NusaNTaRa.Com
byFarhaMTukirmaN, R a b u, 0 1 J a n u a r i 2 0 2 5
Kusni Kasdut di kawal pihak keamanan/Polisi |
Perjuangan kemerdekaanpun terbagi dua, mereka yang tergabung dalam Tentara Negara Indonesia (TNI). Mereka yang tak resmi tergabung dalam laskar - laskar. Anggota laskar biasa sipil yang berani menenteng senjata melawan Belanda, Perjuangan mereka berarti sekali. Masalahnya tak semua jasa Laskar dihargai negara, justru diantara mereka ada yang hidup luntang lantung, kesulitan pekerjaan kala perang telah berakhir sehingga tak jarang pula mereka masuk dalam dunia SHADOW - kegelapan. " Itulah akibat bila orang - orang yang berjuang itu tidak dicukupkan oleh pemerintah, hingga badan - badan perjuangan disamping berkelahi, mencari pula apa - apa yang akan memenuhi kebutuhannya ", Ujar SiDin Muhamad Radjab dalam buku Catatan di Sumatera (2020).
Pejuang ke Penjahat.
Pemerintah Soekarno dan Orde Lama ketap menggaungkan romantika revolusi. Perjuangan panjang berdarah - darah mempertahankan kemerdekaan jadi pemantik Indonesia mewujutkan mimpi jadi bangsa yang besar. Sisi lainnya revolusi memperlihatkan realiti yang buruk, banyak diantara pejuang kemerdekaan yang tak mendapatkan penghargaan yang sopantasnya. Kisah "Kusni Kasdut" jadi salah sati diantaranya. Lelaki asal Blitar itu terlibat jadi Tentara Pelajar di era penjajahan Jepang. Belakangan pada perang Revolusi Kusni menjadi salah satu dari laskar - laskar yang membela indonesia dari Jawa Timur. Kusni mengaku jadi bagian dari Setan yang nota benenya bagian dari Laskar Teratai laskar itu dipimpin oleh Moestopo - yang kemudain jadi Pahlawan Nasional.
Kusni Kasdut |
Kusni hidup luntang - lantung . Tiada jalan baginya untuk mengubah hidup. Ia sempat mengontak relasisinya. Hasilnya nihil dan hanya janji saja. Kusni yang mulanya orang baikpun berubah jadi orang jahat. Ia mendalami dunia kejahatan.
Kejahatan demi Kejahatan
Kusni Kasdut melalang buana, ia mencoba mencari peruntungan hingga ibu kota, namun Kusni bak memiliki kode etiknya sendiri. Ia pantang mengambil harta atau menjahili kaum miskin, target - targetnya selalu orang berduit atau harta negara, kadang juga dang Pelisi. Kusni dan bawahannya pernah di Cap sebagai penjahat yang paling di buru di eranya. Imejnya itu dikarenakan Kusni tak segan - segan merampok, menculik, dan juga membunuh tergetnya. Apesnya pengusaha keturunan Arab Kaya Raya, Ali Badjened jadi korban pada 11 September 1954.
Ali Badjened diculik dan berharap uang tebusan besar, namun Ali tak mau tunduk dengan melakukan perlawanan. Kusni yang menggunakan pistol browwing 9 mm tak mampu stabilkan keadaan di dalam mobil, Ali tewas. Tiga tembakan Kusni berbuntut panjang, ia dan kawanannya paling di cari di Indonesia. Aparat keamananpun meringkusnya dan memenjarakannya. Persidanganpun dilakukan, Kusni sempat berkelit bahwa pembunuhan itu berlangsung karena Ali dianggap sebagai Donatur Darul Islam (Kelompok Pemberontak) dan tukang ganggu Istri orang. Alasan itu tak ditanggapi.
Kusni langsung diVonis hukum mati, terus naik banding dadine cuma seumur hidup, ia ditahan di Lembaga Pemasyarakat Cipinang, namun Kusni selalu memiliki cara untu kabur. Satu - satunya yang selalu membuat Kusni Apes ialah ia tek bisa menghilangkan jejak, iapun terus mengulangi perbuatannya malah ia telah menyusun rencana perampokan Sensasional ke Museum Nasional Indonesia (Museum Gajah) pada 31 Mei 1961. Ia mencoba merampok harta berharga milik bangsa Indonesia berupa berupa Permata dan berhasil. Aparat negarapun selalu dapat menelusuri jejaknya, Kusni dikabarkan telah menjual permata itu di Semarang dan ia tak lupa berbagi "rezakinya" kepada kaum tak punya.
Kusni coba diringkus, tapi polisi kesulitan, Kusni justru dapat menempatkan Pistolnya kearah seorang Polisi hingga meninggal dunia di Semarang. Baru setelahnya Kusni di lumpuhkan dan kala itu dakwaan kepada Kusni kian menumpuk, Perampokan Museum dan Pembunuhan Polisi. Pemerintah Indonesia menganggap hukum mati sdslsh huku,sm psling tepat, Naeasi berulang terjadi, Kusni di penjara, Ia kabur Lagi. Kusni di tangkap dan Kabur lagi , ia bergonta ganti LP paling sering . Kusni di kabarkan total delapan kali kabur.
" Layak jagoan, Kusni Kasdut cukup jago bahkan sering melarikan diri, ia terakhir kali kabur pada 10 September 1979. Di mana pihak kepolisian harus bekerja keras mencarinya ", Jelas SiDin Petrik Matanasi dalam buku Para Jagoan : Dari Ken Arok sampai Kusni Kasdot (2011). Upaya kabur itu menjadi pelarian terakhirnya, Kusni pun tak kuat lagi melakukan hal yang sama. Apalagi usianya sudah mencapai usia senja : 50 an tahun. Kusni lalu mencari kesinukan di LP Kalisolok. Akhirnya cerita orang baik jadi orang penjahatpun berakhir pada 16 Februari 1980 dan iapun dihukum TEMBAK SAMPAI MATOI.
Kusni Kasdut di bawa Polisi |
Kusni Kasdut legenda perampok Tanah Air.
Penjahat kaliber 1980 di hukum tembak, darr.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar