NusaNTaRa.Com
byIndaHPalloranG, R a b u, 2 2 S e p t e m b e r 2 0 2 1
Di ESPORTS PON PAPUA 2021,
dengan Gegap gempita kreativitas
digital yang menggambarkan keeksotisan dan keluhuran budaya Papua, optimisme
menjulangnya prestasi Indonesia yang ditandai dengan kibaran tinggi
Merah-Putih, kecerdasan anak-anak muda dalam mengemas sportainment yang penuh
dengan ornamen-ornamen kekinian, menjadi warna utama opening ceremony esports
PON Papua 2021 di Hocky Indoor, Doyo Baru, Jayapura, Selasa (21/9/2021).
Sandiago Salahuddin Uno,
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, yang juga hadir di Opening Ceremony esports
PON Papua 2021 sebagai Pembina Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI),
mengatakan bahwa dengan besarnya potensi nilai ekonomi yang ditawarkan, esports
diharapkan terus berkembang agar makin kontributif terhadap pertumbuhan ekonomi
digital nasional. Gambaran gelora
industri esports yang menawarkan nilai ekonomi fantastis dan digadang-gadang
menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional begitu
jelas ditunjukkan melalui acara pembukaan yang
tonton jutaan warga net melalui
platform media sosial.
“ Sumbangan industri
esports pada 2019 tercatat sebesar US$1,3 milyar. Dalam setahun saja,
pendapatan industri esports mampu tumbuh sebesar 33 persen menjadi US$1,8
milyar ”. Ujar SiDin Sandiaga Uno dengan Plabomora (hebatnya) dalam
menggambarkan besarnya potensi industri dengan ekosistem digital yang luas ini
terhadap penguatan perekonomian nasional.
“ Pertandingan
persahabatan gim lokal Lokapala sangat positif dalam memacu gairah industri gim
lokal baik di pentas nasional maupun dunia
”, Ujar SiDin
Sandiago Uno. Sebelumnya Ketua
Harian PBESI, Komisaris Jenderal Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H.,M.Hum., menyampaikan pesan senada pada opening ceremony
esports PON Papua 2021 ini, Indonesia
memiliki potensi besar di industri esports, baik dari prestasi maupun pengembangan
ekosistem dan industrinya.
Memiliki misi dan makna yang luas maka Opening ceremony esports
PON Papua 2021, selain untuk
pengembangan dan barometer prestasi esports nasional yang dibina oleh daerah, keberhasilan Eksibisi Esports PON Papua 2021
berpotensi mendorong laju ekonomi kreatif digital yang digerakkan oleh makin
bertumbuhnya industri pengembang gim lokal dan bisnis-bisnis kreatif lain yang
terkait. “ Ekosistem esports mencakup berbagai bidang, dari
olahraga dan sportainment, industri digital seperti pengembang dan
platform-platform gim, e-commerce, teknologi finansial, media, hingga
pariwisata ”, Ujar SiDin Bambang Sunarwibowo yang terkenal
dengan Soppengernya.
“ Melalui Eksibisi
Esports PON Papua 2021 yang kami gelar hingga 26 September nanti, kami ingin
menyampaikan pesan kepada dunia tentang potensi besar industri esports
Indonesia, kesiapan Indonesia menjadi penyelenggara esports-tourism berskala
internasional dan optimisme akan
terwujudnya visi Indonesia Emas sebagai kekuatan ekonomi digital dunia pada
2045 ”.
Selain penampilan mengesankan dari seniman-seniman musik dan tari
seperti Alffy Rev, Nowela, dan Funky Papua, penonton juga memberikan sambutan
paling meriah ketika Muhammad Rafli Setiawan, atlet esports asal DKI Jakarta
yang menjadi atlet termuda di eksibisi esports PON Papua 2021 demikian juga
buat kontingen Papua dan Papua Barat.
Penyelenggaraan eksibisi esports PON Papua 2021 ini juga
mendapat respons tinggi dari insan esports Tanah Air dengan berhasil menjaring 49.905 atlet dan
10.877 tim esports potensial dari 34 provinsi yang mendaftarkan diri di
platfrom Garudaku.com, untuk berlomba unjuk kemampuan terbaik di
babak kualifikasi tingkat provinsi (25 Agustus–5 September) dan babak
kualifikasi Pra-PON (7-14 September) untuk meraih tiket ke Papua. Mereka berkompetisi di empat kategori
pertandingan, yaitu PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends: Bang Bang, dan Pro
Evolution Soccer (PES) 2021.
PUBG Mobile diikuti oleh 19.664 atlet dari 4.916 tim, Free
Fire diikuti oleh 13.608 atlet dari 3.402 tim, Mobile Legends: Bang Bang
diikuti oleh 11.985 atlet dari 2.397 tim, sedangkan PES 2021 diikuti oleh 3.838
atlet. Bersamaan dengan opening
ceremony esports PON Papua 2021, PBESI juga menyelenggarakan pertandingan
persabatan Lokapala, sebuah gim bergenre MOBA karya asli anak bangsa,
Anantarupa Studios. Mengusung misi pemberdayaan industri gim lokal,
pertandingan persahabatan Lokapala diikuti oleh 810 atlet dari 162 tim.
Main Game bertarung di ajang PON Papua,
Eksebisi ESPORTS PON PAPUA 2021 pertama di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar