NusaNTaRa.Com
byMuhammaDNunukaN, M i n g g u, 2 8 N o v e m b e r 2 0 2 1
Bandara Internationa "Kualanamu" Sumut |
Arya Sinulingga Staf Khusus Menteri BUMN dalam memberikan respons terkait dengan pandangan
bahwa Bandara Kualanamu, yang menjadi aset PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP
II, telah dijual kepada pihak asing dan
menjadi berita heboh di dunia maya khususnya di Sumut. " Aset AP II Kuala Namo dijual ??? Yuk aku jelasin, karena kalau hati sdh buta,
pikiran pun kehilangan kecerdasan cc @msaid_ didu #KualanamoUntung ", Ujar SiDin Arya Sinulingga dalam akun Twitter @AryaSinulingga, Jumat (26/11/2021).
GMR Airports Consortium siap menjadikan Bandara
Kualanamu di Medan, yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II, sebagai
bandara yang bertarap bandara hubungan
internasional di wilayah Barat Indonesia. Chairman of GMR Group’s Energy and
International Airport Vertical Srinivas Bommidala mengatakan GMR Airports
Limited bangga diumumkan menjadi pemenang tender untuk pengembangan dan
pengoperasian Bandara Internasional Kualanamu di Medan, Indonesia, "
Kami akan mentransformasikan bandara menjadi internasional hub di
wilayah Barat Indonesia ", Ujar
SiDin Srinivas dalam siaran pers, Rabu (24/11/2021).
Dia menuturkan proyek pengembangan bandara tersebut
menandakan masuknya GMR Airports di pasar aviasi Indonesia yang tumbuh cepat
dan terbesar di Asean, serta memiliki potensi tinggi. GMR juga memberikan apresiasi atas proses
yang dilakukan dengan profesional, transparan serta negosiasi yang berlandaskan
mutual benefits bagi AP II dan investor,
diapun menjelaskan GMR Airports
Consortium merupakan Strategic Investor yang dimiliki oleh GMR Group asal India
dan Aéroports de Paris Group (ADP) asal Prancis.
Skema kerja sama tersebut akan mewajibkan
pengelolaan bandara berkode KNO selama 25 tahun dengan sistem build operate
transfer atau BOT dan setelah 25 tahun, aset tersebut akan
dikembalikan kepada AP II, " Jadi aset tersebut tetap milik AP II bukan
dijual asetnya, jadi keliru kalau mengatakan terjadi penjualan asset ",
Ujar SiDin Arya Sinulingga dan "
Ini namanya memberdayakan aset tanpa kehilangan aset, bahkan asetnya
membesar berkali-kali lipat ", Ujar Arya Sinulingga dengan Soppenger
(jumawanya).
Arya Sinulingga staff khusus Menteri Perhubungan RI |
Saat ini GMR Airport mengelola New Delhi’s Indira Gandhi International Airport (Best Airport in India and Central Asia by Skytrax 2019-2021), lalu Hyderabad International Airport di India, Bidar Airport di India, Mactan Cebu International Airport di Filipina, serta tengah mengembangkan Goa International Airport di India, Visakhapatnam International Airport di India, dan Crete International Airport di Yunani. Pengelolaan dan pengembangan Bandara Internasional Kualanamu berjangka waktu 25 tahun dengan nilai kerja sama sekitar US$6 miliar termasuk investasi dari mitra strategis sedikitnya Rp15 trilliun.
Alih pengetahuan dengan Kerjasama,
Kualanamu dikelola
AP II bersama GMR AC India.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar