Selasa, 21 Maret 2023

MENGENAL LEBIH DEKAT KULINER PANTURA INDRAMAYU YANG MENGGUGAH SELERA PENCINTA KULINER

NusaNTaRa.Com

byBakrIRoYMarteN,    M  i  n  g  g  u,   1  8    M  a  r  e  t    2  0  2  3

Kuliner Indramayu

Apa yang ada di ingatan Anda soal Indramayu ?   Kabupaten di Jawa Barat ini merupakan salah satu daerah yang berada di jalur pantura  dan  berbatasan dengan Cirebon,  Majalengka, Sumedang   dan Subang.   Selama ini Indramayu dikenal sebagai kota manga,  dalam  bahasa Indramayu, mangga disebut pelem yang  banyak   tumbuh subur dan banyak ditanam oleh masyarakat setempat  di   pekarangan rumah hingga perkebunan.

Mangga yang paling terkenal ialah jenis cengkir,  selain dengan kekhasan mangganya,  Indramayu juga memiliki berbagai masakan yang khas dan sulit ditemukan di daerah lain dengan rasanya yang cukup Yammik.  Maka jangan sampai lupa untuk meluangkan waktu untuk berwisata kuliner saat berkunjung ke sana, lebih kenal  lebih tambah pengalaman  NusaNTaRa  anda.     Berikut  ini  beberapa  makanan  tradisional  khas  Indramayu  yang  wajib  dicoba  seperti  Burbecek,  Pedesan Entok,  Pindang Gombyang Manyung,  Mi Ragit  dll.    :

Burbacek

Burbucek  Indramayu

Siapa yang tak suka makan bubur  ?   Hidangan lembut dan hangat ini biasanya pas disantap untuk sarapan.  Bila di daerah lain bubur biasa disajikan dengan potongan daging ayam,  kuah kuning   dan kerupuk  maka di Indramayu  ada varian  kuliner  yang berbeda  dengan  namanya burbacek, perpaduan antara bubur, rumbah  dan cecek.   Rumah merupakan masakan yang terdiri dari sayuran seperti kangkung, taoge, dan daun semanggen yang dibumbui saus kacang seperti pecel. Sedangkan cecek artinya kulit sapi, biasanya dimasak dengan bumbu kemiri, daun jeruk, kencur, dan kelapa.

Sederhananya,   Burbacek merupakan  sajian bubur dengan  isian sayuran dan kulit sapi dengan saus kacang,  untuk menambah kelezatan,  bubur juga ditambahkan kuah kaldu ikan  pindang  yang sebelumnya telah dimasak dengan bawang merah dan cabai.  Secara keseluruhan,  rasa burbacek ini unik, meriah  dan gurih artine rugi kalau belum menikmati sajian NusaNTaRa ini.

Mi ragit  Indramayu

Mi Ragit  Indrayu

Selama bulan puasa tiba, mi ragit banyak dicari-cari untuk menu berbuka. Hidangan ini terdiri dari mi telur dengan kaldu perpaduan antara udang dan santan, taburan ebi, udang, dan irisan telur rebus atau dadar.   Rasanya asin gurih dan nikmat disantap hangat-hangat. Biasanya mi ragit juga bisa ditambahkan sayuran seperti kubis dan sambal kacang,   Mi ragit banyak dijual di kawasan kampung kuliner di Jalan Kapten Arya  Kelurahan Karangmalang Jukarta.

Saat momen bulan Ramadhan di Indramayu,   Rasane  tidak pas  kalau tidak menikmati takjil khas asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ini. Ya, takjil khas Indramayu ini selalu menjadi primadona saat bulan ramadhan.  Ragit adalah takjil favorit yang selalu diburu oleh umat muslim di Kabupaten Indramayu saat ngabuburit atau waktu sore tiba.   Maklum, Ragit hanya dijual saat bulan ramadhan. Selain hanya dijual saat Ramadhan, Ragit menjadi penanda bahwa bulan Ramadhan telah tiba.

Pindang gombyang manyung

Pindang Gembyong Manyung

Bahan dasar pembuatan pindang gombyang manyung ialah kepala ikan manyung atau yang biasa diolah menjadi ikan asin jambal roti.  Sesuai namanya, pengolahan masakan ini dengan dipindang. Setelah dibersihkan, kepala ikan digarami dan dibumbui dengan lengkuas, kunyit, asem jawa, cabai rawit, jahe, bawang merah, bawang putih, tomat, kacang tanah  dan kemiri,  kemudian direbus sampai kering.   Nama gombyang sendiri merujuk pada sesuatu yang besar, menggambarkan ukuran kepala ikan. Setelah matang, rasa pindang gombyang manyung ini cenderung pedas manis bercampur sedikit asam. Paling nikmat disantap dengan nasi hangat.

Bukan sembarang ikan, manyung alias ikan gombyang adalah ikan laut kerabat lele dan patin,  ciri-cirina  memiliki kumis, tidak bersisik, dan berkepala besar merupakan ciri utama ikan ini. Ikan yang menghasilkan banyak daging ini banyak ditemukan di perairan pantai utara Jawa, termasuk Indramayu. Untuk menu pindang, bagian kepala ikan yang digunakan.  Untuk  meminimalisir bau amis kepala ikan dengan melumurinya dengan air larutan asam jawa  dam  rebus kepala ikan untuk melembutkannya.

Pedesan entok

Masakan lain yang wajib dicoba di Indramayu ialah pedesan entok,  sebagaimana  namanya  maka   hidangan ini  ialah entok atau itik  dengan  bumbu pedas,  sekilas penampilannya mirip dengan gulai bebek, tapi dimasak tanpa santan.   Untuk membuat menu ini, bahan dan bumbu yang dibutuhkan antara lain entok, tomat, daun jeruk, serai, kecap manis, cabai merah, bawang merah, bawang putih, 1 litir air,  kunyit, lengkuas, garam, minyak makan  dan kemiri semua secukupnya.

Bila semua udah siap maka,  Pertama rendam dulu daging entog atau daging bebek dengan cuka, kemudian masukkan setengah sendok teh garam,  diamkan rendaman ini selama kurang lebih 15 menit, setelah itu bilas dan tiriskan.   Panaskan minyak goreng untuk menumis bumbu halus sampai aroma harum tercium,  Tambahkan serai, lengkuas, daun jeruk, daun salam dan aduk merata,  Masukkan daging entog dan beri air sampai daging terendam  serta  aduk merata dan tutup.     Kalau airnya sudah mendidih, tambahkan garam, gula serta bumbu penyedap rasa kemudian aduk merata dan tutup kembali.   Terakhir, cep  sampai airnya menyusut dan kemudian pastikan kalau daging bebeknya sudah terasa empuk dan tes rasanya ,  Kalau sudah pas, angkat dan sajikan

Hidangan ini akan lebih nikmat bila dimasak di atas tungku kayu bakar. Konon, cara memasak ini mampu menghilangkan bau amis pada daging entok dan rasanya  jadi lebih gurih karena bumbu-bumbunya meresap dengan maksimal.

Pedesan Entog  Indramayu

 

Jalan di Pantura jadi asik jika  nangkring di Kulinernya.

Masakan Indramayu dari dulu terkenal kelezatannya.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...