Jumat, 07 Juni 2024

MIKAEL JASIN BARISTA INDONESIA RAIH JUARA DUNIA DI WORD BARISTA CHAMPIONSHIP 2024 BUSAN KORSEL

NusaNTaRa.Com   

byFarhaMTukirmaN,           M   i   n   g   g   u,    1   2      M    e    i      2   0   2   4   

      Mikael Jasin Barista Indonesia raih juara Dunia di Word Barista Championship  2024  Busan  
Barista Indonesia  makin  melambung  dan  Aroma harum kemenangan tengah menyelimuti  dunia perkopian Indonesia setelah Mikael Jasin berhasil menjuarai kompetisi barista paling bergengsi di dunia.    Barista kebanggaan Tanah Air, Mikael Jasin, baru saja mengharumkan nama bangsa dengan meraih gelar juara dunia dalam ajang kompetisi kopi paling bergengsi, World Barista Championship (WBC) 2024.   Kemenangan ini diraihnya setelah melalui persaingan sengit dari berbagai  ahli Barista negara di Busan, Korea Selatan, pada 1-4 Mei 2024.

Dari laman worldbaristachampionship.org,  Mikael Jasin berhasil menyisihkan 53 peserta tangguh dari 50 negara lain di babak final. Ia memukau para juri dengan kemampuannya meracik kopi yang istimewa dan bercita rasa tinggi  dalam eksebisi  tersebut  Jasin memilih untuk menampilkan dua jenis kopi spesial yang diberi nama yaitu Aji dan Gesha.    Kemenangan Jasin bukanlah diraih secara instan  karena  ia merupakan sosok barista berpengalaman yang telah malang melintang di berbagai kompetisi menyeduh kopi,   bahkan  Jasin   pernah membuktikan kemampuannya dengan menempati posisi 4 besar di ajang WBC 2019 di Boston, Amerika Serikat.

Kesuksesannya  menuju gelar juara dunia kali ini pun  tak lepas dengan  persiapan dan dedikasi yang luar biasa  dengan  mempelajari secara mendalam karakteristik kopi Aji dan Gesha, dua varietas kopi istimewa yang menjadi senjata rahasia menu sajian kopina. Jasin tak henti-hentinya berlatih untuk menyempurnakan teknik penyeduhan, ekstraksi rasa, hingga presentasi visual yang memikat para juri  dengan cita rasanya  yang khas.


   Mikael Jasin Barista Indonesia   
Sajian Kopi  Aji nya  berasal dari biji kopi varietas lokal Ethiopia yang diinokulasi dengan ragi dan ditanam di Finca El Diviso di Hulla, Kolombia. Salah satu keistimewaan kopi ini adalah dengan penyatuan tiga jenis susu, yaitu susu murni, mete  dan gandum yang diuapkan. Penguapan pun dilakukan hingga konsentrasi tercapai 80 persen.   Lalu, campuran tersebut disempurnakan dengan tambahan jus lemon, infus palo santo, sirup vanila palo santo  dan sentuhan biji kakao Indonesia.   Kemudian campuran tersebut  oleh Mikael dilebur dan disajkan dalam suhu kurang lebih 50 derajat Celsius,  uhu tersebut bisa menciptakan rasa sentuhan melon, sage semangka, ataupun kue black forest.

Sementara sajian  varietas kopi Gesha yang berasal dari Volcan, Panama,  Mikael menggunakan proses penyeduhan.   Penyeduhan tersebut menggunakan rasio 2,5:1 dengan durasi yang lebih panjang dibandingkan kopi Aji  dengan durasi yang panjang tersebut dapat menghasilkan aroma melati, bunga jeruk, madu, dan sentuhan manis lembut dari rasa kismis.   Pemilihan kedua jenis kopi tersebut oleh Jasin menjadi strategi jitu untuk memikat para juri.  Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya memiliki kopi robusta yang kuat, namun juga kopi arabika berkualitas tinggi yang mampu bersaing dengan kopi dari negara-negara penghasil kopi ternama lainnya.

Untuk sampai ke tahap ini, Mikael Jasin  memiliki perjalanan panjang yang menginspirasi. Ternyata, World Barista Championship 2024 bukanlah kesempatan pertama yang diperjuangkan, lho! Dalam ajang yang sama, dirinya berhasil menempati peringkat ke-4 di tahun 2019. Tak berhenti sampai di situ, sang Founder So So Good Company kembali mencoba di tahun 2021. Namun langkahnya terhenti di posisi ke-7,  berkat   kegigihannya membuahkan hasil di tahun 2024. Dalam ajang lain, di tahun 2019 dan 2020, ia juga berhasil menjuarai Kejuaraan Barista Indonesia.

Kemenangan Mikael Jasin  pada  01 – 04  mei  di World Barista Championship 2024 yang diselenggarakan di Kota Busan Korea selatan   menjadi tonggak sejarah bagi industri kopi Indonesia.   Dengan adanya sosok inspiratif seperti  Mikael  Jasin, serta dukungan dari berbagai pihak, kopi Indonesia berpeluang untuk terus berkembang dan semakin mendunia.   Mikael Jasin merupakan barista profesional   Indonesia  dan menekuni dunia kopi sejak 2011. Jasin pertama kali menjadi barista saat berkuliah di University of Melbourne, Australia,   mengambil jurusan Psychology, Screen and Cultural Studies dan lulus pada 2012.

After  that Mikael  Jasin kemudian melanjutkan pendidikannya di RMIT University, Melbourne, Australia dan mendapatkan gelar Master of Marketing pada 2016. Selama kuliah S2, Jasin juga sambil menekuni dunia kopi dengan menjadi Head Barista di kafe terkenal di Melbourne, yaitu Operator25 dan Middletown Cafe.   Saat itu, Jasin juga sudah mengikuti beberapa kompetisi kopi bergengsi  dan mendadi event internasional  seperti Australian Southern Region Coffee in Good Spirits Championship dan Fujian Coffee Competition.

Setelah lulus S2 di Melbourne, Mikael Jasin kembali ke Indonesia dan sempat bekerja sebagai Coffee Quality & Marketing Manager di Common Grounds Coffee Roasters.   Jasin juga mendirikan kafe sendiri bernama Omakafe di BSD, Tangerang.   Kafe dengan konsep omakase ini menawarkan pengalaman bagi pelanggan untuk memberikan kebebasan kepada koki dalam menghasilkan hidangan-hidangan spesial sesuai pemahaman mereka yang tentunya akan memberikan citarasa tersendiri yang berkelas.

  Mikael Jasin dengan Piala Juara Dunia Baristanya di Busan Korsel 


Indonesia termasuk negara penghasil Kopi dunia,

di WBC 2024 Busan,  Mikael Jasin Indonesia juara dunia Barista.

 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PELAJAR PAPUA DI KOMPETISI INTERNASIONAL SAINS BALI MERAIH MEDALI EMAS

NusaNTaRa.Com          byDannYAsmorO,      M   i   n   g   g   u,    2   4     N  o  v  e  m  b  e  r     2   0   2   4       Tim Papua yang...