NusaNTaRa.Com
byIrkaBPiranhA, S
a b t
u, 0
4 S e
p t e
m b e
r 2 0
2 1
Tokoh Intelektual Maybrat, Marthen Kambuaya
mengecam dan mengutuk keras adanya serangan di Posramil Kisor Persiapan Kodim
1809 Maybrat, yang telah menewaskan dan
melukai personel TNI yang bertugas disana dari penyerangan orang tak
dikenal (OTK), di Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat, Kamis
(02/09/2021) dini hari. Marthen
Kambuaya menegaskan, kami orang Maybrat cinta NKRI bukan pemberontak dan hal
seperti itu masyarakat tidak mungkin lakukan sekeji itu, sampai membunuh atau
membantai orang hanya dikarenakan menolak didirikan Kodim 1809 Maybrat.
“ Tentu
saja kami mengutuk keras atas perbuatan kelompok-kelompok tidak bertanggung
jawab sampai membuat masyarakat menjadi resah dan kaget adanya penyerangan di
posramil Kisor ”, Ujar SiDin Marthen Kambuaya kepada sejumlah
wartawan, di DPR Papua Barat, Perkantoran Arfai, Kamis (02/09/2021). Sebenarnya masyarakat Maybrat senang akan
didirikan Kodim 1809 Maybrat, otomatis semakin tertib dan damai wilayah kami. “ Kita kaget semua mendengar peristiwa itu
karena selama ini Maybrat Aman-aman saja.
Peristiwa ini hampir sama seperti yang terjadi di pegunungan tengah Papua, jadi jelas kami mendukung pihak berwajib menangkap para pelaku
yang telah melakukan perbuatan yang tidak berprikemanusiaan ”,
Ujar SiDin Marthen Kambuaya.
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa Panglima Kodam
XVIII/Kasuari dengan tegas memerintahkan
personilnya untuk kejar dan tangkap pelaku penyerangan Pos Koramil persiapan
Kisor Distrik Sifat Selatan Kabupaten Maybrat yang telah mengorbankan nyawa
TNI. “
Saya telah memerintahkan Dankolakops Korem 181/PVT untuk melakukan
pengejaran terhadap pelaku. Kalua mereka berani, kita hancurkan ”,
Ujar SiDin Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, sambil menggebrak meja saat
menggelar konferensi pers, Kamis (02/09/2021) di Markas Kodam XVIII/Kasuari.
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa membenarkan bahwa
telah terjadi penyerangan sekelompok orang terhadap personil di Pos Koramil
persiapan Kisor Distrik Sifat Selatan Kabupaten Maybrat, yang menyebabkan 4
personel TNI meninggal dunia,2 lainnya mengalami luka bacok dan 5 personel
lainnya berhasil selamatkan diri.
“ Pada hari ini Kamis 2 September
2021 sekitar pukul 04.00 WIT telah terjadi penyerangan terhadap Pos Koramil
persiapan Kisor Distrik Sifat Selatan Kabupaten Maybrat yang di duga dilakukan
oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) dengan menggunakan senjata taja/parang
yang mengakibatkan 4 orang gugur, 2 orang luka bacok, 5 orang dalam keadaan
aman dan selamat ”, Ujar SiDin I Nyoman Cantiasa dengan
Plabomoranya (hebatnya).
Dalam surat terbuka buat Presiden RI Jokowi
dari Arif Pabiseang keluaga salah satu
korban “ Pratu Sul Ansyari Anwari “ asal Kab. Barru SulSel
di trajodi Kampung Kisor mengatakan :
“ Yang
Mulia Bapak Presiden....
Dukacita menyelimuti kampung kami di kabupaten
Barru, setelah kabar dari Papua mengkonfirmasi gugurnya salah seorang putra terbaiknya
Pratu Sul Ansyari Anwar pada penyerangan oleh lebih dari 40 orang Kelompok
Kekerasan Bersenjata (KKB) di Pos Koramil Kampung Kisor, Distrik Aifat,
Maybrat, Papua Barat pada Kamis dini hari, saya yakin laporan ini lebih cepat
sampai kepada bapak dibanding kami di kampung kecil ini....
Bapak Presiden Yang Terhormat....
Terimakasih mendalam atas upacara penghormatan
dari negara untuk Pratu Anumerta Sul Ansyari Anwar, tidak banyak yang
mendapatkan itu dan akan kami patrikan dalam hati sebuah prosesi indah dan
semoga menjadi akhir yang mulia bagi Almarhum.... “.
Kami mayoritas umat Kristen diajarkan Tuhan cinta
kasih antar sesama manusia dan saling menghormati antar umat beragama. Kami mendukung sepenuhnya langkah pihak
keamanan mengusut lakukan penindakan hukum sesuai dengan UU Hukum negara
Republik Indonesia, pemerintah dengan
adanya kejadian seperti ini harus lebih tegas tanpa ampun dan mendukung apa
yang dilakukan pihak keamanan karena ini sudah tidak berprikemanusiaan
sekaligus upaya pencegahan tumbuhnya gerakan teroris di Maybrat.
Saya meminta agar masyarakat Maybrat tetap menjalankan aktivitas bekerja, ibadah seperti sedia kala, namun dengan tetap bersikap waspada dan jika melihat ada yang mencurigakan segera melaporkan kepada pihak keamanan agar tidak lagi terjadi seperti ini. Kita semua marah, tetapi kita harus tetap sabar dan serahkan kepada negara dan aparat untuk melakukan tindakan, “ Gerakan terorisme sudah semakin sedemikian merajalela, maka diperlukan penanganan khusus yang lebih intensif tidak membenarkan cara-cara kekerasan dalam kehidupan seperti ini ”, Tandas SiDin Marthen Kabuaya.
Orang Tak Dikenal bersikap sangat bejat,
4 tewas atas
serangan OTK ke Kodim distrik Kisor
Maybrat.
NusaNTaRa.Com Advertisessment
Melayani Pemasangan Iklan
Sila Dail Talian 0812 5856 599
Tidak ada komentar:
Posting Komentar