NusaNTaRa.Com
byMcDonalDBiunG, J u m a t, 0 3 M a r e t 2 0 2 3
Pertemuan Benny Wenda Tokoh Papua Merdeka dan Stiveni Rebuka PM Fiji |
Pemerintah Indonesia mengirim nota protes diplomatik
kepada Fiji menanggapi pertemuan Perdana Menteri Stiveni Rebuka dan Pemimpin Persatuan Gerakan
Pembebasan Papua Barat (ULMWP) Benny Wenda.
Teuku Faizasyah Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Kamis, 02 Maret 2023, mengkonfirmasi pengiriman nota
diplomatik kepada pemerintah Fiji itu, " Kurang
lebihnya dalan nota tersebut Indonesia menyampaikan kekecewaan yang mendalam
atas pertemuan PM Fiji dengan seseorang yang mengklaim secara sepihak dirinya
mewakili masyarakat Papua, Indonesia ", Ujar SiDin Teuku Faizasyah dengan
Plabomoranya (hebatnya).
Menanggapi hal tersebut Benny Wenda
dalam unggahan di Twitter, mempertanyakan alasan kemarahan Indonesia itu yang ditujukan pada
Perdana Menteri Fiji. " Pemerintah Indonesia dengan marah memprotes
keputusan Fiji yang mendukung ULMWP menjadi anggota penuh Melanesian Spearhead
Group (MSG). Namun pemerintah yang sama ini berulang kali menyatakan
dukungannya terhadap perjuangan Palestina
", Ujar Benny Wenda,
Jumat (03/03/2023).
Hingga kini,
baik kantor perdana menteri dan Kementerian Luar Negeri Fiji belum
menanggapi secara publik surat diplomatik Indonesia itu. B Wenda dan S Rebuka berjumpa dalam sela pertemuan negara-negara
Pasifik di Nadi, Fiji, pada pekan lalu
dan B Wenda, melalui media
sosialnya mengatakan hubungan Fiji dan Papua Barat diperbaharui, menyusul terpilihnya S Rebuka jadi perdana menteri negara itu. "
Suatu kehormatan untuk bertemu dengan Anda berdua dan mendiskusikan masa
depan Melanesia dan Pasifik yang lebih luas
", Ujar SiDin Benny Wenda
yang juga bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Fiji Biman Prasad.
Benny Wenda yang berpose dengan kedua tokoh Fiji di akaun Twitternya mengungkapkan, "
Suatu kehormatan untuk bertemu dengan Anda berdua dan mendiskusikan masa
depan Melanesia dan Pasifik yang lebih luas
", Ujar SiDin Benny Wenda
dalam cuitannya. Sementara pose bersama Benny Wenda
di Twitter, PM Fiji mengaku mendukung United Liberation Movement for West Papua
karena mereka adalah orang Melanesia, " Saya
lebih berharap (ULMWP mendapatkan keanggotaan penuh Melanesian Spearhead Group
atau MSG). Saya tidak menerima begitu
saja. Dinamikanya mungkin sedikit
berubah tetapi prinsipnya sama ", Ujar SiGaluH
Stiveni Rebuka dengan Soppengernya
(Jumawanya).
ULMWP sudah 10 tahun mengajukan permohonan untuk menjadi anggota
di kelompok MSG, hingga saat ini hanya
mendapatkan status sebagai pengamat, sama
seperti Timor Leste. Sejauh ini belum
pernah ada yang terang-terangan mendukung kelompok separatis Papua Merdeka di
Indonesia meski sejumlah negara Pasifik
kerap membawa isu kekerasan HAM di Papua ke PBB. Radio Free Asia, mengutip sumber, juga
mengatakan, Pemerintah Fiji sebelum Stiveni Rebuka juga tidak pernah
menyampaikan dukungan seperti ini.
Menanggapi polemik politik itu Teuku Rezasyah pengamat hubungan internasional mengatakan pertemuan Perdana Menteri Fiji
Stiveni Rabuka dengan pimpinan gerakan separatis Papua Benny Wenda bisa
menimbulkan ketegangan bilateral kedua negara.
Sebab, menurut dia, pertemuan dua pihak itu bisa merusak hubungan yang
terjalin antara pemerintah Indonesia dengan Fiji, "
Kontak antara Rabuka dengan Wenda ini bisa merusak hubungan bilateral
Fiji-Indonesia yang berdasarkan prinsip saling menghargai kedaulatan dan
keutuhan wilayah ", Ujar T
Rezasyah pengajar Universitas Padjadjaran,
Sabtu (04/03/2023).
T Rezasyah mengatakan dalam jangka pendek, pertemuan antara Stiveni Rabuka dan Benny Wenda bisa menguntungkan gerakan separatis Papua, karena hal tersebut bisa menjadi simbol dukungan sehingga bisa menguatkan posisi Benny Wenda. " Dimana Wenda akan mendapat dukungan dari kalangan Melanesia di Pasifik Selatan, yakni pemerintah, kalangan dunia usaha, agama, dan masyarakat umum ", Ujar SiDin T Rezasyah dalam pesan tertulisnya.
Stiveni Rebuka dan Benny Wenda
Disela
pertemuan negara Pasifik B Wenda-S
Rebuka bertemu.
Nota
Protes RI rasa kocewa atas pertemuan
itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar