Sabtu, 01 Mei 2021

PROV GORONTALO TAHUN 2021 AKAN MENERIMA BANTUAN PERBAIKAN RTLH SEBANYAK 1.260 KK DARI KEMENTERIAN PUPR

NusaNTaRa.Com

byIndaHPalloranG,              S e l a s a   2 7      A   p   r   i   l      2 0 2 1  

Pemerintah Provinsi Gorontalo  untuk Tahun Anggaran (TA) 2021 telah menganggarkan  sebanyak 1.260 kepala keluarga (KK) yang memiliki rumah tidak layak huni (RTLH)  akan  mendapatkan bantuan sebesar Rp 20 juta, untuk merenovasi rumahnya sehin gga layak huni.   Rinciannya,  Rp 17,5 juta berupa dana untuk pembelian bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk pembayaran upah tukang.

Kepala Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Provinsi Gorontalo Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Alwi Mahdali mengungkapkan hal itu dalam siaran pers, Minggu (25/04/2021).  "  Total bantuan BSPS (yaitu) sebesar Rp 20 juta per penerima bantuan yang dialokasikan pada pembelian bahan bangunan sebesar Rp 17,5 juta dan pembayaran upah tukang sebesar Rp 2,5 juta   ",  Ujar SiDin Alwi.

Kementerian PUPR  sejatinya tahun 2021 akan mengucurkan anggaran sebesar Rp 25,2 miliar untuk membedah rumah di Provinsi Gorontalo.    Bantuan bedah rumah tersebut merupakan bagian dari program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).   Program Bedah rumah Kemen PUPR  tersebut akan mengucuri  sebanyak 1.260 penerima bantuan bedah rumah di Provinsi Gorontalo yang  tersebar  di sejumlah Kabupaten/Kota.

Salah satu bantuan perumahan yang dapat dimanfaatkan pemerintah daerah untuk mengurangi jumlah RTLH adalah Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk 1.400 rumah.   Rumah yang tidak layak huni nantinya akan mendapatkan dana stimulan dari pemerintah sebesar Rp 20 juta yang dapat digunakan oleh masyarakat penerima bantuan untuk pembelian bahan material bangunan dan upah tukang.   Dalam Program BSPS ini kami juga melibatkan masyarakat secara berkelompok membangun rumah tidak layak huni dengan dana stimulan.

Untuk alokasi di Kabupaten Gorontalo sebanyak 750 unit, Kabupaten Gorontalo Utara sebanyak 250 unit, serta sisanya sedang menunggu hasil pemantauan di lapangan guna mengecek kesiapan calon penerima bantuan.

Program BSPS ini merupakan bentuk bantuan dasar atau stimulan dari pemerintah agar masyarakat bisa membangun rumahnya menjadi layak huni secara berswadaya dan berkelompok.    Oleh karena itu, Kementerian PUPR juga menunjuk Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) untuk mendampingi masyarakat dalam membangun rumah mereka,  membuat meluarga mereka dapat lebih mandiri dan berkemampuan untuk mewujutkan masyarakat  maju.

Sementara untuk rencana pemenuhan rumah layak huni kedepan, Ditjen Perumahan melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan telah melakukan pendampingan pembentukan kelompok kerja (pokja) dan pembuatan dokumen Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP).

Sehingga, arah pengembangan kawasan permukiman ke depannya lebih terarah dan tepat sasaran.   "  Kami berharap penerima bantuan Program BSPS bisa memanfaatkan bantuan ini untuk bisa mewujudkan keinginan masyarakat untuk memiliki rumah yang nyaman dan layak huni  ",  Ujar SiDin Alwi menutup.

Burung elang bersangkar di pohon mati,

Program perbaikan RTLH sebanyak  1.260 KK di Gorontalo tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...