NusaNTaRa.Com
byBambanGBiunG, S e n i n, 0 6 D e s e m b e r 2 0 2 1
Warga menyaksikan kampungnya yg tertututp hasil erupsi gunung Semeru
Letnan Jenderal TNI Suharyanto Kepala Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa erupsi Gunung Semeru di Provinsi
Jawa Timur hingga Minggu pukul
09.20 WIB telah menyebabkan 13 orang
meninggal dunia dan puluhan orang di antaranya terluka sehingga perlu monjalani perawatan. Menurut siaran pers BNPB yang diterima di
Jakarta, Minggu (5/12/2021), dua dari 13 orang yang meninggal dunia berasal
dari Curah Kobokan dan Kubuan di
Kec Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Lumajang dan tim gabungan masih melanjutkan upaya untuk mengevakuasi warga yang terdampak letusan
Gunung Semeru dan mencari warga yang dilaporkan hilang akibat bencana tersebut. Menurut data BNPB, sebanyak 41 orang yang terluka telah
mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal dan kemudian dirujuk keRSUD
Haryoto dan Rumah Sakit Bhayangkara. Di
samping itu, ada 40 orang yang dirawat di Puskesmas Pasirian, tujuh orang di
Puskesmas Candipuro, serta sepuluh orang di Puskesmas Penanggal.
Erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) menurut ahli Vulkanologi dari Institut Teknologi
Bandung (ITB) Dr. Eng. Mirzam Abdurrachman,
menjelaskan terkait eksiden
ini, bahwa material aliran lahar yang
terjadi di Gunung Semeru merupakan akumulasi dari letusan sebelumnya dan
material tersebut telah menutupi kawah gunung tersebut. “
Terkikisnya material abu vulkanik yang berada di tudung gunung tersebut
membuat beban yang menutup Semeru hilang sehingga membuat gunung mengalami
erupsi ”, Ujar SiDin Mirzam di laman resmi ITB di
itb.ac.id, Senin (5/12/2021).
Seperti diberitakan Erupsi Gunung Semeru bermula
pada Sabtu sore, (4/12/2021) sekitar pukul 14:50 WIB. Mengutip dari
Magma Indonesia, visual letusan tidak teramati akan tetapi erupsi ini terekam
di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 5160 detik. Menurut Mirzam, saat terjadi erupsi warga
cenderung tidak merasakan adanya gempa, akan tetapi tetap terekam oleh
seismograf. Hal ini disebabkan oleh sedikitnya material yang berada di dalam
dapur magma.
Menurut Mirzam Abdurrahman penyebab erupsi atau
letusan ada tiga yaitu
: Pertama karena volume di dapur
magma gunung Semeru sudah penuh. Kedua
karena ada longsoran di dapur magma yang disebabkan terjadinya pengkristalan
magma. Penyebab gunung Semeru
yang ketiga ternyata tak dapat
dirasakan oleh masyarakat sekitar. Mengapa? .
“ Faktor yang ketiga ini
sepertinya yang terjadi di Semeru, jadi ketika curah hujannya cukup tinggi, abu
vulkanik yang menahan di puncaknya baik dari akumulasi letusan sebelumnya,
terkikis oleh air, sehingga gunung api kehilangan beban ",
Ujar SiDin Mirzam dengan Plabomoranya (hebatnya).
Material yang dimuntahkan Gunung Semeru berasal
dari material vulkanik yang tertumpuk di kubah dan secara langsung bersentuhan dengan air,
setelah terjadi akumulasi tersebut, material dialirkan air dan hanyut ke
bawah melalui lembahan dan sungai-sungai.
Dampak dari fenomena tersebut adalah terjadi banjir lahar mampu menyapu
kawasan di lembahan Semeru dan jika tidak terjadi hujan maka seluruh
material yang keluar sifatnya belum langsung menjadi bahan erupsi.
Warga yang semalam menurut laporan Wakil Bupati
Lumajang terjebak di kantor pemilik tambang sudah berhasil dievakuasi dan
sekarang ditempatkan di Pos Curah Kobokan untuk mendapatkan penanganan lebih
lanjut.
Menurut data BPBD Kabupaten Lumajang, erupsi Gunung Semeru telah memaksa setidaknya 902 warga mengungsi, 305 orang diantaranya mengungsi di fasilitas pendidikan dan balai desa di wilayah Kec Pronojiwo, 409 orang mengungsi di lima balai desa di wilayah Kec Candipuro dan 188 orang mengungsi di Kec Pasirian. Menurut pengamatan, awan panas guguran sudah berhenti meluncur dari Gunung Semeru karena hujan turun di sekitar puncak kubah lava gunung api itu namun BPBD Kabupaten Lumajang mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas di Daerah Aliran Sungai Mujur di Curah Kobokan dan daerah aliran sungai lain yang berhulu di Gunung Semeru guna menghindari bahaya.
Aliran timbunan erupsi Gunung Semeru
Material letusan terbawa hujan ke desa,
Erupsi letusan Gunung Semeru mati 13 orang warga.
Semoga Allah akan melindungi dan meringankan beban mereka .....
BalasHapus