NusaNTaRa.Com
byKulaIAgabaG, K a m i s, 0 2 J a n u a r i 2 0 2 5
Pasukan Merah Borneo di Pontianak |
PASUKAN MERAH merupakan pasukan Elit Dayak di Tanah Borneo sebagai penggiat pembela Adat istiadat Dayak dan Pelestaei budaya Leluhur, pasukan ini disebut juga Tariu Borneo Bangkule Rajakng (PM TBBR). Pasukan eelit suku Dayak ini sudah tersebar di seluruh wilayah Kalimantan, Serawak (Malaysia), dan Brunei Darussalam, Seperti namanya Pasukan Merah, pasukan ini menggunakan pakaian tradisional DAYAK dan Ikat Kepala bernuansa merah.
Ditambah berbagai Pernak Pernik khas Dayak, seperti manik - manik, Penyang, Mandau,Tameng Kayu, Kepala dan Bulu Burung Enggang, Gelang Tangan dan lengan dari kayu serta berkalung dari Tengkorak. Pasukan Merah ini sekarang sudah populer dengan nama PASUKAN MERAH TARIU BORNEO BANGKULE RAJAKNG, saat ini pasukan ini diperkirakan berjumlah lebih dari 50.000 Pasukan aktip yang siap tempur, dan jutaan anggota Pasukan lainnya tanpa bayangan yang belum terhitung jumlahnya selalu siap mengabdi.
Pasukan Merah dimasa lampau ketika era penjajahan masa lampau merupakan pasukan Elit Dayak yang aktip membela negara dan mempertahan dengan turut melawan penjajahan Kolonial pada masa itu mempertahankan kemerdekaan. Dalam sejarah Pasukan Merah ahli dalam berperang sehingga sangat ditakuti oleh para penjajah kala itu sehingga pasukan tersebut diberi julukan "PASUKAN HANTU". Julukan itu ternyata karena kemampuannya berperang yang mengerikan menurut hemat para penjajah yang pernah berhadapannya dengan mereka.
Pasuka Merah sangat menguasai medan perang khusus di daerahnya mempunyai kemampuan berkamuplase yang sangat hebat ketika berada dirana tempur hutan dan sebagainya. Tak hanya itu, Pasukan Merah juga dikenal memiliki kemampuan bertarung yang handal, cekatan dan sefgap. Selain hebat dalam bertarung jarak dekat menggunakan Mandau - nya, juga lihai bertarung dengan jarak jauh menggunakan Sumpit Tiup yang beracun, selain itu Mandaunya Mampu terbang sendiri mencari sasaran musuhnya saat bertempur.
Pasukan Merah dan Benderanya |
Pasukan Merah di era Modern sekarang ini juga, andaikan di tanah Borneo Harkat Martabat orang Dayak terancam, maka pasukan Merah siap sergap untuk turun gunung untuk bertempur melawan sesiapa yang melanggar atau meremehkan harkat mereka. Dalam dekade era sekarang yang aman keaktipan Pasukan Merah hanya turut hanya ikut menghadiri event penting seperti Gawai Dayak, Berbagai Ritual Adat dan lainnya, diberbagai kota/Kabupaten dan Provensi dimana ada event dilaksanakan.
Dalam event tertentu Pasukan Merah ini melakukan atraksi atau pertunjukan aksi kebal badan dengan dengan menyayatny atau mengiris bagian tibihnya dengan menggunakan Mandau senjata khas masyarakat Dayak namun tak termakan Mandau atau tidak mengeluarkan darah dari tubuh yang dipertunjukan diriris - iris mandau itu. Dalam pertunjukan ini biasanya para Pasukan Merah membuat gerakan khas dan suara khas yang terkesan magis dan sekali mengeluarkan pekikan yang cukup mengerikan bagi kita.
Seperti pada acara penyambutan Presiden Joko Widodo saat tiba di halaman Rumah Rajakng Pontianak Kalbar sebagai tamu akbar untuk menghadiri Temu Akbar Pasuakan Merah atau pembukaan BAHAUPM BIDE BAHANA TARIU BORNEO RANGKULE RAJAKNG (TBBR) atau Temu AKBAR PASUKAN MERAH atau masyarakat adat Dayak dengan pemimpinnya, pada selasa 29/11/2022. Pekikan TARIU menggema dari Pasukan Merah demikian juga dari Pekikan PANGLIMA JILHA AGUSTINUS yang disambut serempak pekikan dari anggota Pasukan Merah.
Event tarian sakral ini biasanya dilakukan pada perayaan hari tertentu, penyambutan tokoh yang datang atau penghargaan atau penghormatan pada seseorang. Di event itu dihadiri para tetua adat Pasukan Merah yang dibekali ilmu untu melakukan ritual adat dalam aksi kebal tersebut. Setelah atraksi khusus seperti perayaan kebesaran daerah yang diikuti barisan lain, Pasukan Merah inipun ikut meramaikan Karnaval Budaya berkeliling Kota bersama peserta lain seperti barisan lain, Kendaraan hias dan peserta bujang dan dara lain. .
Pasukan Merah Borneo |
Pasukan Merah pembela Peneggak Adat Dayak Borneo.
Berbusana Merah dan Riuhnya pekik sakral bernuansa Borneo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar