Senin, 13 Januari 2025

BOCAH DELIANG AL FARABI PENULIS 40 BUKU MASUK TOP 15 AMAZON BOOK AMERIKA DAN INGGRIS

NusaNTaRa.Com        

byBahrIHasupiaN,      S   e   l   a   s   a,    1   4     J  a  n  u  a  r  i     2   0   2   5       

DeLiang Al Farabi  bocah 11 tahun masuk Top 15 Amazon Book Amerika dan Inggris
DeLiang.       WargaNet tiba - tiba dihebohkan vidio  yang sedang viral  menunjukkan  sosok Bocah  asal  Tranggalek,  bernama DeLiang Al Farabi  berusia  11 tahun  telah  menulis  sebanyak  40  buku berbahasa  Inggris.   Bersumber  dari Instagram @ deliang - farabi,  ternyata  DeLiang  telah  menulis  sebanyak  40 buku  menggunakan  bahasa  Inggris   dan  telah mengisi  beberapa  seminar di  Luar Negeri.

Apa yang mengejutkan dari penampakan vidio itu  adalah  Tampak  vidio memperlihatkan  DeLiang  tengah mengisi  Webiner  dengan menggunakan  bahasa  Inggris.    Ternyata peserta dari  Webinar  tersebut  adalah  siswa  SD dan SMP    Polandia,   DeLiang tengah  membagikan  pongalamannya sebagai  seorang penulis  di  Usia  belianya.

Dari  sebanyak  40 buku  yang  sudah  ia rilis,   sembilan  diantaranya  berupa  Novel.   Buku pertamanya  berjudul  " DeLiang the Deer ",   sementara Novel karya pertamanya  berjudul   "  A Tale of J A  Dark Winter ".    Dua Novel lainnya  yang telah DeLiang  tulis,  yakni  "  A Tale of J Quirky  Friends "  dan " Stories  of  the  Worst Bullies History "  masuk  dalam  Top 15  Amazon Book Amerika  dan Inggris  di kategori  Dark Comedy.

Sementara novel  vantasinya  yang bertajok    " Rigel ;   The Last Guargian "  sempat  berada  di posisi  Top 50 Amazon  Amerika  dan Inggris.   Beliau diketahui memiliki nama  lonkap  Muhammad  DeLiang  Al Farabi,  bocah  laki - laki  yang saat ini  lagi mengenyam pondidikan   secara home schooling  lahir  di  Taipe,  Taiwan pada  18  Juni  2012.    Merupakan  anak   sulung dari  tiga bersaudara,  DeLiang  tumbuh besar di Bristol,  Inggris  ketika  kedua  orang  tuanya sedang  menempuh  pendidikan Doktoralnya  disana.

DeLiang mengaku, motivasinya untuk menulis berasal dari kecintaannya terhadap buku dan imajinasinya yang terus berkembang. Ia ingin berbagi cerita yang dapat menginspirasi banyak orang, terutama teman-teman sebayanya. Lingkungan keluarga yang mendukung, terutama kedua orang tuanya, juga menjadi faktor penting dalam pencapaiannya.   Dr. Haruki Tanaka, seorang pakar pendidikan anak, menjelaskan, "Motivasi intrinsik, seperti hasrat untuk berbagi ide, adalah kunci utama dalam mendorong anak untuk terus berkarya. Dukungan keluarga memperkuat kepercayaan dirinya dalam mewujudkan ide-idenya."

Dukungan keluarga dan lingkungan yang kondusif menjadi landasan penting bagi anak untuk berprestasi  dalam  hidup.  Hal ini menunjukkan bahwa dengan dorongan yang tepat, anak mampu mengembangkan potensinya secara maksimal.   DeLiang memiliki hoby membaca  dan menulis  yang tentunya diturunkan  oleh kedua  orang tuanya  yang menyukai  dunia Literasi.    Pada tahun  2023,  DeLiang  mengaku telah  membaca  368  buah  judul  buku,  Dang.

Setelah pulang  ke Indonesia,  orang tua DeLiang membangun platform edufic, yakni kelas  untuk keluarga  Islam.  Ia juga telah mendapatkan  Royalti  Rp  29  juta pertamnaya ketika  usianya  masih  10  tahun.   Dikutip dari akun  instagram  pribadi milik  ayahnya  @ario_muhammad87,  saat ini DeLiang tengah  menyelesaikan  novelnya  yang  bertajo  " The Battle of Badr " yang akan  terbit melalui  melalui penerbit di London.

DeLiang  Al Farabi  penulis buku

Masih bocah 11 tahun  melahirkan karya  40 buku.

DeLiang Al Farabi dari kecil telah  senang membaca buku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ACEH SANG PENAKLUK TANAH BATAK

NusaNTaRa.Com                           byMuhammaDNunukaN,       R   a   b   u,    2   2     J   a   n   u   a   r   i     2   0   2   5   ...