Kamis, 02 Desember 2021

KAKEK HAIS ABDJUL 10 TAHUN TINGGAL SENDIRI DI GUA BATU DI MINAHASA UTARA, SULUT.

NusaNTaRa.Com

byMuhammaDBakkaranG,   S  e  n  i  n,   1  2      J    u    l    i     2  0  2  1     

Seorang  kakek tua berusia 60 tahun bernama Kakek Hais Abdjul  sudah 10 tahun tinggal di gua di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut),  ia memilih tinggal di gua batu tersebut  karena dinilai lebih  nyaman.   Tak hanya itu, Hais menyebut pilihan tinggal di gua lantaran ingin memanfaatkan lahan kosong tekstur batu granit miliknya  dan  kini, kisah Kakek Hais Abdjul  tengah jadi perbincangan di media sosial (medsos).

Senin (12/07/2021) ketika mengunjungi Rumah Gua batu kakek Hais,  rumah gua Hais berada  ditopi jalan hanya beberapa meter dari jalan raya Kecamatan Kema, tapatnya di Desa Kema 3,   Gua  Batu yang dibuat sendiri itu juga berada tepat di pemukiman warga setempat.   Meski rumah Hais dari Gua Batu tapi  tetap memiliki Listrik,  di dalamnya terlihat ada satu tempat tidur yang sederhana  serta tempat duduk yang disediakan untuk tamu di ruangan tamu. 

"  Tinggal sejak 2010. Tinggal di sini hanya manfaatkan lahan.  Saya ada rumah.  Tapi lama-lama kan papan akan ganti. Kalau ini kan ndak (tidak) perlu ganti seng, cat dan lain-lain. Yang penting amanlah  ",  Ujar SiDin Hais Abdjul  saat ditomui NusaNTaRa.Com  neng omahnya.    Bagi Hais A meski hanya berupa Gua Batu seadanya saja yang ia buat sendiri ia selama ini tetap merasa nyaman dan senang dapat tinggal sendiri dengan tonang.

"  Ada dua kamar.  Itu kamar satu belum jadi. Kurang tambah satu meter. Ruang tamu dua, kamar dua dan dapur satu.  Tapi adik- adik saya tidak mengizinkan saya masak sendiri, jadi saya makan sehari-hari di rumah mereka.  Listrik ambil dari sebelah.  Lahan ini milik saya jadi manfaatkan  ",   Ujar SiDin Hais Abdjul. 

Tak hanya itu, Hais Abdjul  mengatakan bukan baru sekali orang dekatnya mengajak tinggal serumah,   namun dia lebih memilih tinggal selamanya di gua.   "  Keluarga pernah ajak tinggal di rumah mereka. Saya nggak mau, di sini aman. Bahkan kalau hujan nggak kedengaran   ",  Ujar SiDin Hais Abdjul  dengan Soppengernya (Jumawanya).

Meski begitu, Hais mengakui selama ini dirinya belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.  Namun menurut dia, meski diberikan bantuan rumah seperti masyarakat yang kurang mampu, namun dirinya tetap tidak mempersoalkan karena dia lebih nyaman berada di gua.   "  Selama ini pemerintah setempat belum pernah menawarkan bantuan rumah tapi kalau ditawarkan,  saya nggak mau. Karena di sini lebih aman  ",   Ujar SiDin Kakek Hais Abdjul.

Dia pun membeberkan jika gua yang dibangun sebagai rumah itu sudah sejak 2006 dikerjakan dengan alat seadanya. Namun, pada tahun 2010 baru ditempati. Menurutnya, gua itu dikerjakan sendiri tanpa bantuan warga atau pemerintah setempat.   "  Kalau kamar dan dapur serta ruang tamu kerja dua bulan, tapi kerja sehari kurang lebih hanya dua hingga lima jam.   Kerja sendiri. Alat saya pakai betel dan palu  ",   Ujarnya.

Bukit batu keindahan  alam sejak  dahulu,  

Kakek  Hais Abdjul  tinggal di rumah Gua Batu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...