Minggu, 09 Mei 2021

KAPAL BAWA GULA DARI INDIA SANDAR DI CILACAP BAWA 13 ABK POSITIP CORONA

 NusaNTaRa.Com

byIrkaBPiranhA,                              S  a  b  t  u    0 8       M    e    i        2 0 2 1

Kapal MV Hilma berbendera Panama berlabuh di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, Sebuah kapal asing membawa gula rafinasi dari India,  Jum’at (07/05/2021).  Dari 20 anak buah kapal (ABK), 13 di antaranya dalam kondisi terkonfirmasi terpapar virus Corona atau COVID-19 setelah berlayar dari India dan untuk sementara akan menjalani karantina.

Kepala KKP Cilacap Sulistyono mengatakan dengan status karantina, ABK tetap berada di atas kapal dan tidak boleh turun,  demikian juga orang dari luar atau darat dilarang naik ke kapal tanpa ada kepentingan yang mendesak serta izin dari pihak berwenang  dan  "  13 ABK yang positif sudah dibawa ke RSUD Cilacap untuk menjalani perawatan  ”,   Ujar SiDin Sulistyono.    "  Pada tanggal 14 April 2021, kapal bermuatan gula rafinasi bertolak dari India, tiba di Cilacap pukul 16.00 WIB pada tanggal 25 April 2021, kemudian dilakukan pemeriksaan kekarantinaan kesehatan oleh petugas KKP Kelas II Cilacap  ",  Ujar SiDin  Farid Ma’ruf Sekda Cilacap.  

Terkait Kapal MV  Hilmar berbendera Panama  dari India tersebut bisa bersandar di perairan Kabupaten Cilacap, Farid Ma’rup menjelaskan   “  Kapal bermuatan gula rafinasi tiba di Cilacap pukul 16.00 WIB pada tanggal 25 April 2021 lalu.   Kemudian dilakukan pemeriksaan karantina kesehatan oleh petugas KKP kelas II Cilacap, dengan hasil secara umum tampak sehat  ”.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan  Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, para ABK yang positif tersebut merupakan warga negara Filipina  dan  belum bisa memastikan virus yang dibawa para ABK ini apakah jenis varian baru yang sedang menjangkit negara India.   “  Kita belum bisa pastikan, tapi sesuai dari panduan kementerian kesehatan, kalau ada kecurigaan dari luar negeri, memang kita kirimkan swab sampelnya ke Balitbangkes untuk dilakukan pemeriksaan  ”,  Ujar SiGaluH Pramesti Griana D.

Kapal MV  Hilma asal Philipina dengan ABK 20 orang yang juga WNA Philipina ini tiba di Cilacap mengangkut gula rafinasi dari India,   para awak kapal menjalani tes PCR, dan sampelnya dikirim ke RS Pertamina Cilacap (RSPC). Pemkab Cilacap menerima hasil pemeriksaan PCR ABK kapal itu pada 26 April 2021  dengan  13 orang ABK dinyatakan positif Corona.

Sebelumnya, selama menunggu hasil pemeriksaan laboratorium PCR, lanjut dia, semua ABK menjalani isolasi mandiri di kapalnya. Lalu pada tanggal 30 April, ABK yang positif Corona tersebut dievakuasi ke RSUD Cilacap  dan  kapal  melakukan kegiatan bongkar muatan di Dermaga IV Tanjung Intan Cilacap  dengan pengawasan petugas KKP Kelas IIA Cilacap pada 1-4 Mei 2021.

"  Tanggal 5 Mei, pihak RSUD Cilacap memberikan informasi salah satu pasien rujukan kapal dalam kondisi tidak stabil dan harus dilakukan pemantauan lebih intensif. Sedangkan terhadap tenaga bongkar muat dan petugas pengawas sebanyak 49 orang sudah dilakukan rapid test antigen menunjukkan hasil negative  ",  Ujar SiDin Farid Ma,ruf  menjelaskan.   "  Kami juga memfasilitasi untuk therapi plasma convalesen dan Stemcell bagi ABK positif bergejala berat dan melakukan sterilisasi kapal  ", Ujar SiDin Menambahkan.

Pelabuhan Cilacap sandaran kapal Samudera Indonesia,

MV Hilma bawa 13 awak ABK positi Covid-19 dari India.




NusaNTaRa.Com    Advertisesment

Melayani Pemasangan Iklan

Sila Dail Talian  0812 5856 599

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...