Senin, 24 Juni 2024

SEJARAH ASAL USUL NASI KUNING DARI KERAJAAN HINDU JAWA DENGAN WARNA KUNINGNYA YANG SAKRAL

NusaNTaRa.Com 

byMapiroHBorrA,   S  e  n  i  n,   1  0   J  u  n  i   2  0  2  4

Nasi Kuning kuliner khas Indonesia telah ada sejak zaman Hindu

Meski sudah tersaji keren, Nasi Kuning adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang popular dan penganan ini memiliki sejarah dan asal-usul yang cukup kaya.   Sejarah Nasi Kuning berasal dari zaman kerajaan di Indonesia, khususnya pada masa kerajaan Majapahit. Nasi Kuning pertama kali dihidangkan sebagai hidangan istimewa dalam acara-acara keagamaan, upacara adat, atau acara pernikahan para bangsawan sebagai ungkapan syukur pada yang kuasa dan awalnya hanya disajikan pada saat-saat tertentu dan oleh orang yang berstatus tinggi.

Nama "Nasi Kuning" sendiri berasal dari warna kuning yang dimilikinya,  yaitu warna yang diperoleh dari bumbu kunyit yang digunakan dalam proses pengolahannya.   Kunyit tidak hanya memberikan warna kuning yang khas, tapi juga memberikan aroma dan rasa yang enak serta warna kuning awalnya dahulu memiliki makna ritual dalam acara khusus,  sehingga dalam acara khusus sajian Nasi Kuning dalam bentu unik seperti Gundukan gunung atau berhias yang khusus.

Asal-usul Resep Nasi Kuning berkaitan dengan budaya Indonesia yang kaya akan rempah-rempah, seperti terdiri dari kunyit, serai, daun pandan, dan daun jeruk digunakan dalam proses memasak nasi kuning ini.  Rempah-rempah ini memberikan cita rasa yang khas dan menyempurnakan tampilan nasi kuning,  Nasi Kuning juga memiliki makna simbolis  yang  melambangkan keceriaan, kesejahteraan, dan kemakmuran.

Oleh karena itu, Nasi Kuning seringkali dihidangkan pada acara-acara penting atau perayaan untuk memberikan kesan yang cerah, spiritual dan positif.   Seiring berjalannya waktu, Nasi Kuning menjadi makanan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia  dan kini, Nasi Kuning tidak hanya disajikan pada acara khusus, tapi juga dapat ditemui dalam berbagai acara atau dihidangkan sebagai menu sehari-hari.

Nasi Kuning berbentu Tumpeng

Dengan adanya nasi kuning dalam perayaan, diharapkan bisa membawa banyak berkah kekayaan dan diberi kemakmuran hidup karena harta yang melimpah sehingga nasi kuning biasa disajikan dalam bentuk tumpeng serta  menjadi sajian utama dan sakral yang disajikan pada acara syukuran  atau momen bahagia lainnya seperti kelahiran, ulang tahun, tunangan, pernikahan, perosmian dan lainnya.

Asal nasi kuning sendiri sebenarnya dari Jawa, meski banyak sajian nasi kuning dari berbagai daerah, namun pengaruhnya dari Jawa seperti Nasi Kuning Manado, Nasi Kuning Jawa, Nasi Kuning Ambon,  Nasi Kuning Bali,  Nasi Kuning Balikpapan,  Nasi Kuning Banjarmasin, Nasi Kuning Gorontalo, Nasi Kuning Melayu dan Nasi Kuning Makassar. Kini mayoritas orang Indonesia sudah sangat umum dengan sajian nasi kuning untuk berbagai perayaan.

Resep Nasi Kuning dapat dimodifikasi sesuai dengan selera dan kebutuhan. Tidak hanya dikonsumsi dengan lauk seperti ayam goreng atau ikan bakar, tetapi juga bisa disajikan dengan berbagai macam pelengkap seperti telur, tempe, sambal,  mie, ikan, udang atau sayuran.  Dalam perkembangannya, Nasi Kuning mulai dikenal di negara-negara lain sebagai salah satu kuliner khas Indonesia dan seringkali dijadikan sebagai hidangan pilihan acara-acara internasional di Indonesia.


 

Nasi Kuning kuliner sakral untuk yang kuasa.

Nasi kuning kaya akan rempah nyaman rasanya.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RHOMA IRAMA MUSISI RAJA DANGDUT POPULER DENGAN OM SONETA

  NusaNTaRa.Com           byBasruLDatUMabusunG,           M   i   n   g   g   u,     2    3       J     u     n     i       2    0    2   ...