NusaNTaRa.Com
ByIndaHPalloranG, K
a m i s
1 3 M
e i 2
0 2 1
Malaysia
dan Singapura mulai membuka aplikasi perjalanan atas dasar “
Kasih Sayang “, seminggu sebelum sistem
resmi yang mengizinkan perlintasan batas itu diluncurkan. Mulai
Senin, 10 Mei 2021, masyarakat dari dua negara bisa memberlakukan perjalanan
lintas batas untuk mengunjungi keluarga dengan alasan darurat, seperti meninggal
atau penyakit kritis sebagai dasar kasih sayang tentunya satu perjalanan yang
masih dapat diamankan .
Izin diberikan hanya untuk dua orang per sekali kunjungan, kata Departemen Imigrasi Malaysia dan Imigrasi dan Otoritas Pos Pemeriksaan (ICA) Singapura. Pelancong yang disetujui ke Singapura akan diminta untuk mematuhi langkah-langkah kesehatan yang ditetapkan untuk masuk, termasuk pemberitahuan tinggal di rumah dan tes Covid-19.
" Petugas kami akan memfasilitasi pengaturan
bagi para pelancong untuk melakukan kunjungan singkat dan aman ke fasilitas
medis dan/atau pemakaman, sesuai dengan kebijakan kesehatan yang berlaku yang
mengatur kunjungan tersebut ", Ujar PerNyataaN ICA di situsnya, dilansir laman
NusaNTaRa.Com, Selasa (11/05/2021).
Pendaftaran
tersebut dapat dilakukan di situs web melalui formulir pertanyaan online. Semua pelamar harus menyertakan dokumen,
seperti bukti kematian anggota keluarga dekat, surat dokter untuk mendukung
kasus sakit kritis, dan dokumen yang membuktikan hubungan keluarga dan salinan
halaman biodata paspor mereka.
Demikian
pula, mereka yang ingin mengunjungi anggota
keluarga di Malaysia harus mendaftar secara online di situs web Departemen
Imigrasi Malaysia dan menyediakan dokumen-dokumen tersebut. Mereka juga harus
melalui tes usap dan dapat melanjutkan pengaturan perjalanan mereka jika hasil
tes negatif untuk Covid-19.
Aplikasi itu
menindaklanjuti kesepakatan yang dibuat antara Menteri Luar Negeri Singapura
Vivian Balakrishnan dan Menlu Malaysia Hishammuddin Hussein. Dilasir laman
Strait Times, Selasa, 11 Mei 2021, Singapura dan Malaysia sepakat membuka izin
perjalanan lintas batas mulai 17 Mei 2021.
Balakhrisnan mengatakan langkah itu diperlukan lantaran hubungan yang
mendalam di antara kedua negara. Baik Singapura maupun Malaysia saat ini
menghadapi peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan dan telah mengambil
langkah ketat untuk menekan penyebaran virus di masyarakat.
Sejak Sabtu,
8 Mei 2021, Singapura telah memperketat pembatasan kegiatan pertemuan dan acara sosial di masyarakat dan pemerintahan sampai 30 Mei 2021. Sementara, Malaysia pada Senin, 10 Mei 2021,
mengaktifkan kembali lockdown dan melarang semua pergerakan antarnegara bagian
dan antar distrik tanpa izin dari polisi selama empat minggu hingga 6 Juni
2021.
Kementerian Kesehatan Malaysia demi mengontrol perkembangan penyakit berjenama Covid-19 juga mengumumkan pada Senin, 10 Mei 2021, semua pelancong dari Singapura yang tiba di Malaysia harus menjalani karantina wajib selama 14 hari yang semula hanya 10 hari sejak Kamis, 6 Mei 2021. Pemerintah Malaysia juga menangguhkan jalur hijau perisinan perlintasan timbal balik antar Malaysia dan Singapura sampai waktu yang tepat.
Negeri berdekatan
kekerabatan bersambung,
Malaysia –
Singapura membuka lintas batas dasar
KASIH SAYANG.
NusaNTaRa.Com Advertisesment
Melayani Pemasangan Iklan
Sila Dail Talian 0812 5856 599
Tidak ada komentar:
Posting Komentar