NusaNTaRa.Com
byLaDollaHBantA, K a m i s 0 6 M e i 2 0 2 1
Tersebutlah kisah seorang kakek bernama Zainuddin di Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang kemudian menjadi perhatian masyarakat di sana karena membangun rumah kemudiamannya di bawah tanah, untuk membangun rumah tersebut ia membutuhkan waktu dua tahun lamanya menggali tanah dan merubahnya jadi rumah bawah tanah. Kisah Zainuddin membangun rumah layaknya bungker itu menjadi viral beredar di media social setelah diunggah dalam YouTube. Rumah bawah tanah tersebut terletak di sebuah halaman dekat rumah Zainuddin di Desa Awang Cenrana, Kecamatan Amali, Bone, Sulsel.
Dalam video viral, tampak seorang anak kecil yang berjalan
turun di sebuah tangga menuju ruang bawah tanah, tangga tersebut terbuat
tumpukan tanah bekas galian
Zainuddin sebelumnya. Selepas menuruni
tangga, anak kecil tersebut menunjuk sebuah pintu bawah tanah yang juga tercipta
karena bekas galian Zainuddin. Dalam rumah bawah tanah itu, tampak sejumlah
lorong dan ruangan dari balik pintu bawah tanah, hampir semua lantai ruangan di bawah tanah itu sudah diberi
tikar alami dari tumbuhan rumput.
Selama dua tahun lamanya
kakek yang diketahui bernama Zainuddin itu terus menerus menggali tanah di halaman rumahnya dan
membentuknya seperti lorong-lorong yang
saling berhubungan, Ia membentuk istana
bawah tanahnya itu seorang diri menggunakan alat seadanya seperti
Cangkul, Sekop, Linggis,
Ember dll. "
Makaweini dua taung (Sudah hampir dua tahun) ",
Ojar Zainuddin kakek tersebut
dalam bahasa Bugis.
Amir Kadire Camat
Amali, langsung menemui Zainuddin usai videonya viral
dengan mengingatkan Zainuddin soal
potensi longsor tanah diarea rumah bawah
tanahnya. " Saya melarang. Sekadar mengingatkan
akan kekhawatirkan,
bagaimana jika sementara dikerja terus
longsor !!. Saya sudah ingatkan jangan dilanjutkan karena
tidak ada juga manfaatnya. Itu hanya tempat mainan ",
Ujar SiDin Amir Kadire camat setompat, pada NusaNTaRa.Com, Selasa
(04/05/2021).
Dalam video, nampak rumah bawah tanah tersebut berbentuk lorong-lorong kecil yang berhubungan dengan pintu yang didesain menjadi berbagai bentuk, serta memberikan detail ukiran pada dinding tanahnya dan juga menaruh rumput sebagai hiasan baik pada lantai maupun dindim. Dalam video, kakek Zainuddin pun menjelaskan dalam bahasa Bugis bahwa rumah tersebut masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa selesai, rencananya bangunan rumah bawah tanah miliknya itu saling tersambung.
Setelah ditemui camat, Zainuddin mengakui bahwa membuat rumah bawah tanah itu hanya untuk
mengisi kekosongan waktu, karena selama ini ia hanya tinggal seorang diri di
rumahnya. " Tidak ada mi (istrinya). Ada anaknya satu
nggak tahu ke mana ", Ujar SiDin Zainuddin, Selain karena untuk mengisi kekosongan
waktu, Zainuddin mengakui sebagai
kegiatan hobi.
" Memang dia punya hobi di samping memang dia dulu tukang batu di Malaysia pulang ke sini olah lahannya ", Ujar SiDin Amir Kadire. Menurut Amir, warganya itu sudah dua tahun belakangan ini membuat rumah di bawah tanah, meski belum sepenuhnya rampung tapi sudah bisa dimasuki oleh orang dewasa. " Di dalamnya tidak ada pi barang-barang hanya sebatas galian belum ada berbentuk kamar atau apa. Baru tangga-tangga menuju lorong na kasi tembus tanah dengan tanah. Dan bisa masuk dengan 2 sisi. Tapi tidak ada pi ruang dibikin atau tempat istirahat itu tidak ada ", Ujar SiDin Amir Kadire.
Galih tanah jadi lobang
timbunan,
Kakek
Zainuddin bangun rumah bawah tanah selama dua tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar