Kamis, 06 Juni 2024

SURA DAN SULU SEPASANG BURUNG JALAK BALI DADI MASKOT PEMILU 2024 INDONESIA

NusaNTaRa.Com  

byBakuINunukaN,         R    a    b    u,    0   5      J    u    n    i      2   0   2   4

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan desain terpilih sebagai Maskot Pemilu 2024,  Jumat  (25/11/2022,  sepasang Jalak Bali laki2 bernama SURA (suara rakyat), sedang perempuan SULU ( suara pemilu),  Karya Stephanie mahasiswi Univ. Pradita, Tangerang,  sebagai pemenang dari  680 karya yang bersaing dalam Lomba Maskot Pemilu 2024 dihelat KPU RI.

Pemerintah melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU)   telah merilis  MASKOT PEMILU 2024 dalam rangka menyambut moment pesta demokrasi Pemilu 5 tahun sekali,  karena  tak lama lagi Bangsa Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi Pemilu 2024.    Mengutip dari laman resmi KPU  RI, maskot Pemilu 2024 diberi nama SURA dan SULU  yang  tertulis di mascot,  maskot tersebut terdiri dari 2 gambar burung dengan pakaian berlogo KPU dan masing-masing menenteng paku dan surat suara pemilu.

Maskot Pemilu 2024  berupa sepasang jalak bali, yang laki-laki bernama SURA yang merupakan akronim  "suara rakyat".   Sedangkan yang perempuan dinamakan SULU sebagai kependekan dari "suara pemilu".   Hasil tangan dingin mahasiswi Universitas Pradita, Tangerang, bernama Stephanie ini keluar sebagai pemenang dari 680 karya lain yang bersaing dalam Lomba Maskot Pemilu 2024 yang digelar KPU RI.    Secara resmi, SULU dan SURA  telah  diluncurkan sebagai maskot Pemilu 2024  pada  2 Desember 2022 mendatang.

" Ke-Indonesiaan bisa ditampilkan oleh maskot ini  ",   Ujar SiGaluH Caroline Sunarko  salah satu dewan juri,  juga  merupakan Deputi Program Desain Grafis di Politeknik Multimedia Nusantara, di kantor KPU RI, Jumat.   SULU dan SURA digambarkan menampilkan wajah tersenyum disertai bendera Indonesia di pipi. Kemudian, mengenakan baju berwarna putih dengan logo KPU di tengahnya.   Salah satu tangan maskot itu memegang paku pencoblosan, sedangkan tangan lainnya mengacungkan jari kelingking berwarna ungu tanda sudah memberikan suara.

Secara filosofis, kicauan burung jalak bali yang terkenal ini melambangkan suara pemilih,   Mimik muka yang didesain belia dianggap mewakilkan Pemilu 2024 yang akan didominasi pemilih generasi muda.   Dewan juri juga menilai bahwa SULU dan SURA mudah dimodifikasi menggunakan baju adat masing-masing daerah.   Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU RI, August Mellaz berharap agar maskot ini dapat membantu meningkatkan partisipasi publik dalam Pemilu 2024,   "  Maskot ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengenal, mengingat, dan akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 mendatang  ",   Ujar SiDin Mellaz,   Jumat  (25/11/2024).

Lantas, apa makna dari Maskot Pemilu 2024 ini  ?

SURA dan SULU sendiri adalah sepasang burung Jalak Bali. SURA adalah burung jantan dan SULU adalah burung betina,   secara filosofis kicauan Burung Jalak Bali yang terkenal melambangkan suara pemilih.  Sedangkan mimik wajah yang didesain "belia" mewakili pemilih Pemilu 2024 yang akan didominasi pemilih generasi muda  dan  Maskot ini akan menjadi simbol pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 dan menjadi perwujudan suara rakyat Indonesia.

Mengutip dari laman Indonesia Baik, pemilihan maskot ini dilakukan melalui lomba yang dilakukan KPU sejak tahun 2022 silam. Lomba tersebut diikuti oleh 540 peserta dari seluruh Indonesia.   Dengan pertimbangan berbagai hal, akhirnya dipilihlah desain SURA dan SULU sebagai pemenangnya. Desain ini sendiri merupakan karya Stephanie, seorang mahasiswi Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Pradita Tangerang.   Menurut salah satu juri Saut Irianto Manik, karya Stephanie mewakili Suara Rakyat dan Suara Pemilu seluruh rakyat Indonesia. Baik laki-laki dan perempuan, punya hak yang sama dalam pemilu,  karya tersebut juga mencerminkan para generasi muda saling menyuarakan diri, seperti kicauan burung-burung.

Ketentuan Penggunaan Maskot Pemilu 2024    :    

Berdasarkan surat Keputusan KPU Nomor 521 Tahun 2022 tentang Penetapan Maskot Pemilihan Umum Tahun 2024, dijelaskan mengenai ketentuan penggunaan Maskot Pemilu 2024 ini sebagai berikut    ::

1.          KPU Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menambahkan atribut Maskot sesuai kearifan lokal daerah masing-masing dengan tetap mengutamakan esensi Maskot Pemilu yang netral/

2.         KPU Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat membuat bahan sosialisasi dengan beragam media, seperti sticker, flyer, postcard, gantungan kunci, boneka tangan, kostum maskot, balon udara, dan lain sebagainya.

Selain maskot, KPU juga telah merilis lagu Jingle Pemilu 2024. Jingle tersebut bertajuk  "Memilih Untuk Indonesia".   Lirik lagu Jingle Pemilu 2024 ini diciptakan oleh Kikan Namara dan dinyanyikan oleh Kikan bersama Band Cokelat.

 

MEMILIH UNTUK INDONESIA

di bawakan Kikan Namara dan Band Cokelat

Tiba waktunya

Untuk gunakan hak pilih kita

Salurkan aspirasi bersama

Demi bangsa

                                       

Teguh percaya

Suara kita sangat berharga

Menentukan arah masa depan  Indonesia

 

Langsung Umum Bebas Rahasia

Jujur dan Adil

Sebagai sarana integrasi bangsa

 

Ayo rakyat Indonesia

Bersatu langkahkan kaki

Menuju bilik suara

Rabu 14 februari

 

Ayo rakyat Indonesia

Beri kontribusi nyata

Raih asa bersama

Kita memilih untuk Indonesia

 

Tak lama laji masyarakat Indonesia  meramaikan pesta  Pemilu 2024,  di mana Indonesia  memilih anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta dilanjutkan dengan pasangan presiden dan wakil presiden sebagai satu perwujutan Demokrasi penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia.      Untuk meramaikan pelaksanaan Pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah merilis maskot Pemilu 2024. Ini sesuai dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 521 Tahun 2022 tentang Penetapan Maskot Pemilihan Umum Tahun 2024,  penetapan inipun sejalan dengan penyelenggaraan Pemilu sebelumnya yang dimulai Pemilu tahun 2009..

 

Maskot Pemilu

Pemilu 2009

Maskot Pemilu tahun 2009 diberi nama Si Contreng. Maskot Si Contreng berbentuk seperti pulpen warna oranye dan abu-abu. Sesuai namanya, Si Contreng digambarkan tengah membuat tanda contreng atau centang pada sebuah kertas. Makna maskot Si Contreng adalah pemilih cukup membubuhkan tanda contreng untuk menentukan suara sah saat memilih di Pemilu 2009.

Pemilu 2014

Pemilu tahun 2014 memiliki maskot bernama Si Kora karya Lilyk Sugiarti dengan judul Ayo Memilih. Maskot Si Kora berbentuk kotak suara yang biasa ada di tempat pemungutan suara. Si Kora digambarkan membawa surat suara di tangan kanannya. Di bagian kepalanya, terdapat teks ajakan untuk memilih.

Pemilu 2019

Maskot Pemilu 2019 diberina nama Sang Sura karya David Wijaya. Sang Sura merupakan akronim dari Sang Surat Suara. Ini sesuai dengan penggambaran karakternya sebagai surat suara dan paku pencoblosnya yang dipegang di tangan kanan. Sang Sura mempunyai kesan tegas dan ramah. Tegas dan kuat terlihat dari garis-garis atau guratan yang tebal. Sementara kesan ramah diwakili oleh ekspresi wajahnya yang optimis dan penuh semangat.

Pemilu 2024

KPU telah menetapkan maskot Pemilu 2024 pada 14 Desember 2022. Beda dari edisi sebelumnya, ada dua maskot di Pemilu 2024. Maskot Pemilu 2024 bernama Sura dan Sulu. Maskot ini menggunakan rupa sepasang burung jalak Bali.   Sura digambarkan sebagai sosok burung jalak Bali jantan. Namanya merupakan akronim “Suara Rakyat”. Ia membawa paku pencoblosan di tangan kanan sedangkan tangan kirinya mengacungkan jari kelingking berwarna ungu tanda sudah memilih.  Sedangkan Sulu digambarkan sebagai sosok burung jalak Bali betina, terlihat dari bulu matanya.  Nama tersebut akronim dari "Suara Pemilu".

Maskot PEMILU 2024


SURA DAN SULU Sepang Burung Jalak Bali.

SURA DAN SULU jadi Maskot Pemilu 2024 RI.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EKSPEDISI PULAU BERHALA BERSAMA MITRATEL, JOGO KEDAULATAN RAKYAT

NusaNTaRa.Com byTarmidIKapundjeN,         J  u  m  a  t,    1   6      A   g   u    s   t   u   s      2   0   2   4   Theodorus Ardi Hartok...