Kamis, 09 Maret 2023

PEMERINTAH RI MENGIRIM NOTA PROTES KE FIJI ATAS PERTEMUAN STIVENI REBUKA DENGAN BENNY WENDA TOKOH PAPUA MERDEKA

NusaNTaRa.Com

byMcDonalDBiunG,   J  u  m  a  t,   0  3   M  a  r  e  t   2  0  2  3

Pertemuan Benny Wenda Tokoh Papua Merdeka  dan Stiveni Rebuka PM Fiji

Pemerintah Indonesia mengirim nota protes diplomatik kepada Fiji menanggapi pertemuan Perdana Menteri  Stiveni Rebuka dan Pemimpin Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP) Benny Wenda.   Teuku Faizasyah Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI  Kamis,  02 Maret 2023, mengkonfirmasi pengiriman nota diplomatik kepada pemerintah Fiji itu,   "  Kurang lebihnya dalan nota tersebut Indonesia menyampaikan kekecewaan yang mendalam atas pertemuan PM Fiji dengan seseorang yang mengklaim secara sepihak dirinya mewakili masyarakat Papua, Indonesia  ",  Ujar SiDin Teuku Faizasyah dengan Plabomoranya (hebatnya).

Menanggapi hal tersebut   Benny Wenda  dalam unggahan di Twitter, mempertanyakan alasan  kemarahan Indonesia itu yang ditujukan pada Perdana Menteri Fiji.   "  Pemerintah Indonesia dengan marah memprotes keputusan Fiji yang mendukung ULMWP menjadi anggota penuh Melanesian Spearhead Group (MSG). Namun pemerintah yang sama ini berulang kali menyatakan dukungannya terhadap perjuangan Palestina  ",  Ujar Benny  Wenda,   Jumat   (03/03/2023).

Hingga kini,  baik kantor perdana menteri dan Kementerian Luar Negeri Fiji belum menanggapi secara publik surat diplomatik Indonesia itu.   B Wenda dan  S Rebuka  berjumpa dalam sela pertemuan negara-negara Pasifik di Nadi, Fiji, pada pekan lalu  dan  B Wenda, melalui media sosialnya mengatakan hubungan Fiji dan Papua Barat diperbaharui,  menyusul terpilihnya  S Rebuka jadi perdana menteri negara itu.   "  Suatu kehormatan untuk bertemu dengan Anda berdua dan mendiskusikan masa depan Melanesia dan Pasifik yang lebih luas  ",   Ujar SiDin  Benny  Wenda yang juga bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Fiji Biman Prasad.

Benny Wenda yang berpose dengan  kedua tokoh Fiji  di akaun Twitternya mengungkapkan,   "  Suatu kehormatan untuk bertemu dengan Anda berdua dan mendiskusikan masa depan Melanesia dan Pasifik yang lebih luas  ",  Ujar SiDin Benny Wenda dalam cuitannya.   Sementara  pose bersama  Benny  Wenda di Twitter, PM Fiji mengaku mendukung United Liberation Movement for West Papua karena mereka adalah orang Melanesia,   "  Saya lebih berharap (ULMWP mendapatkan keanggotaan penuh Melanesian Spearhead Group atau MSG).  Saya tidak menerima begitu saja.  Dinamikanya mungkin sedikit berubah tetapi prinsipnya sama  ",  Ujar  SiGaluH Stiveni  Rebuka dengan Soppengernya (Jumawanya).

ULMWP sudah 10 tahun  mengajukan permohonan untuk menjadi anggota di kelompok MSG,  hingga saat ini hanya mendapatkan status sebagai pengamat,  sama seperti Timor Leste.   Sejauh ini belum pernah ada yang terang-terangan mendukung kelompok separatis Papua Merdeka di Indonesia  meski sejumlah negara Pasifik kerap membawa isu kekerasan HAM di Papua ke PBB.   Radio Free Asia, mengutip sumber, juga mengatakan, Pemerintah Fiji sebelum Stiveni Rebuka juga tidak pernah menyampaikan dukungan seperti ini.

Menanggapi polemik politik itu  Teuku Rezasyah  pengamat hubungan internasional  mengatakan pertemuan Perdana Menteri Fiji Stiveni Rabuka dengan pimpinan gerakan separatis Papua Benny Wenda bisa menimbulkan ketegangan bilateral kedua negara.   Sebab, menurut dia, pertemuan dua pihak itu bisa merusak hubungan yang terjalin antara pemerintah Indonesia dengan Fiji,   "  Kontak antara Rabuka dengan Wenda ini bisa merusak hubungan bilateral Fiji-Indonesia yang berdasarkan prinsip saling menghargai kedaulatan dan keutuhan wilayah   ",  Ujar  T Rezasyah pengajar Universitas Padjadjaran,   Sabtu   (04/03/2023).

T Rezasyah  mengatakan dalam jangka pendek, pertemuan antara Stiveni Rabuka dan Benny Wenda bisa menguntungkan gerakan separatis Papua,  karena  hal tersebut bisa menjadi simbol  dukungan sehingga bisa menguatkan posisi Benny Wenda.   "  Dimana Wenda akan mendapat dukungan dari kalangan Melanesia di Pasifik Selatan, yakni pemerintah, kalangan dunia usaha, agama, dan masyarakat umum  ",   Ujar SiDin T  Rezasyah dalam pesan tertulisnya. 

Stiveni Rebuka dan Benny Wenda



Disela pertemuan negara Pasifik B Wenda-S Rebuka  bertemu.

Nota Protes RI  rasa kocewa atas pertemuan itu.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...