NusaNTaRa.Com
byBahrIHasupiaN, S e n i n, 1 5 N o v e m b e r 2 0 2 1
ATOM ALPHA Motor Listrik dan Niko Questera pembuat
Start up asal Indonesia “Quest Motors “ yang menghadirkan motor listrik Atom Alpha dalam gelaran
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, merupakan motor di segmen 'toy boys' garapan
lokal asal Bandung, Jawa Barat. Atom Alpha
merupakan motor off the road, alias tidak digunakan untuk jalan raya seperti
motor pada umumnya. Niko mengatakan
motor ini ditujukan kepada segmen hobi, lifestyel, hingga transportasi bagi
industry dan pariwisata di Indonesia, "
Atom Alpha ini ditujukan buat orang-orang untuk di dalam komplek, dalam
pabrik, pariwisata, resort sebagai sarana transportasi ",
Jelas Niko Questera.
Founder Quest Motors, Niko Questera merupakan eks
Insinyur di Tesla Motors serta American Honda Motor di Amerika Serikat. Atom
Alpha merupakan sepeda motor pertama buatan Quest Motors dengan balutan beragam
fitur canggih seperti di Tesla, namun harganya dijual lebih murah dari Honda
BeAT. " Ini Atom Alpha namanya merupakan produk
pertama kita dari Quest Motors. Kenapa
Atom ? soalnya kita kepengen motor ini menjadi produk buat keluarga. Atom kan
biasanya barang-barang yang bisa dijadikan satu material. Atom Alpha bisa
ditujukan untuk dewasa dan remaja ", Ujar SiDin
Niko Questera di GIIAS 2021,
Minggu (14/11/2021).
Atom Alpha merupakan produksi lokal yang bermarkas
di Bandung, Jawa Barat, bahkan Niko
mengatakan produksi ini telah
menggunakan komponen dalam negeri sudah mencapaia angka 80 persen,
" Semuanya diproduksi di
Bandung, palingan yang masih luar itu motor listrik dan baterai cell. Cuma
pack-nya kita bikin di Bandung ", Ujar SiDin Niko Questera. Niko punya latar belakang sebagai insinyur
di perusahaan Tesla dan ini menjadi latar belakang baginya tergerak untuk membuat motor pertama, Atom
Alpha.
" Engineering
di pabrik, sama diagnose untuk servis teknisi. Saya bekerja sebagai jembatan antara engineer
pembuat dan teknisi. Sebagai tim pabrik perwakilan dari Developer. Kemudian
saya kembali ke Indonesia di akhir 2018
", Ujar SiDin Niko Questera berkisah. "
Saya tertarik ingin berkontribusi sebelum saya lupa sama ilmu dan
pengalaman saya dari Tesla. Jadi kita bikin Quest Motor ini, semuanya (Tim
Quest Motors) dari local ", Ujarnya
menyambung.
Selain Niko, Atom Alpha juga dibekingi beberapa
talenta muda kreatif Indonesia yang berpengalaman di bidang otomotif. Di
antaranya Nicholas Santoso yang memegang Product Design yang pernah bekerja di
Kawasaki, Adhe Anggriawan Putra sebagai Design Engineer yang memiliki
pengalaman di Daihatsu dan Astra Otoparts serta Vicky Ghani, PhD sebagai Head
of Technology dengan pengalaman di LG dan Microsoft. Danis Sie sebagai Creative
Director yang merupakan pendiri agency Sciencewerk.
Atom Alpha bukan ditujukan sebagai moda
transportasi seperti motor on the road pada umumnya. Motor mungil ini menyasar
segmen gaya hidup, hobi, serta usaha di bidang pariwisata, satu keunggulan dari
Atom Alpha ialah desainnya yang compact
sehingga tak perlu dilipat tetapi
motor tetap mudah untuk diangkut ke dalam mobil. Secara dimensi Atom Alpha memiliki ukuran
panjang 1.300 mm x lebar 690 mm x tinggi 1.030 mm. Mungil seperti motor Honda
Monkey. Atom Alpha memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding motor pada
umumnya mengingatkan seperti mainan masa kecil.
" Kita
inspirasinya mau ke Honda Monkey, tapi mau lebih kecil lagi supaya bisa
dimasukkan ke dalam mobil. Kita ingin motor ini meskipun nggak bisa dilipat
tetapi tetap mudah dibawa ke resort atau villa, bisa keliling di sawah, ke
kebun. Buat have fun-lah, digunakan pas weekend ",
Ujar SiDin Niko Questera. Niko menyebut batch pertama dari Atom Alpha
sudah diproduksi sekitar 30 unit ke
depan ia menargetkan kurang lebih ada sekitar 100 Atom Alpha bakal dirakit di
Bandung, Jawa Barat, " Sampai saat ini sudah laku sekitar 26, semoga
di GIIAS ini terima pre order lagi ", Ujar SiDin Niko Questera.
Beberapa fitur unggulan dari Atom Alpha ini di
antaranya Battery Management System, konektivitas Quest Apps, Keyless Feature
menggunakan kartu, Remote Health Check, Live Location Tracking dan Realtime Notification of Vehicle
Status. Ada tiga jenis varian dari Atom
Alpha, perbedaan terletak dari jarak tempuh maksimal kendaraan. Pertama, Atom Alpha LITE untuk penggunaan
jarak dekat dengan ukuran baterai 240 Wh yang memiliki jarak hingga 8 km. Model
ini dilengkapi dengan charger berdaya 110 W yang mampu mengisi baterai motor
dari kosong hingga penuh dalam waktu kurang lebih 2 jam.
Terdapat model PLAY dengan baterai yang lebih
besar yaitu 480 Wh sehingga memiliki jarak tempuh yang lebih jauh yaitu 16 km.
Varian ini juga mendapatkan charger yang lebih besar yaitu 220 W sehingga
charging hanya membutuhkan waktu 2,5 jam.
Terakhir terdapat PRO dengan pilihan baterai terbesar yaitu 720 Wh
dengan jarak tempuh maksimal 24 km. Mengusung ukuran charger yang sama dengan
tipe PLAY, model ini mampu mengisi baterai dari kosong hingga penuh dalam waktu
3,5 jam.
Atom Alpha sudah bisa dipesan dari sekarang dengan harga mulai dari Rp 12,9 juta untuk versi LITE, Rp 14,9 juta untuk PLAY dan terakhir Rp 16,9 juta untuk PRO. Harga ini sudah termasuk garansi frame selama 3 tahun serta elektronik selama 1 tahun. Pemesanan dapat dilakukan secara daring melalui www.questmotors.id atau mendatangi booth KOSMIK nomor D12 pada Hall 8 selama gelaran GIIAS. Ada promo khusus saat di GIIAS 2021 ?, " Saat ini di GIIAS kita kasih spesial diskon Rp 1 juta rupiah, helm kustom dikasih gratis ", Ujar SiDin Niko Questera dengan Plabomoranya (hebatnya).
Atom Alpha motor listrik produk Indonesia
Bekerja tekun akan mampu memproduksi,
Atom Alpha motor listrik Quest Motors buatan
dalam nogri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar