Senin, 03 Juni 2024

PUTRI RATU KALINYAMAT PEJUANG PEREMPUAN DARI JEPARA

NusaNTaRa.Com   

byMapiroHBorrA,          K   a    m   i   s,    3   0      M    e    i      2   0   2   4

Ratu Kalinyamat wanita pejuang sejati dari Jepara

Putri tercinta Sultan Trenggana Ratu Kalinyamat,  atau nama aslinya  Retna Kencana mengalir darah biru pejuang  dari leluhur tanah  Jawa, yang lahir dari kawah candra dimuka pergolakan tanpa putus.    Ia wanita pemberani yang menentang ketikadilan yang menerpanya dengan mata terbuka , tanpa secuil kekerdilan apalagi tetes air mata , bersumpah ia akan melakukan apapun sampai tumpas tampis segala  ketidak adilan yang ada di wilayah tanah jowo.

Pasemon , sanepa menulis ,Ia tapa telanjang di Gunung Danaraja menuntut keadilan atas kematian kekasihnya Pangeran Kalinyamat . Sejatinya Ia bersumpah akan berjuang mengorbankan segala yang melekat ditubuhnya tanpa kecuali , Jiwa raga, harta, tahta untuk kemaslahatan Kawula dan negeri yang dipimpinya dengan istikomah dan iklas.   Setelah kematian Harya Penangsang, taktha Jepara diserahkan Hadiwijaya kepada dirinya. Orang menyebutnya  Ratu Kali Nyamat, Adipati Jepara melanjutkam tongkat estapet Pati Unus. Menyatakan perang terhadap Portugis.

Pada tahun 1550 , bersama dengan kekuatan kesultanan Johor dan Askar perserekatan Melayu   maka  4.000 Laskar Laut Jepara dalam 40 buah kapal  Jung Jawa.   Beliau kirimkan untuk memerangi Portugis, demi terbebasnya Malaka dari cengkeraman kekuasaan kaum Portugis.   Namun  angin laut dan deburan ombak Samudera belum perpihak kepada kekuatan askar Perserekatan Melayu  dalam  merebut Malaka dari kekuasaan GOLD, GOSPEL ,GLORY Bangsa Portugis yang tengah berkuasa disana saat itu.

Pada tahun 1565 beliaupun memenuhi permintaan orang-orang Hitu di Ternate untuk turut serta  menghadapi gangguan bangsa Portugis dan kaum Hative.   Beliau berlapang dada menyerahkan kembali  armada lautnya untuk  turut  mengempur Askar  Portugis yang coba menguasai sumber rempah - rempah diujung timur samudera yang  cukup  luas.

Dan  di tahun 1573, Ratu Kalinyamat bersama Armada laut  kesultanan Aceh , berkolaborasi untuk menyerang portugis untuk merebut Malaka kembali  kali ini  beliau kirimkan armada laut raksasa berkekuatan  300  kapal dan  berisi 15.000  Laskar laut Jepara yang berani dan gagah perwira.   Armada  ini  di Laksamanani oleh Ki Demang.    Namun  ketika Armada Jepara  tiba di Malaka bulan Oktober 1574 dalam keadaan terlambat dan   saat itu pasukan Aceh sudah dipukul mundur oleh askar Portugis yang telah bersedia di sana.

Laskar Jepara tetap dengan  semangat Rawe - Rawe Rantas rantas Malang Putung ,  tetap maju mengempur Portugis di Malaka dengan Gagah Perwira.   Sang Ratu yang mengetahui Geopolitik sebagai ahli strategi militer  kala itu  faham  bahwa Portugis sedang bersiap untuk memindahkan Pangkalan Armada lautnya ke Timur , lebih mendekat ke sumber rempah rempah yang  menguasai perniagaan dari Timur ke bumi belahan barat.

Karena kesibukan dan gempuran massive laskar laut Jepara membuat sibuk Armada laut Portugis di Malaka  sehingga gagal mengirimkan  bala bantuan ke Ternate.   Kelemahan ini tentunya memberi kesempatan bumi Ternate bernafas dari tekanan.   Rainha de Japara, senhora poderosa e rica, de kranige Dame, Ratu Jepara seorang wanita yang kaya dan berkuasa, seorang perempuan pemberani.   Dan musuh – musuhnya  menghormatinya  dan mengagumi Sang Ratu yang bertaktha bak di sepinya Samudera nan luas. 

Bulan November tadi, warga Jepara mendapatkan kejutan yang membahagiakan, yaitu Ratu Kalinyamat mendadi Pahlawan Nasional.   Bahkan kabar iku  sudah santer terdengar di kalangan terbatas sejak tanggal 03 November  2023  dan terus meluas hingga hari H tiba, yaitu tanggal 10 November 2023, ketika Penjabat (PJ) Bupati Jepara Edy Supriyanta mewakili masyarakat Jeporo untuk menerima tanda penetapan itu.   Dengan demikian, Jepara memiliki 3 pahlawan nasional  dan  bukan tak mungkin akan disusul oleh  R.A. Kardinah  dan  RMP Sosrokartono,  bisa diartikan bahwa jepara sejak banyak melhirkan pejuang bangsa  setidaknya untuk nama yang disebut pertama sudah dimulai penyusunannya.   

Ratu Kalinyamat, tokoh perempuan asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang ditetapkan sebagai
pahlawan nasional dijadikan ikon saat masuk ke Kota Jepara


Ratu Kalinyamak pahlawan wanita dari Jepara.

Memimpin perjuangan di darat dan armada lautnya.


           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...