KRITIKAN PADA AKUN INSTAGRAM RIDWAN KAMIL, GURU M SABIL FADILAH DIPECAT DARI DUA TEMPATNYA MONGAJAR

NusaNTaRa.Com

byKariTaLa  LA,    K  a  m  i  s,   1  6    M  a  r  e  t   2  0  2  3

Muhammad Sabil FadilahGuru Honor asal Cirebon, dipecak dari dua sekolah tempat dia mengajar 
setelah mengkritik unggahan di Instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil  @ridwankamil.

Muhammad Sabil Fadilah  seorang guru honorer asal Cirebon, Jawa Barat, mengalami nasib kurang baik karena   harus kehilangan pekerjaan usai mengkritik unggahan akun Instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, @ridwankamil.    M Sabil Fadilah ketika  itu  dipecat dari dua sekolah tempat dia mengajar,  karena  turut  berkomentar  dalam unggahan terbaru Ridwan Kamil  yang memberi  apresiasi siswa di Tasikmalaya karena patungan membelikan  sepatu kepada teman sekelasnya,   Selasa   (14/03/2023).

M Sabil Fadilah  mempertanyakan kapasitas Emil, sapaan Ridwan Kamil, saat menyapa para siswa di Tasikmalaya lewat daring.   "  Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil  ????   ( "Dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur atau kader partai atau pribadi" ),  Ujar  tulisan Sabil.    Komentar Sabil lalu dibalas Ridwan Kamil,   "  @sabilfadhillah ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana)  ?  ",  Ujar jawaban  Ridwan Kamil  dan M Sabil Fadilah  melihat Emil mengenakan jas berwarna kuning saat berbincang dengan para siswa dalam tautan tersebut,

Warna itu lekat dengan warna Partai Golkar di mana Emil merupakan kader dari partai berlambang beringin tersebut.    "  Kritik saja sebagai warga Jabar, di mana RK sedang berhadapan dunia pendidikan SMP Tasik, tapi pakaai jas warna kuning.   Mempertanyakan sih lebih tepatnya sebagai gubenur,  atau kader partai,  atau pribadi  ",  Ujar SiDim Ridwan Kamil, saat dihubungi  wartawan,   Rabu   (15/03/2023).

Saat dikonfirmasi,  M Sabil Fadilah  mengatakan, setelah komentarnya di-pin Ridwan Kamil, banyak netizen yang mengirimkannya pesan cacian,   "  Banyaklah komen netizen pada nyerang, baik di-postingan RK (Ridwan Kamil).  Bahkan postingan IG aku.   Sampai menandai  lembaga tempat aku bekerja dengan kalimat kasar  ",  Ujar SiDim M Sabil Fadilah dengan  Plabomoranya (hebatnya) saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Rabu (15/03/2023).

Akun milit M Sabil Fadilah

M Sabil Fadilah mengaku komentar tersebut dilayangkan sebagai bentuk kritik,  sebab, saat berbincang dengan para siswa, Ridwan Kamil tengah mengenakan jas berwarna kuning  warna  yang   lekat dengan warna Partai Golkar di mana Ridwan Kamil merupakan kader dari partai berlambang beringin tersebut.    "  Kritik saja sebagai warga Jabar, di mana RK sedang berhadapan dunia pendidikan SMP Tasik, tapi pakaai jas warna kuning. Mempertanyakan sih lebih tepatnya sebagai gubenur, atau kader partai, atau pribadi  ",  Tutur M Sabil Fadilah.

Tak hanya itu,  M Sabil  Fadilah  yang tercatat sebagai guru di dua SMK di Cirebon, menjalani dua kali sidang dengan keputusan diberhentikan dari dua sekolah tersebut.   "  Alhamduliallah, per hari ini saya sudah dikeluarkan  ",   Ucap M Sabil Fadilah dengan Boneernya (Risik di dada).    Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada Ridwan Kamil atas komentarnya itu,   "  Ya, minta maaf jika menyingung Kang Emil dan semoga dapodik (data pokok pendidikan) saya tidak dicabut  ",  Jelas M Sabil Fadilah.

sapaan Ridwan Kamil, mengakui telah menggunakan fitur "pin" kepada komentar  M Sabil Fadilah  yang menyampaikan kritik di unggahannya.   Hal itu dilakukan Emil untuk mengedukasi,   "  Oh gini, Kang, kalau saya nge-pin, itu saya sedang mengedukasi kepada orang-orang yang kadang komennya enggak pakai fakta. Saya klarifikasi, sebenarnya itu  ",  Cakap SiDin Ridwan Kamil  dengan Plabomoranya (hebatnya)  kepada  wartawan, di Kuningan,  Rabu   (15/03/2023).

Emil kemudian membalikan pertanyaan terkait bolehkah berkomentar atau menyampaikan kata kasar,   "  Jadi pertanyaan, saya tanya ke akang, kita mengizinkan enggak orang berbicara kasar  ?   Kan enggak. Nanti ditiru, makanya diedukasi   ",   Ujar Ridwan Kamil Laji.   Terkait kata "maneh" yang digunakan Sabil, Emil (nama sapaannya) jelaskan soal Undak Usuk Bahasa Sunda.   Emil menganalogikan seorang anak kepada orangtua yang menggunakan kata "maneh",    "  Kalau orang berbahasa Sunda, itu ada namanya Undak Usuk. Anda bayangkan, Anda bicara begitu (maneh) ke ibu kandung, sopan enggak  ?  ",  Ujar SiDin Emil bertanya sambil menutup wawancara.

Ridwan Kamil Gub. Jabar  di Kantor DPP Golkar,
Palmerah, Jakarta Barat, Senin (13/3/2023).

 

Banyak cakap baik,  tapi ujaran baik dan bersih.

Guru pengkritik Ridwan Kamil di pecat dari dua Sekolah.