NusaNTaRa.Com
byBahrIHasupiaN, S e l a s a, 1 4 J a n u a r i 2 0 2 5
DeLiang Al Farabi bocah 11 tahun masuk Top 15 Amazon Book Amerika dan Inggris |
Apa yang mengejutkan dari penampakan vidio itu adalah Tampak vidio memperlihatkan DeLiang tengah mengisi Webiner dengan menggunakan bahasa Inggris. Ternyata peserta dari Webinar tersebut adalah siswa SD dan SMP Polandia, DeLiang tengah membagikan pongalamannya sebagai seorang penulis di Usia belianya.
Dari sebanyak 40 buku yang sudah ia rilis, sembilan diantaranya berupa Novel. Buku pertamanya berjudul " DeLiang the Deer ", sementara Novel karya pertamanya berjudul " A Tale of J A Dark Winter ". Dua Novel lainnya yang telah DeLiang tulis, yakni " A Tale of J Quirky Friends " dan " Stories of the Worst Bullies History " masuk dalam Top 15 Amazon Book Amerika dan Inggris di kategori Dark Comedy.
Sementara novel vantasinya yang bertajok " Rigel ; The Last Guargian " sempat berada di posisi Top 50 Amazon Amerika dan Inggris. Beliau diketahui memiliki nama lonkap Muhammad DeLiang Al Farabi, bocah laki - laki yang saat ini lagi mengenyam pondidikan secara home schooling lahir di Taipe, Taiwan pada 18 Juni 2012. Merupakan anak sulung dari tiga bersaudara, DeLiang tumbuh besar di Bristol, Inggris ketika kedua orang tuanya sedang menempuh pendidikan Doktoralnya disana.
DeLiang mengaku, motivasinya untuk menulis berasal dari kecintaannya terhadap buku dan imajinasinya yang terus berkembang. Ia ingin berbagi cerita yang dapat menginspirasi banyak orang, terutama teman-teman sebayanya. Lingkungan keluarga yang mendukung, terutama kedua orang tuanya, juga menjadi faktor penting dalam pencapaiannya. Dr. Haruki Tanaka, seorang pakar pendidikan anak, menjelaskan, "Motivasi intrinsik, seperti hasrat untuk berbagi ide, adalah kunci utama dalam mendorong anak untuk terus berkarya. Dukungan keluarga memperkuat kepercayaan dirinya dalam mewujudkan ide-idenya."
Dukungan keluarga dan lingkungan yang kondusif menjadi landasan penting bagi anak untuk berprestasi dalam hidup. Hal ini menunjukkan bahwa dengan dorongan yang tepat, anak mampu mengembangkan potensinya secara maksimal. DeLiang memiliki hoby membaca dan menulis yang tentunya diturunkan oleh kedua orang tuanya yang menyukai dunia Literasi. Pada tahun 2023, DeLiang mengaku telah membaca 368 buah judul buku, Dang.
Setelah pulang ke Indonesia, orang tua DeLiang membangun platform edufic, yakni kelas untuk keluarga Islam. Ia juga telah mendapatkan Royalti Rp 29 juta pertamnaya ketika usianya masih 10 tahun. Dikutip dari akun instagram pribadi milik ayahnya @ario_muhammad87, saat ini DeLiang tengah menyelesaikan novelnya yang bertajo " The Battle of Badr " yang akan terbit melalui melalui penerbit di London.
DeLiang Al Farabi penulis buku |
Masih bocah 11 tahun melahirkan karya 40 buku.
DeLiang Al Farabi dari kecil telah senang membaca buku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar