NusaNTaRa.Com
byMcDonalDBiunG, S a b t u, 2 0 M
a r e
t 2
0 2 1
“ Dengan pembangunan rumah susun dapat
memperlancar kegiatan belajar mengajar, meningkatkan semangat belajar dan
semangat bekerja, serta membentuk mental hidup bersama untuk menciptakan
lingkungan yang berbudaya, beradab, dan menjunjung tinggi nilai moral sehingga
memberikan kontribusi positif bagi pencapaian misi Presiden untuk membangun SDM
unggul menuju Indonesia maju ”, Ujar SiDin Pak Menteri Basuki. Pernyataan itu disampaikan Menteri Basuki
dalam sambutannya di acara peresmian rusun di Kabupaten Sintang beberapa waktu
lalu.
Selain
mendukung proses belajar mengajar, rusun
juga memberikan edukasi bagi generasi muda mengenai tempat tinggal. Setelah menyelesaikan pendidikan, para
pelajar kelak akan tinggal di area perkotaan dimana harga rumah sudah mahal dan
memerlukan biaya hidup yang mahal juga. Pengalaman tinggal di rusun akan
mempermudah para pelajar menyesuaikan diri sebelum memiliki tempat tinggal
sendiri di kemudian hari.
“ Pembangunan rusun yang dilaksanakan
Kementerian PUPR dilaksanakan secara merata untuk semua kalangan. Tak hanya
untuk para santri di pondok pesantren saja tapi juga untuk keuskupan sehingga
hasil pembangunan pemerintah bisa dirasakan oleh semua pihak ”, Ujar
SiDin Khalawi Abdul Hamid Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR. Menurut Khalawi, pembangunan Rusun Keuskupan
Larantuka ini merupakan salah satu wujud dukungan Kementerian PUPR untuk para
Romo dalam perannya untuk membentuk generasi baru bangsa, “ Kita
semua berupaya agar generasi muda Indonesia di masa depan bisa memahami akan
arti penting tempat tinggal yang layak huni untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia ”, Terang SiDin Khalawi A Hamid.
Rusun
Keuskupan Larantuka ini nantinya akan dibangun secara Single Years Contract
(SYC) Tahun 2021 yakni satu tower setinggi tiga lantai yang terdiri dari 44
unit hunian tipe 36 dengan total anggaran senilai Rp 20,72 miliar. Balai P2P NT II pada tanggal 15 Maret 2021
yang lalu telah menandatandangani kontrak dengan PT Bumi Permata Kendari
sebagai Kontraktor Pelaksana pembangunan rusun senilai Rp. 18,5 miliar dan PT Buana Rekayasa Adhigana sebagai Management
Konstruksi senilai Rp. 1.052 miliar. Selain itu juga dilaksanakan
penandatanganan kontrak meubelair Rusun UNIO bersama CV. Melati pada 21 April
2021 senilai Rp. 1.179 miliar.
UNIO
adalah paguyuban untuk para Imam Projo Yang Berkarya di Keuskupan Larantuka, paguyuban bermaksud untuk menjalin persaudaraan dan
bertumbuh-kembang bersama melalui aneka program penguatan kapasitas untuk
mencapai “kematangan” dalam 7 aspek yakni insani/kepribadian,
rohani/spiritual, moral, intelektual, pastoral, kepemimpinan, dan administrasi. “ Dimulainya
pelaksanaan pembangunan Rusun Keuskupan Larantuka ditandai dengan
groundbreaking oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II
bersama Pemerintah Daerah Flores Timur dan penerima manfaat yakni para Imam
Projo Yang Berkarya di Keuskupan Larantuka
”, Ujar SiDin Yublina Dila Bunga Kepala
Balai P2P Nusa Tenggara II Dirjen Perumahan
PUPR.
Pelaksanaan
Ground Breaking ditandai dengan penekanan sirine dan peletakan batu pertama
oleh Kepala Balai P2P NT II Yublina Dila Bunga bersama Bupati Flores Timur
Antonius Hubertus Gede Hadjon di lokasi pembangunan yang berada di Kec
Larantuka, Kab Flores Timur,
Provinsi Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu. Hadir dalam kegiatan Ground Breaking Bupati
Flores Timur Antonius Hubertus Gede Hadjon, Ang DPRD Flores Timur, Uskup
Larantuka MRG Fransiskus Kopong Kung,
Kapolres Flores Timur, Komandan Kodim 1624 Flores Timur, PPK Rumah Susun dan
Rumah Khusus Thobias Ressie, serta penerima manfaat yakni para Imam Projo Yang
Berkarya di Keuskupan Larantuka dan para suster.
Bupati
Flores Timur Antonius Hubertus Gede Hadjon pada kesempatan itu menyampaikan
rasa terima kasih kepada Kementerian PUPR, Balai P2P NT II, dan Satuan Kerja
Penyediaan Perumahan Provinsi NTT yang telah memfasilitasi pembangunan rumah
susun keuskupan tersebut. “ Kami sangat berterimakasih atas bantuan rusun
ini dan diharapkan generasi muda di Kabupaten Flores Timur bisa lebih
bersemangat dalam meningkatkan kualitas pendidikannya ”,
Ujar SiDin Antonius H G Hadjon Bupati Flores Timur.
Peletakan batu pertama Rusun Keuskupan Larantuka by Yublina Dila Bunga dari PUPR RI |
Rusun
tempat tinggal dan pembelajaran
Kementrian
PUPR bangun Rusun Larantuka Keuskupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar