Rabu, 22 Januari 2025

PEMASANGAN PAGAR BAMBU DI PERAIRAN LAUT KABUPATEN TANGERANG DALAM PENANGANAN KKP

NusaNTaRa.Com            

byIrkaBPiranhA,          R    a    b    u,    2   2     J   a   n   u   a   r   i     2   0   2   5            

Pagar laut di Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, 14 Januari 2025.

Pagar Bambu di Laut.       Kepala desa  Kohod,  Arsin,  menanggapi soal vidio  viral yang diduga  dia mengkoordinir proses  pemasangan  Pagar Bambu di  laut Tangerang,  tepatnya di desa  Kohod,  Kecamatan Pakuhaji,  Kabupaten Tangerang  Jawa Barat.   Saat itu,  ia mendatangi  lokasi karena adanya  laporan pihak  RT  dan  RW  bahwa ada  pemagaran.   " Saya datang  ke sana itu,  ada RT  RW  saya bilang ada magar (pemagaran),  begitu saya  kesana,  benar ada  pembatasan  tanah  milik dia  karena  yang abrasi.   Saya bilang ini  ada RT  sama  RW   saya kasihan di kampung  mata mata pencariannya,  (lalu)  ajak  kerjalah ",   Ujar SiDin Kepala Desa Kohod.

Dia menambahkan,  " Jadi,  saya  nunjuk itu,  saya mau  tahu batas kamu sampai  di mana,  dan di unjukin dari sana  kee sana.   Dan dia waktu magar itu,  dia  ada gambar ukur  dari  BPN sehingga  yidak salah  ".   Arsin  juga tidak menampik  bahwa  dia mengetahui  pemagaran  Bambu  di laut Tangerang  itu.   Namun ia menklaim tidak  mengetahui secara  keseluurhan  tentang pemilik  pagar tersebut.

"  Siapapun yang  nanya  (pagar bambu di  laut Tangerang),  saya  jawab tahu,  dalam arti pemagaran,  tapi siapa  dia dibelakangmya  ya saya  mana tahu  ".  Ujar SiDin  Arsin menjelaskan cakapnya.   Diketahui,  terdapat  263 SHGB  di desa  Kohod,  Kecamatan Pakuhaji,  Kabupaten  Tangerang,  yang jadi  lokasi berdirinya  pagar.  SHGB itu  tercatat  dimiliki  perusahan bernama  PI  Intan Agung Makmur  (234 bidang),  PT Cahaya  Inti Sentosa  (20 bidang),  dan perseorangan  (9 bidang).   Selain  itu, adapula SHM  atas 17  bidang.    

Sementara,  Direktorat Kepolisian Air  dan  Udara  (Ditpolairud)  Polda Metro Jaya masih berkoordinasi   dengan  Kementerian  Kelautan  dan Perikanan  (KKP)  terkait tindak  lanjut  penyelidikan  akan dugaan  pidana  dari  polemik  Pagar Laut tersebut.  "  Ditpo;airud  Polda Metro Jaya  akan memberikan bantuan penyelidikan  apabila ada permintaan dari pada  KKP ",   Ujar SiDin Direktur Polairud  Polda Metro Jaya,  Komisaris Besar Polisi  Joko Sadono  pada  Senin,  20  Januari  2025.

Pasalnya  kata dia,  sampai saat ini  tindakan yang baru dilakukan  adalah penyegelan  oleh  KKP  sebagai Kementerian yang berwenang  atas  Pagar Laut  di  area  Perairan Tangerang Banten.    "  Untuk itu,  tunggu dan konfirmasi  ke  KKP  terkait perkembangan  hasil penyelidikan  dan  penyidikannya.   Setiap perisinan  yang berada di laut dikeluarkan oleh  KKP,  sehingga akan lebih  mudah  pemeriksaannya   ",   Ujarnya laji.

Masih kata dia,  pihaknya masih fokus  melakukan  patroli guna memastikan keamanan  dan ketertiban   masyarakat  (kamtibmas)  di wilayah itu.   "  Yang sudah  dilakukan Ditpolairud  Polda Metro Jaya  yaitu Patroli  dan mencegah  terjadinya  tindak pidana  serta konflik terjadi di lokasi  ",  Katanya laji.

Sebelumnya,  Menteri  ATR/BPN,  Nusron Wahid sempat mengibaratkan  pembangunan  pagar kaut  sepanjang  30,16  kilometer  di Perairan Kabupaten  Tangerang  seperti  situasi  pencuri yang ketahuan sebelum beraksi.  Menurut dia,  karena iyu belum ada pihak yang bisa di tindak.   Nusron mengakupihaknya  belum menerima  laporan apakah  pagar itu dibangun  dalam  rangka Proyek  Reklamasi  atau bukan.   Dia mengatakan orangn yang menyebut  pagar  tersebut dibuat  untuk  reklamasi  masih borsifat  dugaan. 

Sementara Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi mencakapkan bahwa Pemagaran laut itu sepanjang  30,16  kilometer di pesisir pantai utara Kab. Tangerangtelah merugikan nelayan dan merusak ekosisitem lingkungan.   Deputi Eksternal Eksekutif Nasional Walhi  Mukri Friyatna mengatakan konstruksi pagar laut dapat mengakibatkan empat kerusakan alam.  "  Pertama,  kehadiran pagar - pagar itu akan menghambat laju arus laut.  Kedua, Pagar laut yang dibebani pasir sebagai media ancap juga  berpotens menimbun terumbukarang  ",  Ujar SiDin Mukri,  Jumat  17 Januari 2025.  Dampak lainnya menimbulkan penumpukan sedimen dan terakhir ke ompat adalah memicu kekeruhan Air Laut.

TNI Angkatan Laut membongkar pagar laut yang terbentang di perairan Tanjung Pasir,
Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025)



Pagar Bambu di Laut Kabupaten Tangerang masih keruh.

Kewenangan akan kasus Pagar Bambu di Laut Tangerang di tangan KKP.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ACEH SANG PENAKLUK TANAH BATAK

NusaNTaRa.Com                           byMuhammaDNunukaN,       R   a   b   u,    2   2     J   a   n   u   a   r   i     2   0   2   5   ...