Senin, 06 September 2021

PANDANGAN PELATIH PB DJARUM SIGIT BUDIARTO PEMAIN TERMUDA PIALA THOMAS 1998 DAN PELUANG MEMBAWA THOMAS 2021

NusaNTaRa.Com

byDannYAsmorO,   K  a  m ‘ i  s,  2 6     A  g  u  s  t  u  s    2  0  2  1



Mantan pemain ganda putra yang kini menjadi pelatih di PB Djarum, Sigit Budiarto, punya pengalaman tiga kali memperkuat tim Thomas Indonesia dan selalu memenangkannya  yaitu   saat pertandingan di Hongkong (1998), Indonesia (2000)  dan China (2002).    Momen Piala Thomas menjadi salah satu kejuaraan yang tak dilupakan oleh pemain ganda putra besutan PB Djarum, Sigit Budiarto. Sepanjang kariernya, Sigit mengikuti tiga kali Piala Thomas,  yakni pada tahun 1998, 2000, serta 2002  dan selalu berhasil membawa pulang piala lambang supremasi bulutangkis beregu putra itu ke Tanah Air.

“  Semua Kejuaraan Piala Thomas yang saya ikuti memiliki kesan tersendiri.  Masing-masing punya kesan karena lika-likunya yang berbeda. Tapi yang paling berkesan menurut saya waktu tahun 98. Tahun 98 di Indonesia ada kerusuhan. Ada tekanan yang begitu besar dari dalam dan luar lapangan  ”,  Ujar  Sigit Budiarto kepada PB Djarum.

Piala Thomas 1998 berlangsung di Hong Kong pada 17-24 Mei 1998. Hanya berselang dua hari dari kerusuhan Mei 1998 pada 13-15 Mei di Jakarta. Suasana politik di Indonesia sedang tidak stabil. Kondisi kerusuhan Tanah Air menjadi mimpi buruk bagi seluruh warga Indonesia.   Puncaknya, Presiden Soeharto dipaksa mundur dari jabatannya dan digantikan oleh Presiden BJ Habibie,  disebalik itu  berkat perjuangan keras tim Indonesia, Piala Thomas berhasil dipertahankan dan dibawa pulang ke Tanah Air. Indonesia mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2 di babak final.

Sigit yang saat itu berpasangan dengan Candra Wijaya menjadi penentu kemenangan Indonesia dengan mengalahkan Lee Wan Wah/Choong Tan Fook.     Kita diharapkan bisa membela merah putih di sana. Satu momen yang luar biasa. Yang pasti inginnya bagaimana bendera merah putih berkibar. Di saat ada yang tidak baik di Indonesia, kita bisa mempertahankan Piala Thomas dan mempersembahkan untuk Indonesia  ”,  Ujar SiDin Sigit Budiarto.

Selain itu, momen Piala Thomas 1998 menjadi berkesan buat Sigit, karena ia menjadi pemain termuda di antara skuad merah putih lainnya  dan Sigit mengaku kala itu  hanya banyak belajar dalam penampilannya di Hong Kong  saat itu.   “  Pada saat team event mereka, para senior saya, sangat membantu untuk memberikan masukan yang positif. Banyak dibantu sama yang senior supaya lebih kuat menghadapi lawan  ”,   Ujar SiDin Sigit  Budiarto dengan Soppengernya (Jumawanya).

Kini Piala Thomas belum bisa kembali pulang ke Indonesia sejak terakhir kali di tahun 2002. Sigit berharap pada Piala Thomas tahun ini, tim garuda bisa memetik kesuksesan.   “  Tentunya inginnya kita bisa merebut kembali Piala Thomas setelah sekian lama lepas dari genggaman Indonesia. Ada rasa rindu dan keinginan bahwa bisa nggak ya kita membawa pulang lagi Piala Thomas, salah satu ikon bulutangkis di dunia. Pastinya kita sangat ingin merebut kembali   ”,  Ujar  Sigit B Laji.

Kini, Piala Thomas 2020 akan berlangsung di Aarhus, Denmark pada 9-17 Oktober mendatang. Kejuaraan beregu putra ini sebelumnya telah mengalami penundaan karena pandemi Covid-19.  Indonesia berada di Grup A bersama Taiwan, Thailand, dan Aljazair.   “  Buat saya, yang penting lolos grup dulu. Kemudian lawan-lawan di grup yang dihadapi juga perlu diwaspadai. Seperti Taiwan, karena di Olimpiade mereka hasilnya juga bagus, untuk gandanya. Tim Indonesia punya waktu untuk mempersiapkan diri. Para pelatih pastinya sudah mengetahui kekuatan masing-masing   ”,  Ujar SiDin Sigit Budiarto pada NusaNTaRa.Com.

“  Bisa atau tidak, kemungkinannya pasti ada.  Tim kita pasti memiliki persiapan yang baik. Karena event beregu itu tidak sama dengan perorangan, pressure-nya kurang lebih sama seperti Olimpiade   ”,   Lanjut Ujar  Sigit.   Tim Thomas Indonesia 2021 diperkuat,   tiga pasangan yang berada di peringkat 10 besar.  Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di peringkat satu dan dua dunia sementara di peringkat tujuh ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.   Di nomor tunggal, Anthony Sinisuka Ginting menjadi punggawa di rangking lima dunia kemudian  Jonatan Christie di peringkat tujuh dunia  serta ada pula Shesar Hiren Rhustavito yang berdiri di peringkat 19 dunia.

Pelatih penuh pengalaman, Pemain lama,  

Sigit B peluang Thomas 2023 kembali ke Indonesia, ada.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...