Jumat, 10 Maret 2023

DIUSIR ASKAR LAUT AUSTRALIA, 13 IMIGRAN ASAL IRAK SELUNDUPAN NELAYAN ROTE NDAO DITAHAN DI KUPANG

NusaNTaRa.Com

byJoneDPringgoNDandI,   S  a  b  t  u,   2 4   D e s e  m b e r   2 0 2 2    

Imigran asal Irak, berada di Markas Polres Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (17/12/2022)


Para imigran asal  Irak  sebanyak 13 orang berhasil diamankan pihak kapolisia  di Pantai Masi Dae Titik Nol, Desa Dodaek, Kecamatan Rote Selatan, Rote Ndao, NTT pada Rabu (14/12/2022).   Para imigran yang diamankan tersebut,  terdiri dari delapan pria dewasa dan lima perempuan dewasa serta tiga anak-anak yang berusia 9 tahun, 3 tahun dan satu tahun,   mereka ditangkap karena melintas tanpa izin  masuk wilayah Indonesia dan dalam pemeriksaan  mereka tak bisa menunjukkan dokumen keimigrasian baik paspor maupun visa.

Dari penjelasan mereka terungkap bahwa sebelumnya  jika para imigran asal Irak tersebut diusir tentara keamanan laut  Australia saat akan masuk perairan negeri Kanguru dan dipaksa pulang ke Indonesia.   Selain mengamankan 13 imigran, polisi juga mengamankan tiga nelayan asal Rote Ndao. Mereka adalah IP (29), AD (28) dan RHG (30) yang diduga sebagai  pemilik  perahu yang akan menyeberangkan mereka  untuk memasuki  daerah  Australia.

Kasus tersebut terungkap setelah polisi menerima laporan warga yang melihat kapal berisi warga negara asing di tepi pantai. Lokasinya cukup jauh dari pemukiman dan tak dijangkau jaringan ponsel.   Polisi menduga tiga nelayan asal Rote Ndoa yang ikut diamankan tersebut diduga membawa para imigran tersebut dengan bayaran Rp 50 juta per orang,   sebelumnya, mereka diamankan sementara di Markas Kepolisian Resor Rote Ndao setelah ditangkap aparat kepolisian saat berlabuh di Pantai Masi Dae Titik Nol, Kabupaten Rote Ndao, Rabu (14/12/2022).

Terkait kasus penyelundupan tersebut yang dilakukan warga Indonesia, polisi menetapkan empat tersangka yang tiga di antaranya nelayan asal Desa Papela, Kecamatan Rote Timur yang membawa para imigran.masuk wilayah Australia.    "  Mereka sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan kita tahan  ",   Ujar SiDin Kepala Kepolisian Resor Rote Ndao Ajun Komisaris Besar Polisi I Nyoman Putra Sandita,  Minggu   (18/12/2022) petang.

Sementara tersangka keempat adalah Hanafi Laduma, warga desa Papela,  diketahui  bahwa  Hanafi berperan sebagai koordinator dalam membawa imigran Irak ke Australia.  Jenis mob      "  Koordinator HL perannya mencari nakhoda dan anak buah kapal (ABK), untuk membawa 13 imigran Irak menuju Australia  ",   Ujar SiDin I Nyoman Putu S  dengan Plabomoranya  (hebatnya).   Saat petugas mengamankan para imigran, Hanafi sempat kabur,  namun Alhamdulillah  ia berhasil ditangkap kembali  dan saat ini keempat tersangka ditahan di Mapolres Rote Ndao untuk proses hukum lebih lanjut.

Sementara itu para imigran rencananya akan diserahkan oleh polisi ke pihak Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang.   Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Rudenim Kupang Melsy IY Fanggi, mengatakan, beberapa staf Rudenim sudah berada di Kabupaten Rote Ndao, untuk bertemu dan mendata para imigran,   "  Rencananya mereka nanti akan dibawa ke Kupang. Tapi untuk informasi detailnya, akan kita sampaikan nantinya  ",  Ujar  SiDin Melsy IY Fanggi dengan Ahmadernya (Manisnya).

Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang Melsy IY Fanggi mengatakan, 13 imigran ini dibawa ke Kupang menggunakan Kapal Fery lambat sebelumnya  untuk dapat  sampai ke Kupang, lanjut Melsy.   Mereka akan dikawal tujuh orang personel dari Kepolisian Resor Rote Ndao dan empat orang dari Pemerintah Kabupaten Rote Ndao,   "  Rencananya sebentar sekitar pukul 12.00 Wita, 13 imigran Irak tiba di Pelabuhan Bolok Kupang  ",   Ujar  SiDin Melsy Fanggi menambahkan, Sabtu pagi.

Setelah tiba di Kupang, lanjut Melsy, mereka akan dibawa ke Kantor Imigrasi untuk dimintai keterangan,   "  Setelah dari Imigrasi, baru mereka akan dibawa ke Rudenim  ",   Ujar SiDin Melsy Fanggi Laji.

 Kapal kayu ditumpangi 13 imigran gelap asal Irak akan  menyusup lewat
jalur tikus ke Australia  diamankan di Mapolres Rote Ndao.


 

Mencari kehidupan lebih baik di daratan Australia.

13 warga Irak di Rote Ndao terusir dari Australia.

 

NusaNTaRa.Com  Adverstesment 

                   Melayani pemasangan Iklan 

                                            Sila Dail Talian  0821 5385 8932 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...