MENAG YAQUT CHOLIL QOUMAS UCAPKAN SELAMAT NATAL 2021 TERUS BERGERAK PERKUAT PERSAUDARAAN

NusaNTaRa.Com

byMuhammaDBakkaranG,       S  a  b  t  u,    2   5     D  e  s  e  m  b  e  r      2  0  2   1

Menteri Agama RI  Yaqut Cholil Qoumas

Yaqut Cholil Qoumas  Menteri Agama  RI  (Menag)  mengucapkan selamat Natal tahun 2021, di kesempatan itu ia mengajak umat Kristiani menjadikan peringatan Natal tahun ini sebagai momentum memperkuat persaudaraan,   "  Selamat Natal tahun 2021. Mari terus bergerak untuk memperkuat persaudaraan   ",   Ujar SiDin Yaqut Cholil Q di Lampung, Jumat  (24/12/2021).  Ucapan tersebut dilakukan saat jelang  perayaan  Hari Natal 2021  yang  tinggal  menunggu  hitungan jam  akan dirayakan oleh umat Kristiani  Indonesia besok  pada  Sabtu, 25 Desember 2021 dari Provinsi  Lampung

Menag mengapresiasi tema perayaan natal tahun ini, yaitu   "Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan",   menurutnya, tema tersebut sangat relevan dengan  situasi bangsa Indonesia yang majemuk  yang  mengandung pesan tentang  pentingnya terus menjaga persatuan dan kesatuan.   "  Persaudaraan merupakan tema universal yang dapat merekatkan hati orang-orang beriman untuk menjaga kerukunan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi masyarakat   ",  Ujar SiDin Yaqut Cholil Q  menambahkan.

Melalui peringatan Natal, pria yang juga akrab disapa Gus Yaqut ini mengatakan, umat Kristiani diajak untuk menyadari panggilan sebagai pribadi yang bersedia mengabdi dengan penuh hikmah,   "  Perayaan Natal mengingatkan kita akan pentingnya bersikap bijak dalam menyikapi segala perbedaan  ",   Ujarnya Laji.  "  Selamat Natal Tahun 2021 dan Selamat Menyongsong Tahun Baru Tahun 2022. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati kita semua   ",  Ujar SiDin Yaqut Cholil Qoumas.    Sebelumnya Menag Yaqut Cholil tengah berada di Lampung  menghadiri Muktamar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ke-34 yang digelar sejak hari Kamis, 23 Desember hingga hari ini. 

Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom mengatakan bahwa perayaan Natal 2021 kali ini  digelar secara sederhana,   “  Perayaan Natal diusahakan sesederhana mungkin mengingat kondisi masyarakat yang belum pulih dari pandemi   ”,   Ujar SiDin Gomar Gultom  pada  acara konferensi pers   “Perayaan Natal Nasional Tahun 2021” di Gereja Immanuel,  Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (24/12/2021).

Gomar berharap perayaan Natal yang sederhana tidak mengurangi suka cita damai Natal 2021. Selanjutnya, Gomar menuturkan, Natal 2021 mengangkat tema  "Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan"  yang disepakati bersama PGI dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sangat penting untuk situasi ketika persaudaraan belakang ini mulai tercabik oleh kepentingan dan konstelasi politik.   Gultom berharap dengan semangat Natal 2021 ini mengajak seluruh umat maupun bangsa Indonesia untuk kembali merajut persaudaraan yang didasari oleh kasih Kristus.

Ketua Umum PGI  Pendeta Gomar Gultom

Sementara  itu  Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Ignatius Kardinal Suharyo mengatakan, perayaan Natal 2021 mengangkat  tema  "Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan".   Sementara  itu Romo Kardinal pada mengatakan bahwa,   “  Ada  tiga hal penting  dalam porayaan  Natal  2021  “,  dalam  acara konferensi pers “Perayaan Natal Nasional Tahun 2021” di Gereja Immanuel, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (24/12/2021).

Pertama, rasa syukur karena berkat persaudaraan, Indonesia termasuk salah satu negara yang berhasil menanggulangi penyebaran virus Covid-19.   Kedua, pandemi Covid-19 ini menumbuhkan persaudaraan yang semakin erat antara masyarakat untuk cepat keluar dari dampak yang ditimbulkan akibat Covid-19  dan  Ketiga, tema Natal 2021 ini sengaja memilih kata 'menggerakkan' karena harapannya semangat dan inspirasi Natal tidak berhenti di bulan Desember. Romo Kardinal berharap semangat Natal 2021 ini menginspirasi gerakan-gerakan sepanjang sejarah bangsa Indonesia untuk terus membangun persaudaraan.

Romo Kardinal juga mengatakan, gereja dituntut untuk bertanggung jawab dalam perjalanan bangsa karena 2 alasan,   “ Pertama, pendiri bangsa kita mewariskan sesuatu yang sangat mulia yaitu semangat cinta Tanah Air. Yang kedua, bangsa kita memiliki watak kepedulian  ”,  Ujar SiDin Ignatius Kardinal Suharyo  dengan Plabomoranya (hebatnya).    Romo Kardinal mengatakan, kesetiakawanan ini sangat jelas ditunjukkan oleh hasil  penelitian bahwa dalam hal kerelaan memberi Indonesia diletakkan pada nomor 1 dari antara 146 negara  dan  di dalam hal solidaritas sosial Indonesia menempati nomor 6 dari 167 negara.

Ignatius Kardinal Suharyo Ketua Wali Goreja Indonesia

Yesus hadir di bumi  membawa persatuan, 

Pesan  Natal 2021 perkuat persaudaraan  untuk persatuan.