NusaNTaRa.Com
byBakrIRoYMarteN, J u m a t, 0 3 M a r e t 2 0 2 3
Turis Asing banyak melakukan pelanggaran dalam berkendaraan motor |
Turis Warga Negara Asing (WNA) akhir-akhir ini dalam berkendaraan motor di Bali berkelakuan semakin menjadi-jadi dan kali ini yang jadi bahan perbincangan masyarakat
karena banyak WNA mengendarai motor sewaan dengan pelat nomor palsu. Sejumlah netizen mengungkap ada pelat motor yang dipakai
WNA tertangkap kamera memakai pelat nomor yang tidak diterbitkan resmi oleh
kepolisian karena pelat nomor itu tampak berupa susunan huruf
menyerupai nama seseorang, Gundul banget.
Sebagaimana yang ditunjukkan akun @moscow
_cabang _Bali, motor Yamaha Xmax terlihat ditempel pelat nomor latar belakang
putih bertuliskan 'TSYPLINOV', dan akun yang sama juga mengunggah foto-foto
lainnya motor memakai pelat nomor 'ANA_BUKAI' berwarna merah-putih dan 'EDWARD' warna hitam-putih.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Stefanus
Satake Bayu Setianto, merespons pelat nomor kendaraan tidak resmi yang
digunakan turis di Bali. " Kami berharap kepada pemilik rental pelat
kendaraan itu jangan dirubah, disesuaikan dengan aturan yang ada, sesuai dengan
STNK. Karena itu, menyalahi aturan itu nanti bisa dilakukan tindakan kepolisian
terutama dari pihak Satuan Lalu lintas ", Ujar SiDin Stefanus Satake BS, saat ditemui di Kuta, Kabupaten Badung,
Bali, Jumat (03/03/2023).
Stefanus Sataka BS juga mengimbau kepada pemilik rental agar
tidak mengubah pelat nomor tersebut dan melarang WNA mengganti pelat nomor
resmi dan iapun mengatakan pihaknya
masih menelusuri motor memakai pelat nomor palsu tersebut dan akan menertibkan pelanggaran
tersebut untuk kemanan bersama. " Kita baru lihat di instagram di media sosial,
tetapi kita belum tau nanti kita cek pemiliknya siapa saja, kita bisa
memberikan imbauan kepada yang bersangkutan
", Cakap SiDin Stefanus
Sataka BS dengan Soppenernya (Jumawanya).
Terkait banyaknya pelanggaran berkendaraan
motor oleh Turis Warga Negara Asing (WMA) di Bali maka Dinas Pariwisata
(Dispar) Provinsi Bali akan memasang
Spanduk peringatan memakai bahasa Rusia dan Ukraina akan dipasang di
sepanjang jalan yang mudah dibaca para pengendara di Pulau Dewata. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi
Bali, Tjok Bagus Pemayun, mengatakan, billboard atau spanduk yang dipasang
selain berbahasa Rusia dan Ukraina, juga menggunakan bahasa Indonesia dan
Inggris.
Alasan Dispar Bali menggunakan bahasa Rusia
dan Ukraina di spanduk karena dari data yang disampaikan Polda Bali warga Rusia
dan Ukraina paling banyak melanggar lalu lintas di Bali. "
Kemarin itu, ada beberapa data yang disampaikan dari Polda yang memang
ada beberapa dari Rusia dan Ukraina dalam angka-angka itu (tidak) menggunakan
helm dan sebagainya. Sehingga, kita mencoba mungkin dari Rusia dan Ukraina itu
dalam sisi komunikasi bahasa Inggrisnya kurang, kita coba pasang itu ", Ujar Tjok Bagus Pemayun Laji.
"
Makanya, ada bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Ukraina dan
Rusia dan menyusul lagi bahasa yang lain, kalau seandainya kita lihat datanya
seperti apa ", Cakap Tjok Bagus Pemanyun menambahkan. "
Ketua GIPI (Bali Tourism Board atau Gabungan Industri Pariwisata
Indonesia)akan memasang billboard atau spanduk-spanduk di tempat strategis di
kawasan strategis, baik itu bahasa Indonesia, bahasa Inggris bahasa Rusia dan
Ukraina yang akan dipasang ", Ujar Tjok Bagus Pemayun, di Bandara I Gusti
Ngurah Rai, Bali, Jumat (03/03/2023).
Kelakuan aneh WNA berkendara di Bali terus-terusan jadi sorotan. Sebelumnya telah viral WNA pengendara Yamaha Nmax tanpa helm menggendong depan wanita, selain itu pada Januari 2023 lalu ada dua WNA tewas karena kecelakaan lalu lintas. Satu WNA Ukraina tewas karena kecelakaan di Jembatan Shortcut Canggu dan satu WNA Rusia tewas karena kecelakaan jatuh ke jurang di Ubud.
Naik
motor terlihat bagai manusia lari dikejar.
Turis
Asing di Bali berkendaraan makin liar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar