Pesta Laut dan Pesta Adat Masyarakat Bugis, dengan menyelenggarakan berbagai even seperti lomba perahu, memancing, Balapan Motor dan berbagai kegiatan adat.










  


Selain Menikmati keindahan Pantai anda dapat menikmati wisata bahari lain seperti Snorkling atau diving diatas terumbu karang Unarang dengan keragaman hayati yang cukup membuat anda terhibur semisal lepuh ayam yang begitu indah, Ampripon yang menari dirumbai rumbai warna warni Anemon batu karang dan lainnya.  Kegiatan  Fishing cukup menarik dengan ikan yang menjanjikan seperti Kakap, Kerapu dan  Ikan merah dengan menyewa perahu nelayan atau dari  atas jeramba kampung nelayan atau  dari atas Love Bridge sambil  sesekali menyaksikan penyu (Turtle) yang berkeliaran pada bulan tertentu dan melihat laut dipenuhi berbagai warna warni. 
 


         Keindahan FISHERY VILLAGE  yang cukup lumayan, sebuah kawasan perkampungan nelayan yang dibangun  diatas pantai, rumah-rumah dihubungkan dengan jalan yang terbuat dari kayu ulin seperti jembatan kecil atau jeramba.    Sehingga waktu pasang dari jeramba-jeramba terdengar deru riak dan ombak yang ada di bawah atau menyaksikan anak-anak atau ibu-ibu nelayan membantu melakukan kegiatan nelayan seperti menjahit atau merajut jala, menjemur ikan atau Nelayan memperbaiki mesin sambil menanti musim melaut,  sekali-kali kita dapat menyaksikan anak nelayan bergembira bermain perahu yang terbuat dari tong plastik kecil. Warga yang tinggal dikawasan ini adalah suku pelaut seperti Suku Bajau, Tidung dan Bugis.    


         Pada malam hari anda mempunyai alternatip enjoy  kalau anda tidak lagi menikmati wisata malam kekota Sei. Nyamuk sekitar 8 km dengan duduk2  dipantai sambil membuat api Unggun  membakar ikan atau Udang barong, disekitar sini banyak tersebar Pedagang pengumpul Udang Barong, ikan Kakap dll dalam keadaan segar karna tersimpan dalam bak penampungan.   Sambil menyantap hidangan bakar anda melihat kelaut  yang dihiasi lampu yang cukup ramai sepanjang laut disamping cahaya lampu suar  Unarang dan Ambalat  tadi,   di daerah ini terdapat 400 Bagan nelayan dalam berbagai tipe yang menggunakan  lampu listrik dari genset berkapasitas kecil pada setiap Bagan tersebut,  tersebar menerangi malam bak bintang di batas cakrawala atau bersampan kesana menyaksikan langsung kegiatan nelayan menggunakan lampu menangkap ikan yang tertarik  akan Cahaya Lampu kemudian berkumpul pada bagian bagang yang telah disiapkan jaring penangkap.   Dari bagan ini kalau menatap agak arah utara kita akan takjub menyaksikan kemegahan suasana terang  yang  kerlap kelip karena itu adalah sebuah kota negara tetangga TAWAU yang jaraknya kalau berspeed 60 pk membutuhkan waktu 15 - 25 menit.



 " COASTAL NATURAL BEATIFULL AT COMPLIK AREA "
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANDI RENDI RUSTANDI ANAK BURUH DAN PENJUAL GORENGAN SERING TERUSIR BEKERJA DI LEMBAGA RISET BESAR JEPANG

NusaNTaRa.Com byAsnISamandaK,             S    a    b    t    u,      3     0        M     a     r     e     t        2     0     2     4   ...