Kamis, 02 Maret 2023

VIDEO OPM PILOT SUSI AIR SEHAT, DITAHAN UNTUK PAPUA MERDEKA DAN SEBAGAI TEMAN DARI NEW ZEALAND

NusaNTaRa.Com

byLaDollaHBantA,   S e l a s a,    1  4   F  e  b  r  u  a  r  i   2  0  2  3

Pilot SusiAir Philip M Merrtens disandera OPM

TPNPB-OPM,  Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka  mengklaim kondisi pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang mereka sandera dalam kondisi baik dan sehat.   Hal itu disampaikan Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam keterangan video yang diterima CNNIndonesia.com,   Selasa   (14/02/2023),   "  Dalam keadaan baik baik dan sehat. Jadi pilot itu ditahan sebagai teman dan sahabat dari tetangga kami terdekat, New Zealand  ",   Ujar SiDin Sebby Sambon dengan Plabomoranya (hebatnya).

Sebby  S  menjelaskan  Philip M Mehrtens  ditahan sebagai jaminan politik untuk negosiasi tentang hak kemerdekaan bangsa Papua Barat  dan  Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berjanji pemerintah akan melakukan langkah-langkah persuasif dalam pembebasan Philip.   Pemerintah bakal melakukan usaha maksimal keselamatan dan membebaskan Mark dari sanderaan TPNPB-OPM,   "  Pemerintah akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan penyelamatan terhadap sandera dengan pendekatan-pendekatan yang sifatnya persuasive  ",   Ujar SiDin Mahfud MD dengan Boneer (Rasa Merinding) melalui keterangan video,  Selasa   (14/02/2023).

Ia menyebut penyanderaan warga sipil tak bisa dibenarkan dengan alasan apa pun makanya  pemerintah berkomitmen untuk membebaskan Mark dari sekapan OPM,   "  Upaya persuasif menjadi pedoman utama demi keselamatan sandera, tetapi pemerintah tidak menutup upaya lain  ",  Cakap SiDin Mahfud MD menjelaskan.   Philip M Mehrtens  pilot berkewarganegaraan Selandia Baru  maka Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi mengatakan pemerintah juga berkomunikasi dengan Selandia Baru dalam pembebasannya.

Sebelumnya, TPNPB-OPM menyerang pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY pada Selasa (7/2). Pilot pesawat itu hilang.   Awalnya, keberadaan Mark sempat menjadi tanda tanya. Kepolisian mengonfirmasi Mark disandera oleh OPM. Namun, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tak bisa memastikan apakah Mark dalam penyanderaan. Penyanderaan Mark baru diakui pemerintah hari ini lewat keterangan Mahfud MD.

Pilot Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY, Kapten Philips Max Mehrtens dikawal pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) lengkap dengan senjata di Papua.   Pilot asal Selandia Baru itu sudah disandera selama sepekan oleh TPNPB-OPM terhitung sejak pesawat yang ditumpanginya dibakar pada Selasa (7/2) sampai hari ini (14/2).  Berdasarkan foto dan video yang dikirim oleh Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom, Philips tampak memakai celana pendek dan baju berwarna hitam.

Sebby Sambon Juru Cakap  TPNPB-OPM

Dia juga terlihat memakai jaket jeans berwarna biru, topi dan memakai sepatu lengkap,  ia terlihat   berdiri dan dikelilingi  pasukan TPNPB-OPM  dan  di antara mereka terlihat mengacungkan senjata api,    salah satu video Philips menyampaikan pesan singkat,   "  Papua OPM menangkap saya untuk Papua Merdeka  ",   iapun melanjutkan mengatakan kalimat yang sama dalam versi bahasa Inggris.   "  Kelompok Papua menangkap saya dan mereka berjuang untuk kemerdekaan Papua. Mereka minta agar militer Indonesia pulang dan jika tidak mereka tetap menahan saya dan keselamatan saya akan terancam  ",  Ujar SiDin  Philips M Mehrtens  menambahkan.

Dalam potongan video yang lainnya, Sebby  S  mengakui pihaknya menyandera Philips sebagai jaminan agar kemerdekaan Papua diakui. TPNPB-OPM menjadikan Philips sebagai tahanan politik  sebagaimana  diucapkan Sebby  didampingi oleh Ketua Dewan Militer TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma, Mayor Oscar Wandikboia.   "  Kami sampaikan bahwa secara resmi kami telah terima foto dan video pasukannya [Oscar], di mana mereka melaporkan pilot asal Selandia Baru resmi mereka tahan sebagai jaminan politik sebagai negosiasi hak kemerdekaan Papua Barat  ",   Ujar Sebby dalam video berdurasi 2.51 menit.

Sebelumnya, TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran tersebut. Kelompok itu juga mengaku menyandera pilot pesawat.   "  Pilotnya kami sudah sandera dan kami sedang bawa keluar, untuk itu anggota TNI-Polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarang, karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma di bawah Pimpinan Panglima Brigjen Egianus Kogoya  ",   demikian keterangan dari Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom.

Pilot SusiAir bersama anggota OPM



Dari Timiki melintasi udara menuju Nduga lalu disandera.

Pilot SusiAir ditahan OPM jaminan Kemerdekaan Papua.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...