NusaNTaRa.Com
byMuhammaDBakrI, S e n i n, 2 7 J a n u a r i 2 0 2 5
![]() |
Andi Meriem Matalatta |
Dunianya dalam dunia musik (menyanyi) mulai ia rambah sejak tahun 1970 - an, Andi Meriem mendadi simbol kesuksesan di dunia musik pop Indonesia. dalam kariernya ia telah merilis 17 album studio dan 12 album kompilasi dari tahun 1976 hingga 2001. Perjalanannya telah menciptakan jejak yang tak terlupakan. Lagu - lagunya yang penuh emosi dan suaranya yang merdu berhasil merebut hati jutaan pendengar di seluruh Nusantara.
Beliau memulai debutnya lewat album yang diiringi oleh Group musik Band 4 Nada yang dirilis pada tahun 1976 oleh label Remaco. Di album tersebut terdapat lagu berjudul " Mutiara Dari Selatan " (ciptaan Iskandar) yang kelak lagu tersebut dijadikan julukan untuk penyanyi wanita ini. Pada tahun 1977, beliau bergabung dengan label Musica Studio's yang membuat popularitasnya semakin menjak.
Perjalanan Hidup dan Kepribadian
Sebagai anak dari Mayor Jenderal (Purn) Andi Matalatta, seorang tokoh terpandang Sulawesi Solatan, Andi Meriem memilih untuk hidup sederhana meski berasal dari keluarga yang terhormat. Saat kuliah di Jurusan Sastra Inggris Universitas Hasanuddin, ia memilih lebih senang naik Becak ke pampus dari pada menggunakan fasilitas keluarga. Kesederhanaannya juga tercermin dalam cara borpakaian dan pergaulannya dan borpakaiaanya, membuatnya dicintai oleh banyak orang sebagai pribadi yang membumi.
Keluarga dan Hobi
Andi Meriem adalah anak lelima dari enam bersaudara. Bersama keluarganya ia memiliki hobi olah raga, terutama SKI AIR. Ayahnya, Andi Matalatta tidak hanya dikenal sebagai tokoh militir tetapi juga sebagai pegiat olah raga yang namanya di abadikan pada Stadion Andi Matalatta di Makassar dan beliau di sebut juga sebagai bapak olah raga Ski Air karena beliau, ketika menjadi Wali kota Pare - pare ia mempopulerkan oleh raga ini di Pantai Lumpue Pare - pare. Seorang adiknya Soraya Matalatta menjadi Tim inti Atlit Ski Air Sulawesi Selatan bahkan Indonesia.
Dalam kehidupannya pribadinya, Andi Meriem menikah dengan Bambang Irawan Tasning anak dari Hr Tasning yang merupakan keturunan Raja Makassar yang kala itu bertugas bertugas di Kedutaan Besar Indonesia di Singapura serta memiliki seorang anak perempuan bernama " Dhania ". Kebetulan ketika pernikahannya sekolah kami / SMA PGRI Sungguhmina Gowa diminta membantu penyelenggaraan pesta perkawinannya. Seperti di malam " Mapacci " yang diselenggarakan dirumah adat Raja Makassar (Balla Lompoa) Sungguhminasa yang di hadiri para pembesar dari Sul-Sel, Jakarta dan kerabat ayahnya dari Singapura.
Akhir Hidup
Andi Meriem meninggal dunia pada 04 Juni 2010 di Zoetermeer, Belanda di Usia 52 tahun, kemudian beliau dimakamkan di Kanupaten Barru, Sulawesi Selatan. Hingga kini, karyanya tetap hidup di hati penggemarnya, melestarikan julukan " Mutiara dari Selatan " yang telah melekat padanya.
Kediaman keluarganya semasa hidupnya dulu berada di Jalan Jenderal Sudirman berhadapan komplek perumahaan PDAM Kodya Makassar, dan ketika beliau masih hidup hingga tahun 1987 - an jika saya melintas dihadapan rumahnya tersebut selalu tersimpan mobil Sedan Kuning Open cup atau beratap terpal yang keren. " ............ Lelah lelah hati ini menggapai cintamu ..... tak juga menyatu .... ", salah satu syair lagu beliau yang cukup populer kala itu.
![]() |
Andi Meriem Si Mutiara dari Selatan |
Andi Meriem Matalatta si Mutiara dari Selatan.
Penyanyi populer dan anggun dengan pembawaan sederhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar