NusaNTaRa.Com byEmaraLDjamal DT RajOMudO, S a b t u 06 M a r e t 2021
Secara etimologis terdapat beberapa pendapat terkait tentang asal-usul nama Indrapura, Indra berarti Dewa yakni dewa tertinggi Batara Indra atau Dewa Indra Sri Maharaja Indra Dewa. Pura artinya tempat atau negeri, jadi Indrapura berarti tempat kedudukan Dewa Indra , Negeri Sri Maharaja Indra Warman Indra.
Pendapat lain mengatakan kosa kta Indra berasal dari Indra Sejati menjadi Indrajati dan berubah bunyi menjadi Indojati bermakna Raja Asli, Raja Sejati sementara Pura berasal dari kata Puro artinya Uncang atau kantong tempat batu-batu permata milik raja. Dalam riwayatnya Puro Raja tersebut Jatuh kedalam air, hilang dan tidak ditemukan lagi. Sehingga air tempatnya jatuh disebut Air Puro dan akhirnya negeri tersebut bernama Indrapura dimana lidah mereka menyebutnya Indopuro / Indopugho yang artinya Puro Raja atau Puro Dewa.
Bila dari Padang sekitar 40 km sebelum Lunang dalam Kec. Pancung Pesisir Selatan berbelok kekanan sekitar 10 km, disitulah ditemukan sebuah negari yang disebut Indrapura. Di ujung mengalir sungai yang pada zamannya memiliki sebuah Pelabuhan yang disebut Muara Sakai. Bila kita berlayar kehilir dengan perahu selama 1/2 jam kita akan tiba dimuaranya di pantai laut Barat Sumatera dan dahulu teluk dimuara sungai ini merupakan tertua di jalur Pesisir Barat Sumatera yang dikenal dengan nama SamuderaPuro.
Disamping kiri sungai ini ada sebuah dosa Nelayan bernama Desa Pasir Ganting, didepan dan sebelah kanan muara terdapat banyak delta-delta. Diujungnya terjadi pertemuan dua sungai besar, yang satu mengalir dari Muara Sakai Indrapursa yang satu lahi datang dari negeri Air Haji dengan muaranya disebut Muara Bantayan. Pertemuan kedua muara antara Muara Sakai Indrapura dan Muara Bantayan disebut Muara GedanG dan didepannya terdapat Pulau Raja dan Pulau Putri. Di delta-delta yang disebut Pelokan hilir dan Pelokan Mudik hanya merupakan hutan belantoro tanpa penghuni sedang kearah bagian Laut dari Inderapura dipenuhi dengan areal persawahan.
Dari posisi Minangkabau yang berpusat di Pariangan sekitar gunung Merapi maka Inderapura merupakan negeri yang terletak paling Selatan dipantai Pesisir Barat Sumatera Barat. Sekarang Indrapura hanya sebuah Kenagarian di Kab. Pesisir Selatan yang dipimpin Wali Negari. Penduduknya terdiri dari Melayu Asli yang disebut Melayu Tinggi Kampung Dalam, Melayu Gedang, Sikumbang, Caniago, Tanjung dan lain-lain suku minangkabau. Tetapi ada juga keturunan dari Jawa seporti Gresik, Tuban dan Bugis yang lebur menjadi masyarakat Indrspura pesisir Selatan.
Indrapura pernah menjadi kerajaan yang luas membentang keutara melewati Padang, Pariaman, Tiku, Air Bangis dan Meulaboh dan keselatan hingga sungai Hurai walaupun formalnya bagian dari Minangkabau yang berpusat di Pagaruyung tetapi praktisnya berdiri sendiri, merdeka tanpa ikatan apapun.
Belahan persaudaraan dan sebaran keturunannya menyebar ke seantero Nusantoro , diantaranya menjadi Raja-raja Islam atau Sultan pada Zamannya dan menjadi pemimpin di daerah hingga kini. Inderapura kerajaan Usali Kesultanan sulit terlepas dari sejarah latar belakang Islam Nusantara terkhusus dari Islam Minangkabau yang kala dulu terjepit antara kepentingan Portugis, Inggris dan VOC Belanda di Nusantara.
Kesultanan Inderapura mempunyai keterkaitan sejarah dan turunan dengan Raja-raja Nusantara seperti Malaysia, Singspura, Brunai Darussalam, Bugis Makassar, Jogyakarta, Surakarta, Banten, Betawi, Siak Sri Inderapura, Sriwijaya, Dharmasraya Pariangan, Minangkabau, Pagaruyung dan Aceh kemudian menyebar kedaerah lain Nusantara. dr.FB Sultan Indrapura.
Kerajaan Melayu bertumpu di Minangkabau,
Inderapura dipesisir selatan sumbar satu Kerajaan Melayu.
NusaNTaRa.Com Advertisesment
Melayani Pemasangan Iklan
Sila Dail Talian 0812 5856 599
Tidak ada komentar:
Posting Komentar