NusaNTaRa.Com
byLaDollaHBantA, S a b t u, 0 6 N o v e m b e r 2 0 2 1
Kembali atlet
Kempo Indonesia membanggakan dunia olahraga tanah air, di
kejuaraan Kempo Dunia atau World
Kempo Championship 2021 yang berlangsung
di Antyla, Turki yang telah
diselenggarakan pada tanggal 25 – 31 Oktober 2021,
atlit cabang olahraga (cabor) seni bela diri kempo ini berhasil membawa pulang sebanyak 20 medali. Komposisi secara keseluruhan atlit terdapat sebanyak 14 atlet seni bela diri
kempo yang dikirimkan untuk mengikuti kejuaraan tersebut, di mana 11 di
antaranya merupakan atlet putra dan tiga sisanya atlet putri.
Keberangkatan tim kempo Indonesia, Minggu
(24/10/2021), malam dilepas secara resmi oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham)
Yassona H Laoly, yang sekaligus menjabat sebagai Dewan Kehormatan PP FKI. Turut
serta dalam rombangan itu diketahui turut kontingen tambahan yang terdiri dari empat
orang wasit untuk memimpin pertandingan pada kejuaraan tersebut, tiga orang
ofisial, dan pimpinan rombongan yaitu Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Kempo
Indonesia (PP KFI), Timbul Thomas Lubis.
Barangkali ada sebagian besar masyarakat yang
belum mengetahui secara lebih detail mengenai Kempo, cabor satu ini merupakan
salah satu seni bela diri yang berasal dari Jepang. Kempo (Kenpō), faktanya merupakan seni bela
diri turunan dari Kung Fu, Karate, dan Jujutsu yang lebih banyak menggunakan
permainan tangan dalam praktiknya. Meski masih asing bagi sebagian besar
masyarakat awam di tanah air, namun kempo nyatanya sudah masuk ke Indonesia
sejak tahun 1966.
Mengutip Kompasiana, seni bela diri kempo dibawa
ke tanah air oleh tiga orang yang sebelumnya menempuh pendidikan di Jepang
kemudian dijuluki the founding fathers saat memperkenalkan seni bela diri satu
ini lewat pendirian Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI). Adapun ketiga orang yang dimaksud terdiri
dari Indra Kartasasmita, Ginandjar Kartasasmita, dan mendiang Utin Syahraz.
Ketiga sosok tersebut diketahui mempelajari seni bela diri kempo di Jepang
secara langsung dari pendirinya, yaitu mendiang Doshin So.
Jika melihat pencapaian yang berhasil diraih saat
ini, perolehan sebanyak 20 medali dari ajang sekelas kejuaraan dunia sejatinya
merupakan prestasi besar yang tak boleh luput dari perhatian. Karena faktanya, Persatuan Olahraga Kempo
Indonesia (PORKEMI) yang secara resmi menaungi para atlet kempo di tanah air
ternyata baru dibentuk selama kurang lebih tiga tahun, tepatnya sejak tanggal 5
November 2018 lalu.
Meski terbilang muda dari pengurus resmi cabang
olahraga lain yang ada di tanah air, namun PORKEMI sudah menyumbang sederet prestasi
membanggakan dan mengangkat nama Indonesia dengan mempersembahkan sejumlah
medali baik perunggu, perak bahkan emas
dari berbagai kejuaraan tingkat internasional.
Beberapa penghargaan di antaranya medali perak dan medali perunggu ajang The 1st E-Kempo IKF World Championship
2020 di Portugal pada tanggal 18-19 Juli
2020, terbaru pada bulan April kemarin tim kempo berhasil menyabet sebanyak 16 medali yang
terdiri dari lima emas, enam perak, dan lima perunggu di Kejuaraan Dunia Kempo Virtual 2021.
Berkat pencapaian tersebut, tim kempo Indonesia
diketahui berhasil menempatkan Indonesia sebagai runner-up perolehan kategori
tradisional kempo, dan menduduki peringkat empat besar dari total capaian
klasemen akhir 29 negara yang berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut.
Dengan pencapaian terbaru yang diraih belakangan ini,
Ketum PP FKI Thomas mengungkap bahwa
peraihan sebanyak 20 medali sama sekali diluar dugaan yang awalnya hanya membidik sebanyak 5 medali yang
ditargetkan untuk ikut pulang ke tanah air,
“ Target kami sebenarnya lima
medali, tetapi penampilan anak-anak sungguh luar biasa sehingga bisa membawa
pulang 20 medali ”, Ujar SiDin Thomas, Pada
NusaNTaRa.Com.
Berikut detail perolehan medali yang berhasil
diraih tim Indonesia dalam ajang World Kempo Championship 2021 :
E m a s :
Aprilianus Marko Jahang (Kata Perorangan Putra KU
16-18)
Doni Samuel Harefa (Kata Perorangan Putra U-21)
Raden Setya Gunawan/Mulya L Sitanggang (Master
Self Defense KU 38+)
Tuti Nurlima/M Gilang Ramadhan (Self Defence
Campuran KU 21-38)
M Rizal - Ramandaka Ismail (Self Defense Putra
U-21)
Tuti Nurlima-Valen Vahira-Lorena (Kata Synchronic
Putri)
Doni Samuel Harefa-M Rizal-Ramandaka (Kata
Synchronic Putra KU 21-38)
Theo Paputungan (Semi Kempo 85 kg)
P e r a k :
M Rizal (Kata Perorangan Putra KU 18-20)
Theo Paputungan/Angga Kusuma Bangsa (Self Defense
Putra KU 21-38)
Lorena Saputri /Valen Fahira (Self Defense Putri
KU 21-38)
M Salahuddin Kevin Santosa/Aprilianus Marko
Jahang (Self Defense U-21)
Ramandaka Ismail (Semi Kempo Putra 60 kg)
P e r u n g g u :
Lorena-Ahmad Kurniawan (Self Defense Campuran KU
21-38)
M Gilang Ramadhan/Ahmad Kurniawan (Self Defense
KU 21-38)
M Salahuddin Kevin Santosa (Self Defense Putra KU
16-18)
Ahmad Kurniawan/Angga Kusuma/Theo Paputungan
(Kata Synchronic Putra KU 21-38)
Valensia Vahira (Semi Kempo Putri 65 kg)
Ahmad Kurniawan (Semi Kempo Putra 60 kg)
Valensia Vahira (Full Kempo Putri 60 kg)
Pukulan dan Tendangan gerak bela diri,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar