NusaNTaRa.Com
byBatiSKambinG, S e l a s a, 2 8 M a r e t 2 0 2 3
Penceramah India, Zakir Naik, menjawab pertanyaan peserta di Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatam, 10 April 2017. |
Dr
Zakir Naik sang Penceramah
Internasional, yang menjadi buron Kepolisian India atas
kasus ceramahnya dan sempat dikabarkan ditangkap di Oman untuk
dideportasi kombali ke India, menggelar
dua ceramah di negara Timur Tengah itu pada bulan suci Ramadhan (Maret 2023) ini. Dr
Zakir Naik, yang saat ini tinggal dan menetap di Malaysia sejak melarikan diri dari
India tahun 2016, dan sudah tiba di Kesultanan Oman sebelum
Ramadan yaitu pada 23 Maret
2023, demikian dilaporkan
dari Timesofoman.com.
Sebelumnya
beredar kabar berambus bahwa pemerintah
India akan minta Zakir Naik
diekstradisi kepada pemerintah Oman
karena ia diterlibat teroris
dan mendanai terorisme sehingga menjadi
buron. Kementerian Luar Negeri India
Jumat lalu mengatakan bahwa mereka akan mengambil semua tindakan yang
diperlukan untuk membawa kembali Naik dan membuatnya diadili di India, "
Zakir Naik adalah tersangka dalam banyak kasus di India. Dia adalah
buronan pengadilan. Kami telah membawa masalah ini ke pemerintah Oman dan
otoritasnya ", Cakap juru cakap Kemenlu India Arindam
Bagchi dengan Soppengernya (Jumawanya),
Jumat (24/02/2023).
Namun
menurut Akberdin, seperti dikutip FMT, Zakir menghadiri resepsi kenegaraan di
ibukota Oman, Muscat. “ Dia mengirim SMS kepada saya untuk mengatakan
bahwa dia aman dan tinggal di hotel
”, Cakap Aribdam Akberdin.
Naik Zakir juga mengatakan kepadanya
bahwa berita tentang dugaan penangkapannya tidak lebih dari “berita palsu” oleh media yang dikontrol pemerintah Perdana Menteri India
Narendra Modi.
Pengkhotbah
kondang yang menjadi buron Kepolisian
India, akan kembali ke Malaysia setelah menghadiri beberapa program keagamaan
di Oman, kata pengacaranya Akberdin Abdul Kader, “
Dia pasti akan segera kembali dari Oman setelah menyelesaikan semua
program di sana ”, Ujar SiDin
Akberdin A Kader, Senin (27/03/2023). Namun, Akberdin A Kader mengatakan dia tidak
pandai merinci kapan kedatangan ulama
terkenal asal India ini karena masalah keselamatan kliennya. Jumat lalu,
Akberdin membantah kabar bahwa Naik ditangkap di Oman dan dideportasi ke India.
Menurut
Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Oman (MERA) di akun Twitter resminya,
pengkhotbah internasional itu pada Kamis malam, 1 Ramadhan 1444 H, bertepatan
dengan 23 Maret 2023, menggelar ceramah bertajuk “Al-Qur'an adalah Kebutuhan Global” di Oman Convention and Exhibition Center. Sementara
Ceramah kedua bertajuk “Nabi
Muhammad adalah rahmat bagi umat manusia" digelar pada malam Sabtu malam, 25 Maret 2023,
di Universitas Sultan Qaboos Muscat.
Kementerian
Luar Negeri India Jumat lalu mengatakan bahwa mereka akan mengambil semua
tindakan yang diperlukan untuk membawa kembali Naik dan membuatnya diadili di
India. Namun pengacaranya Akberdin
Abdul Kader menyatakan, Naik akan kembali ke Malaysia setelah kegiatannya di
Oman selesai. Tidak dijelaskan kapan penceramah itu balik ke Putra Jaya. Zakir Naik
telah pindah ke Malaysia dan Pemerintah India menyatakan Yayasan
Penelitian Islam miliknya melanggar hukum pada 2022.
Zakir Naik memiliki tempat tinggal permanen di Malaysia dan tinggal di Putrajaya, beliau dicari untuk diinterogasi di India atas dugaan pencucian uang dan kegiatan melanggar hukum lainnya. Zakir Naik tiba di Oman sebagai "tamu negara", Sang Pengkhotbah kontroversial itu akan menyampaikan ceramah pertamanya tentang "Al-Qur'an adalah Kebutuhan Global" di negara tersebut. Zakir Naik menghadapi tuduhan menyebarkan kebencian dan juga terlibat dalam kasus pencucian uang. Pidato pengkhotbah ini sering dianggap tidak menyenangkan karena dia memuji teroris terkenal yang mempromosikan konversi dan terorisme.
Dr. Zakir Naik pendawah India menetap di Mulaysia |
Penceramah akan banyak menentang
garis.
Dr. Zakir Naik Penceramah lari dari
India banyak kasus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar