NusaNTaRa.Com
bydrg.WidyawatI (Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan MasyarakaT, DepKes RI),
S a b t u, 2 8 A g u s t u s 2 0 2 1
Di sela kunjungan kerja menghadiri
Kegiatan vaksinasi bagi masyarakat kaki Gunung Pangrango di Mandalawangi Camp
Ground, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Menteri Kesehatan Budi
Gunadi Sadikin juga meninjau BBPK Ciloto untuk memberikan semangat kepada para
peserta pelatihan Nusantara Sehat Team Based Batch XVIII.
Pembekalan nusantara sehat team
based secara keseluruhan diikuti oleh 220 peserta, yang mana 205 peserta hadir
dan 15 diantaranya mengikuti secara daring. Adapun rincian peserta berdasarkan
profesi yakni Dokter Umum 24 orang, Dokter Gigi 7 orang, Bidan 26 orang,
Perawat 22, Analis Laboratorium Medik 31
orang, Farmasi 30 orang, Kesehatan Masyarakat 27 orang, Kesehatan Lingkungan 23
orang, dan Tenaga Gizi 30 orang.
Sebelumnya, para peserta telah
menjalani pelatihan secara daring kurang lebih selama satu bulan. Dan kini
proses pembelajaran telah memasuki tahap klasikal guna mempersiapkan peserta mengenal
lebih dalam mengenai situasi dan kondisi budaya, masyarakat, serta permasalahan
kesehatan ditempat tugas, membangun kerjasama serta menyiapkan diri baik secara
fisik maupun mental sehingga dapat beradaptasi dengan baik dilingkungan tempat
tugas.
“
Saya terharu juga dengan adanya program ini. Terima kasih kepada
teman-teman semua yang sudah mau meluangkan waktu dan tenaga untuk hadir di
seluruh pelosok-pelosok nusantara untuk membantu memberikan pelayanan bagi
rakyat, siapapun dan apapun statusnya supaya mereka bisa mendapatkan haknya
untuk hidup sehat ”, Ujar SiDin Budi G Sadikin. Harus diakui bahwa tantangan pembangunan
kesehatan di Indonesia hingga kini adalah kemudahan akses dan pemerataan
pelayanan kesehatan di seluruh pelosok Tanah Air. Sebagai leading sektor
kesehatan, Kementerian Kesehatan terus bekerja menguatkan sistem kesehatan seiringan dengan peningkatan kualitas SDM
Kesehatan.
Menkes meyakini dengan hadirnya
Program Nusantara Sehat yang bertujuan meningkatkan akses dan mutu pelayanan
kesehatan pada Puskemas di daerah Terpencil, Pedalaman dan Kepulauan (DPTK),
akan mampu meningkatkan jumlah SDM kesehatan yang berkualitas serta memperluas
distribusi tenaga kesehatan di seluruh pelosok tanah air. Untuk mengisi kekurangan tenaga kesehatan
di DTPK, rencananya para peserta Nusantara Sehat Berbasis Tim Batch XVIII akan
ditempatkan di 34 Puskesmas yang tersebar di 11 Kabupaten pada 7 Provinsi di
Indonesia.
Dengan mayoritas diisi oleh
pemuda-pemudi yang memiliki jiwa sosial, kreativitas, serta semangat yang
tinggi, Program Nusantara Sehat diharapkan bisa terus berkelanjutan untuk
menjadi wakil pemerintah dalam menghadirkan inovasi kesehatan dan memberikan
pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan mengutamakan pelayanan promotif preventif
menggunakan pendekatan keluarga. “ Saya sedang memikirkan bagaimana caranya agar
program ini bisa terus berkelanjutan supaya bisa menjangkau lebih banyak lagi
masyarakat di DTPK. Dan supaya para peserta ini, bisa mendapatkan previllage
karena sudah membantu pemerintah memeratakan layanan kesehatan ”,
Ujar SiDin Budi Gunadi Sadikin dengan Soppenger (Jumawanya).
Kepada seluruh peserta Nusantara
Sehat, Menkes juga berpesan agar dilokasi penugasan nantinya mereka bisa
menjalin sinergi yang baik dengan masyarakat serta turut memberikan edukasi dan
sosialisasi seputar COVID-19, upaya pencegahannya dan ikut menyukseskan program
vaksinasi COVID-19. Kendati pandemi COVID-19 mungkin tidak secara langsung
dialami oleh masyarakat DTPK, namun upaya pencegahan harus terus digencarkan
guna mengantisipasi penularan COVID-19.
Berita ini disiarkan oleh Biro
Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi
lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline
1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email
kontak@kemkes.go.id (MF).drSehaTNegerikU, 28/08/2021.
Indonesia Sehat Indonesia stabil,
Program Nusantara Sehat meningkatkan
Puskemas daerah Terpencil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar